Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan beras berkualitas baik yang disalurkan ke masyarakat. Ia tegaskan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disalurkan oleh Perum Bulog telah melalui serangkaian upaya untuk memastikan kualitasnya.
“Kami di Badan Pangan Nasional bersama Bulog, selalu memastikan bahwa beras baik yang disalurkan ke masyarakat. Upaya menjaga kualitas stok CBP yang disalurkan ke masyarakat konsisten terus diterapkan. Harus zero mistake kalau urusan kualitas beras untuk masyarakat,” tegas Arief di Jakarta pada Rabu (8/10/2025).
Menimpali itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa menjelaskan Bulog terus menerus melakukan extra effort selama menyimpan stok CBP sampai hari ini. Dengan penyerapan produksi dalam negeri yang telah tembus 3 juta ton, tentu harus dibarengi dengan berbagai upaya penjaminan kualitas sebelum stok disalurkan.
“Itu teman-teman di Bulog tidak kendur melaksanakan pemeliharaan secara rutin di gudang. Ini tentu agar dapat mengendalikan potensi turun mutu stok beras kita. Masyarakat harus mendapatkan beras Bulog yang kualitasnya baik,” ujar Deputi Ketut.
Adapun upaya pemeliharaan yang dilakukan Bulog meliputi pemeriksaan awal beras saat masuk ke gudang dan kualitas beras di gudang secara berkala. Kemudian dilakukan pula dengan memastikan sanitasi gudang dan spraying (penyemprotan) hingga fumigasi apabila ada indikasi serangan hama.
Dalam penyaluran ke masyarakat tetap memperhatikan kondisi riil kualitas beras yang apabila ditemukan penurunan mutu, tanpa menunggu lama, segera diterapkan tindakan seperti pemisahan dan reprocessing (pengolahan kembali). Bulog pun memastikan hanya beras layak konsumsi yang tersalurkan ke masyarakat.
Untuk diketahui, sampai 6 Oktober, posisi stok beras di Bulog berada di angka total 3,89 juta ton yang terdiri dari CBP 3,83 juta ton dan komersial 56,6 ribu ton. Sumber stok bersumber dari pengadaan dalam negeri dengan total 3,091 juta ton dengan realisasi penyaluran ke masyarakat melalui berbagai program di angka 870,8 ribu ton.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post