• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Desember 8, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Teknologi

Kekuatan Utama Bangsa di Era Kecerdasan Buatan (AI) Terletak Pada Manusia yang Berkarakter Kuat dan Berintegritas Tinggi

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
24 Oktober 2025
di Teknologi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Cristie menekankan bahwa kekuatan utama bangsa di era kecerdasan buatan (AI) terletak pada manusia yang berkarakter kuat dan berintegritas tinggi. Hal tersebut disampaikan Wamen Stella saat menghadiri Forum Nasional Pembentukan Karakter Inti Pengawasan 2025 yang mengusung tema “Berkarakter Kuat dan Berkinerja Hebat”, diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kantor Pusat BPKP, Kamis (23/10).

Forum yang diikuti oleh 184 insan muda BPKP di Indonesia ini menjadi wadah pembentukan karakter aparatur pengawasan yang tangguh, adaptif, dan berintegritas di tengah tantangan transformasi digital nasional.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam paparannya berjudul “AI untuk Indonesia-Pertaruhan Masa Depan”, Wamen Stella, menyatakan bahwa AI harus menjadi alat yang memperkuat kapasitas manusia, bukan menggantikannya. Wamendiktisaintek juga menjelaskan bahwa manusia memiliki kemampuan unik yang tidak dimiliki mesin, yaitu memahami konteks, menilai makna, dan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, pendidikan tinggi dan riset perlu menumbuhkan keunggulan manusia Indonesia dalam berpikir kritis, bernalar etis, serta membangun literasi digital yang berakar pada karakter bangsa.

RelatedPosts

Pemerintah Siapkan Aturan Baru Registrasi SIM Card Berbasis Biometrik

Wi-Fi 5G 100 Mbps Cuma Rp 100 Ribu! Ini Cara Daftar Internet Rakyat yang Lagi Diburu Warga

Inilah Penyebab Gangguan Cloudflare yang Sempat Picu “Kiamat Internet” di Berbagai Negara

“AI hanyalah alat, bukan pengganti manusia. Apa yang Yang membedakan kita dengan mesin adalah kemampuan untuk memahami makna, mengambil keputusan berdasarkan nilai kemanusiaan, dan menjaga integritas dalam setiap tindakan,” ujar Wamen Stella.

Wamendiktisaintek juga menyoroti ketahanan digital yang menjadi dimensi baru dalam menjaga kedaulatan nasional. Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), hingga Agustus 2025, tercatat lebih dari 3,6 miliar potensi serangan siber yang , menunjukkan perlunya kesiapan strategis di bidang keamanan data dan infrastruktur digital nasional.

Baca Juga  2 Miliar Pengguna Google Chrome Terancam 'Zero-Day Attack'

“Indonesia itu unik. Pengguna digital di Indonesia sangat tinggi tetapi keamanan digital di Indonesia sangat rendah,” tambah Wamen Stella.

Perguruan tinggi dan lembaga penelitian diharapkan berperan aktif dalam membangun ekosistem keamanan siber nasional, termasuk melalui riset kolaboratif dan pengembangan teknologi berbasis AI yang etis, aman, serta berpihak pada kepentingan publik. AI dipandang bukan sebagai solusi instan, tetapi sebagai instrumen yang harus digunakan secara tepat guna, tepat data, dan bebas bias.

“AI itu hanya secerdas datanya. Kalau datanya bias, maka hasilnya pun akan bias. Oleh karenaKarena itu, tanggung jawab etis justru ada pada manusia. Bagaimana kita memilih, mengelola, dan menggunakan data,” ujar Wamen Stella.

Melalui arah kebijakan “Diktisaintek Berdampak”, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berkomitmen memperkuat keterkaitan antara pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dengan kebutuhan strategis bangsa. Penerapan AI dan transformasi digital harus mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan integritas, efisiensi, serta ketahanan sistem pemerintahan dan pembangunan nasional.

Kehadiran Wamendiktisaintek dalam forum nasional ini menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk membangun sumber daya manusia yang unggul secara moral dan digital manusia Indonesia yang mampu mengarahkan teknologi, bukan diarahkan oleh teknologi.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Presiden Lula: Indonesia dan Brasil Mewakili 500 Juta Jiwa, Waktunya Bangun Kerja Sama yang Lebih Produktif

Post Selanjutnya

Revan Terima Secara Simbolik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Rumahnya yang Sederhana

RelatedPosts

Ilustrasi SIM Card/Pixabay

Pemerintah Siapkan Aturan Baru Registrasi SIM Card Berbasis Biometrik

1 Desember 2025

Wi-Fi 5G 100 Mbps Cuma Rp 100 Ribu! Ini Cara Daftar Internet Rakyat yang Lagi Diburu Warga

21 November 2025
Layanan digital global sempat terganggu akibat insiden pada infrastruktur Cloudflare, Selasa (18/11).(Ist)

Inilah Penyebab Gangguan Cloudflare yang Sempat Picu “Kiamat Internet” di Berbagai Negara

19 November 2025

Fokus Riset dan Inovasi, BRIN Gandeng Kementerian, Pemda, hingga Danantara

12 November 2025
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, saat berbicara dalam sebuah forum (Foto: Humas Kemkomdigi)

Wamenkomdigi Tekankan Tata Kelola Beretika dalam Pemanfaatan AI

5 November 2025

Bahas Kerja Sama Aplikasi AI Talent Management, Wamenhan Terima Kunjungan Founder ESQ Corporation

4 November 2025
Post Selanjutnya

Revan Terima Secara Simbolik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) di Rumahnya yang Sederhana

Anggota Komisi VI DPR Rivqy Abdul Halim menyoroti dugaan air kemasan berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan. (Foto:DPR RI)

Geger Air Kemasan dari Sumur Bor, DPR Desak Investigasi dan Sanksi Tegas untuk Produsen

Discussion about this post

KabarTerbaru

Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

8 Desember 2025
Claudia Alexandra Scheunemann Pemain Timnas Putri Indonesia

Garuda Pertiwi Kalahkan Singapura 3-1, Indonesia Melaju Semifinal SEA Games 2025

8 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto turut mencicipi menu makan siang yang disiapkan untuk para pengungsi yakni nasi dan ikan tongkol di tenda pengungsian korban bencana di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada Minggu, 7 Desember 2025

Presiden Prabowo Turun ke Tenda Pengungsian, Beri Semangat dan Tenangkan Warga Bireuen

7 Desember 2025

Pelantikan Fatayat NU Garut Berlangsung Khidmat, Komitmen Pemberdayaan Perempuan Diperkuat

7 Desember 2025

76 Titik Jaringan Internet Polri Hadir di Tiga Provinsi Bencana untuk Pulihkan Komunikasi Warga

7 Desember 2025

Relawan Jokowi-Gibran Gelar Doa Bersama dan Galang Donasi untuk Bencana Sumatera

6 Desember 2025
Direktur Haidar Alwi Institute, Sandri Rumanama (doc.Istimewa)

Sandri Rumanama Sebut Respons Cepat Polri Tangani Banjir Sumatera Mendapat Apresiasi Publik

6 Desember 2025
Diskusi Publik “Darurat Kedaulatan dan Darurat Bencana Lingkungan di Indonesia” yang digelar Poros Jakarta Raya di Kedai Tempo, Jakarta. (5/12/2025).

Stop Serakahnomic! Poros Jakarta Raya Serukan Ekonomi Berkeadilan

6 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Doa Untuk Bangsa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golongan Karya (Golkar) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (05/12/2025)

Presiden Prabowo: Indonesia Bangsa Kuat, Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Bencana

6 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI 1993-1998

    Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luhut Buka Suara Soal Polemik Bandara IMIP: “Keputusan Diambil Secara Resmi dan Sesuai Aturan”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerindra Copot Ketua DPC Aceh Selatan: Pergi Umrah Usai Nyatakan Tak Mampu Tangani Darurat Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Ulil Tolak Wacana Zero Mining: “Pandangan Itu Keliru dan Goblok”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epy Kusnandar Preman Pensiun Berpulang: Dari Vonis Tumor Otak hingga Usia 61

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rekaman Satelit 10 Tahun Ungkap Kerusakan Hutan di Sumut, Walhi: Pemicu Utama Banjir adalah Deforestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com