Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, menerima audiensi dari Duta Besar Republik Islam Iran, H.E. Mohammad Boroujerdi, pada Kamis (25/9), di Lounge VVIP Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur. Pertemuan ini bertujuan untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika, zat psikotropika, dan prekursor.
Dalam audiensi tersebut, Duta Besar Iran menyampaikan selamat atas pelantikan Kepala BNN RI dan Peringatan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia. Delegasi Iran menyatakan kesiapan mereka untuk berkoordinasi dengan BNN dan menawarkan potensi kerja sama di berbagai bidang, termasuk deteksi penyelundupan, pencegahan, dan praktik rehabilitasi. Iran, yang secara geografis berdekatan dengan negara produsen narkotika, telah menjadi jalur transit penyelundupan narkotika menuju kawasan Barat dan Eropa.
Iran juga menawarkan bantuan alat deteksi dan unit deteksi K9 terlatih untuk melacak penyelundupan. Selain itu, mereka berbagi pengalaman tentang kompleksitas perbatasan Iran dengan Afghanistan, di mana penyelundupan narkotika menjadi sumber utama GDP Afghanistan. Untuk mengatasi masalah ini, Iran melakukan program pemberdayaan masyarakat di Afghanistan, seperti membina petani untuk menanam saffron dan padi.
Menyambut baik tawaran tersebut, Kepala BNN RI menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menanggulangi peredaran gelap narkotika yang datang dari Timur Tengah dan kawasan Segitiga Emas (Golden Triangle). BNN juga tertarik untuk mempelajari program yang diterapkan Iran di wilayah perbatasan, terutama mengingat adanya kawasan penanaman ganja ilegal di Aceh.
Pertemuan ini menyepakati peningkatan kerja sama dalam pemberantasan penyelundupan gelap narkotika, yang mencakup pertukaran informasi, bantuan alat deteksi, dan metode rehabilitasi serta pengungkapan kasus penyelundupan. Sebagai bagian dari kerja sama, Duta Besar Iran mengundang Kepala BNN RI untuk berkunjung ke Iran guna meninjau langsung praktik pengawasan perbatasan mereka. Pihak Iran juga mengusulkan pertemuan rutin, baik secara virtual maupun tatap muka, antara BNN dan Iran.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post