KABARIKU – BUMN di bidang farmasi, PT Bio Farma, bulan Agustus 2020 ini sudah mulai memproduksi vaksin anti Covid-19 sebanyak 100 juta vaksin. Diharapkan, pada akhir Desember 2020 nanti, vaksin yang diproduksi Bio Farma menjadi 250 juta vaksin.
Hal itu diungkapkan Presiden RI Joko Widodo saat meninjau penyuntikan vaksin Corona di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Selasa (10/8/2020).
“Produksi untuk vaksin juga dilakukan oleh Bio Farma di Agustus 100 juta vaksin, di akhir 2020, Desember, sudah meningkat jadi 250 juta vaksin,” ujar Presiden.
Dikatakannya, keseluruhan vaksin yang diproduksi Bio Farma akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air
“Itu akan kita digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air,” ujarnya.
Dijelaskannya, Indonesia sudah mengembangkan vaksin Corona selama 3 bulan dengan melibatkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hingga Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI.
“Vaksin dikembangkan dari isolat yang dikembangkan dari Covid di Indonesia. Kita berharap vaksin Merah-Putih ini segera selesai,” paparnya.
Menurut Jokowi, dengan vaksin produksi sendiri, vaksinasi secara nasional bisa dilakukan pada Januari 2021. (Has)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post