Jakarta, Kabariku – Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Younis Liana, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Raya (4 tahun), balita asal Kampung Padangenyang, Sukabumi, akibat cacingan akut.
“Ini berita yang sangat menyedihkan. Hati nurani kita benar-benar tersentuh. Bagaimana mungkin seorang anak kecil meninggal bukan karena penyakit langka atau berat yang belum ada obatnya, tetapi karena cacingan—penyakit yang sebenarnya sudah bisa dikendalikan sejak puluhan tahun lalu,” ujar Younis, Sabtu (23/8).
Menurutnya, pemerintah pusat maupun daerah tidak boleh tinggal diam. Tragedi ini, kata Younis, harus menjadi alarm nasional agar negara benar-benar hadir melindungi anak-anak Indonesia.
“Apakah kita akan menunggu ada berapa lagi anak yang jadi korban? Negara tidak boleh abai,” tegasnya.
Younis juga menyerukan agar semua pemangku kebijakan, termasuk dinas terkait dan para pemangku kepentingan di bidang kesehatan, kesejahteraan anak, serta pemberdayaan perempuan, mengambil langkah nyata. Beberapa hal yang ia tekankan antara lain:
- Menggalakkan edukasi kesehatan publik agar keluarga memahami pentingnya kebersihan diri, gaya hidup sehat, serta menjaga lingkungan.
- Membangun kepedulian sosial di masyarakat, termasuk antar-tetangga.
- Memperkuat layanan kesehatan primer, memastikan program pemberian obat cacing massal berjalan efektif hingga ke sekolah dan pelosok desa.
- Menjamin akses sanitasi dasar dan air bersih, mengingat cacingan berkaitan langsung dengan kemiskinan dan lingkungan kotor.
- Mengalokasikan anggaran khusus untuk anak-anak rentan, terutama di daerah terpencil.
- Mengedukasi kebiasaan sederhana, seperti rutin memotong kuku dan menjaga kerapian anak balita.
Lebih jauh, Younis menekankan agar isu kesehatan anak tidak dijadikan sekadar panggung politik.
“Tragedi Raya adalah pesan keras bahwa tantangan kesehatan dasar di Indonesia belum tuntas. Negara harus hadir terus-menerus lewat aksi nyata yang menyentuh masyarakat miskin di akar rumput,” pungkasnya. (Bem)***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post