Jakarta, Kabariku – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) memastikan akan segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setelah menerima surat pengunduran diri Direktur Utama, Julfi Hadi, pada 25 November 2025.
Keputusan tersebut disampaikan melalui keterbukaan informasi resmi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), surat bernomor 820/PGE500/2025-S0 menandai dinamika baru dalam struktur manajemen perusahaan yang tengah memperluas kontribusinya di sektor energi panas bumi.
Corporate Secretary PGE, Kitty Andhora, menegaskan bahwa tindak lanjut atas pengunduran diri ini sepenuhnya mengacu pada regulasi yang berlaku.
“Mengacu pada Pasal 8 ayat (3) POJK 33/2014, perusahaan wajib menyelenggarakan RUPS paling lambat 90 hari kalender sejak surat pengunduran diri diterima,” jelasnya, Jumat (28/11/2025).
Dinamika Manajemen di Tengah Agenda Transisi Energi
Pengunduran diri Julfi Hadi datang di saat PGE sedang mengakselerasi penguatan portofolio panas bumi sebagai pilar utama transisi energi nasional.
Hingga kini, perusahaan belum menjelaskan, alasan pengunduran diri tersebut maupun nama calon pengganti yang akan dibahas dalam RUPS mendatang.
Karier dan Prestasi Julfi Hadi Selama Memimpin PGE
Julfi Hadi menjabat sebagai Direktur Utama PGE sejak Juni 2023. Selama 2,5 tahun masa kepemimpinannya, ia berperan besar dalam menjaga momentum pertumbuhan pasca-IPO pada Februari 2023 senilai Rp9,05 triliun-IPO yang membawa PGE menjadi salah satu perusahaan energi hijau dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia.
Dibawah arahannya, PGE memperkuat kinerja operasional melalui peningkatan efisiensi proyek, penyempurnaan tata kelola, serta penajaman strategi ekspansi kapasitas panas bumi.
PGE juga mendorong sejumlah inisiatif pengembangan wilayah kerja geothermal yang berpotensi memperbesar kontribusi perusahaan dalam bauran energi bersih nasional.
Sosok Berpengalaman Lebih dari 35 Tahun
Julfi Hadi merupakan profesional senior di sektor panas bumi dengan lebih dari 35 tahun pengalaman. Ia menyandang gelar Bachelor dan Master of Science in Geology dari University of Texas, El Paso, Amerika Serikat. Tesisnya di jenjang pascasarjana bahkan meraih penghargaan dari Geological Society of America South Central Section.
Kariernya dimulai sebagai geologist di Amoseas Indonesia sebelum terlibat dalam berbagai proyek geothermal strategis, termasuk Wayang Windu Unit-2 (110 MW) dan Darajat Unit-3 (110 MWe), dua proyek penting yang menjadi tonggak industri panas bumi nasional.
Keputusan RUPS, Arah Baru PGE
Pergantian pucuk pimpinan ini menjadi momentum penting bagi PGE, mengingat peran strategis perusahaan dalam mendukung upaya nasional menuju energi bersih berkelanjutan.
Pergantian pucuk pimpinan ini menjadi momentum penting bagi PGE dalam menjaga kesinambungan program transisi energi.
Keputusan RUPS dalam 90 hari ke depan akan menentukan figur pengganti Julfi Hadi sekaligus arah strategis perusahaan di tengah meningkatnya kebutuhan energi hijau nasional.***
Berita telah tayang di beritageothermal.com
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

















Discussion about this post