• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, September 26, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Pendidikan

Agus Jabo : Sekolah Rakyat Program Besar Presiden yang Dirancang Serius

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
24 September 2025
di Pendidikan
A A
0
ShareSendShare ShareShare

 
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menegaskan Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang dirancang serius. 

Hal ini disampaikan Agus Jabo saat menjadi narasumber di Podcast FGD Jakarta bersama Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jangan bilang Sekolah Rakyat ini program ‘ecek-ecek’. Ini program besar Presiden yang disiapkan dengan standar unggulan,” tegasnya.

RelatedPosts

Dzaki Bertekad Raih Mimpi Melalui Sekolah Rakyat, Merantau Dari Tanah Laut

Wamenag : Ditjen Pesantren Diharapkan Jadi Kado Hari Santri 2025

Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

Agus Jabo menggarisbawahi bahwa Presiden Prabowo meminta agar Sekolah Rakyat memiliki fasilitas unggulan. Untuk pembangunan sekolah permanen, Presiden meminta lahan minimal 8,2 hektare agar semua fasilitas terpenuhi, mulai dari ruang kelas, asrama, dapur, perpustakaan, laboratorium, tempat ibadah, hingga lapangan olahraga.

“Presiden itu memiliki mimpi besar agar anak-anak ini harus menjadi anak-anak yang hebat. Seperti kisah seorang anak driver ojol lulusan CT Arsa itu yang diterima di 8 universitas luar negeri. Mimpi Pak Presiden sekolah rakyat ini menghasilkan siswa hebat seperti itu,” ujar Agus Jabo.

Berbeda dengan sekolah umum, Sekolah Rakyat berbasis boarding dengan kurikulum multi-entry, multi-exit yang disesuaikan dengan bakat siswa. Rekrutmen dilakukan tanpa seleksi akademis, melainkan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis utama. 

“Semuanya berbasis data, tidak ada titipan agar program pemerintah benar-benar tepat sasaran,” kata Agus Jabo.

Dengan konsep multi-entry dan multi-exit, siswa Sekolah Rakyat tidak hanya mendapat pendidikan formal, tetapi juga pembinaan karakter hingga pelatihan keterampilan. Para siswa akan dibimbing hingga memiliki keterampilan dan kemampuan sehingga bisa memilih melanjutkan kuliah atau langsung bekerja setelah lulus kelak. Mereka akan menjadi generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca Juga  PPPK Guru Bermasalah, Komisi X DPR RI dan Dirjen GTK Meminta Panselnas Menunda Pengumuman Kelulusan

Agus Jabo selanjutnya menanggapi pertanyaan bagaimana cara meyakinkan orang tua siswa agar menyetujui anaknya masuk Sekolah Rakyat dengan konsep boarding.

“Proses yang harus dilakukan adalah kita memberikan pengetahuan ke orang tuanya, Sekolah Rakyat ini adalah jalan. Kalau mereka masih tinggal di habitat keluarga miskin, tentunya mereka tidak bisa mewujudkan apa yang mereka cita-citakan. Orang tuanya miskin, anaknya tidak boleh miskin. Artinya ini harus putus, anak ini harus dibimbing oleh negara, kata Agus Jabo.

Agus Jabo juga menanggapi pertanyaan soal potensi korupsi dalam penyelenggaraan program Sekolah Rakyat. Dia menegaskan Kemensos sudah menyiapkan sistem pengawasan yang ketat.

“Kita sudah membentuk tim pengendali dan tim pengawasan Sekolah Rakyat untuk mengawasi sarana prasarananya, proses belajar mengajarnya, kebutuhan-kebutuhan yang ada di sekolah itu. Setiap keputusan pun dikawal bersama lembaga hukum. Semua dibuat seterang benderangnya. Tidak boleh ada keinginan untuk mengambil sesuatu dari Sekolah Rakyat,” ujar Agus Jabo.

Selain memutus rantai kemiskinan, Agus Jabo mengatakan Sekolah Rakyat juga membuka banyak lapangan pekerjaan. Dari 165 sekolah rintisan yang berjalan, telah direkrut lebih dari 2.400 guru, serta 4.442 tenaga pendidik.

“Kalau nanti semua kabupaten/kota punya Sekolah Rakyat, bayangkan berapa banyak lapangan kerja yang tercipta. Bukan hanya guru, tetapi juga tenaga masak, logistik, hingga petugas kebersihan,” tutup Agus Jabo.

Hadir sebagai host dalam Podcast tersebut, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Setyoko dan Tenaga Ahli Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Idhan Alfisyahrin.***

 
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menegaskan Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang dirancang serius. 

Hal ini disampaikan Agus Jabo saat menjadi narasumber di Podcast FGD Jakarta bersama Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga  Lanjutkan Kerjasama UNIGA-UPSI Tandatangani MoU, 20 Mahasiswa FPIK Dikirim ke Malaysia

“Jangan bilang Sekolah Rakyat ini program ‘ecek-ecek’. Ini program besar Presiden yang disiapkan dengan standar unggulan,” tegasnya.

Agus Jabo menggarisbawahi bahwa Presiden Prabowo meminta agar Sekolah Rakyat memiliki fasilitas unggulan. Untuk pembangunan sekolah permanen, Presiden meminta lahan minimal 8,2 hektare agar semua fasilitas terpenuhi, mulai dari ruang kelas, asrama, dapur, perpustakaan, laboratorium, tempat ibadah, hingga lapangan olahraga.

“Presiden itu memiliki mimpi besar agar anak-anak ini harus menjadi anak-anak yang hebat. Seperti kisah seorang anak driver ojol lulusan CT Arsa itu yang diterima di 8 universitas luar negeri. Mimpi Pak Presiden sekolah rakyat ini menghasilkan siswa hebat seperti itu,” ujar Agus Jabo.

Berbeda dengan sekolah umum, Sekolah Rakyat berbasis boarding dengan kurikulum multi-entry, multi-exit yang disesuaikan dengan bakat siswa. Rekrutmen dilakukan tanpa seleksi akademis, melainkan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis utama. 

“Semuanya berbasis data, tidak ada titipan agar program pemerintah benar-benar tepat sasaran,” kata Agus Jabo.

Dengan konsep multi-entry dan multi-exit, siswa Sekolah Rakyat tidak hanya mendapat pendidikan formal, tetapi juga pembinaan karakter hingga pelatihan keterampilan. Para siswa akan dibimbing hingga memiliki keterampilan dan kemampuan sehingga bisa memilih melanjutkan kuliah atau langsung bekerja setelah lulus kelak. Mereka akan menjadi generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Agus Jabo selanjutnya menanggapi pertanyaan bagaimana cara meyakinkan orang tua siswa agar menyetujui anaknya masuk Sekolah Rakyat dengan konsep boarding.

“Proses yang harus dilakukan adalah kita memberikan pengetahuan ke orang tuanya, Sekolah Rakyat ini adalah jalan. Kalau mereka masih tinggal di habitat keluarga miskin, tentunya mereka tidak bisa mewujudkan apa yang mereka cita-citakan. Orang tuanya miskin, anaknya tidak boleh miskin. Artinya ini harus putus, anak ini harus dibimbing oleh negara, kata Agus Jabo.

Baca Juga  SMA IT Al-Ikhlas Cianjur Gelar Smartren Ramadan 2025

Agus Jabo juga menanggapi pertanyaan soal potensi korupsi dalam penyelenggaraan program Sekolah Rakyat. Dia menegaskan Kemensos sudah menyiapkan sistem pengawasan yang ketat.

“Kita sudah membentuk tim pengendali dan tim pengawasan Sekolah Rakyat untuk mengawasi sarana prasarananya, proses belajar mengajarnya, kebutuhan-kebutuhan yang ada di sekolah itu. Setiap keputusan pun dikawal bersama lembaga hukum. Semua dibuat seterang benderangnya. Tidak boleh ada keinginan untuk mengambil sesuatu dari Sekolah Rakyat,” ujar Agus Jabo.

Selain memutus rantai kemiskinan, Agus Jabo mengatakan Sekolah Rakyat juga membuka banyak lapangan pekerjaan. Dari 165 sekolah rintisan yang berjalan, telah direkrut lebih dari 2.400 guru, serta 4.442 tenaga pendidik.

“Kalau nanti semua kabupaten/kota punya Sekolah Rakyat, bayangkan berapa banyak lapangan kerja yang tercipta. Bukan hanya guru, tetapi juga tenaga masak, logistik, hingga petugas kebersihan,” tutup Agus Jabo.

Hadir sebagai host dalam Podcast tersebut, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Setyoko dan Tenaga Ahli Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Idhan Alfisyahrin.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Enam TKA di PT WG Tak Miliki RPTKA Ditemukan Kemnaker

Post Selanjutnya

Dzaki Bertekad Raih Mimpi Melalui Sekolah Rakyat, Merantau Dari Tanah Laut

RelatedPosts

Dzaki Bertekad Raih Mimpi Melalui Sekolah Rakyat, Merantau Dari Tanah Laut

24 September 2025

Wamenag : Ditjen Pesantren Diharapkan Jadi Kado Hari Santri 2025

23 September 2025

Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

23 September 2025

Pelatihan Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat Tahap II Dibuka Gus Ipul

23 September 2025

Kuncinya Hilirisasi dan SDM Unggul, Indonesia Bisa Keluar dari Middle Income Trap

23 September 2025

Putri Driver Ojek Online Jadi Penerima Beasiswa Dokter Muhammadiyah, Buah Doa dan Kesungguhan yang Berbuah Manis

23 September 2025
Post Selanjutnya

Dzaki Bertekad Raih Mimpi Melalui Sekolah Rakyat, Merantau Dari Tanah Laut

Dari Semak Belukar Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat, Reforma Agraria Hidupkan Potensi Desa Bandung

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menteri PANRB Dorong Reformasi di Bidang Pemuda dan Olahraga Saat Audensi dengan Menpora

25 September 2025

Kolaborasi Lintas Instansi Pemerintah dalam Penyelenggaraan MPP Sangat Penting

25 September 2025
Ruang Tunggu Gedung Merah Putih KPK

KPK Tahan Dirut PT Wahana Adyawarna Menas Erwin Djohansyah, Tersangka Suap Pengurusan Perkara di MA

25 September 2025

BULOG Tegaskan Komitmen Serap Gabah Demi Lindungi Petani dan Jaga Stok Nasional

25 September 2025
Presiden Prabowo Subianto saat hendak bertolak ke Amsterdam, Belanda, usai menuntaskan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney, Rabu (24/9/2025). (Foto: Tangkap Layar YouTube Setpres).

Lanjutkan Kunjungan Kerja, Presiden Prabowo Bertolak ke Belanda

25 September 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa, 23 September 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Pelajari Dokumen Kerja Sama Indonesia-Kanada

25 September 2025

Ini Penjelasan Kemenag Soal Santri di Bogor Meninggal Usai Wajahnya Ditimpa Batu saat Tidur

25 September 2025

MUI : Pidato Prabowo Jadi Momentum Historis Indonesia Menjadi Perhatian Global

25 September 2025

BNN RI Resmikan SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersih Narkoba

25 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Petro Muba

    BKPM Segel Petro Muba, FK2AS Pertanyakan Kerja Sama Crude Oil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo dan Bill Gates Bahas Kesehatan, Pendidikan, hingga Proyek Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Susunan Tim Transformasi Reformasi Polri: Komjen Chryshnanda Dwilaksana Ditunjuk sebagai Ketua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98 Nilai Wacana Pembubaran Kementerian BUMN: Langkah yang Problematik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.