• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Oktober 23, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

REPDEM: Pancasila Lahir pada 1 Juni 1945, Bukan Sekadar Produk Hukum

Tresna Sobarudin oleh Tresna Sobarudin
2 Juni 2025
di News
A A
0
Simson Simanjuntak

Simson Simanjuntak

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Perjuangan Demokrasi (REPDEM) menyatakan sikap tegas menolak narasi yang menyebut bahwa penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila adalah bentuk penyesatan sejarah. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Ketua DPN REPDEM, Simson Simanjuntak, organisasi ini menegaskan bahwa 1 Juni 1945 adalah momen penting dan tak terbantahkan dalam sejarah lahirnya ideologi bangsa Indonesia.

Menurut Simson, pidato Bung Karno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945 merupakan titik nol lahirnya Pancasila. Dalam pidato visioner itu, Bung Karno untuk pertama kalinya memperkenalkan lima sila sebagai dasar negara yang ia sebut dengan nama “Pancasila.” Gagasan tersebut, menurut REPDEM, bukan hasil adopsi dari luar, melainkan buah pemikiran yang digali dari nilai-nilai asli bumi Nusantara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Adalah kekeliruan besar jika menyamakan tanggal lahirnya sebuah gagasan dengan tanggal pengesahan hukum,” tegas Simson dalam pernyataan sikapnya yang diterma redaksi, Senin (2/6.).

RelatedPosts

Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

Jet Pribadi KPU Bikin Heboh, DPR:’Kami Akan Panggil dan Minta Penjelasan’

Meitri Citra Wardani Resmikan IPAL di Jombang: Mulai Gerakan Lingkungan Sehat dari Sekolah

Ia mencontohkan, kemerdekaan Indonesia diperingati setiap 17 Agustus, bukan 18 Agustus ketika UUD disahkan. Hal serupa berlaku untuk Pancasila—1 Juni adalah kelahiran “ruh” ideologi bangsa, sedangkan 18 Agustus adalah bentuk pengesahannya secara legal.

Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016, kata Simson, bukan tanpa dasar. Presiden Joko Widodo bersama para sejarawan dan mayoritas rakyat Indonesia mengakui bahwa proses kelahiran ideologi jauh lebih bermakna daripada sekadar momen legalitas formal.

Baca Juga  Jelang Pilkada, Abdi Edison Ingatkan Tugas Gen Z dan Milenial sebagai Agen Perubahan

REPDEM juga mengingatkan bahwa proses perumusan Pancasila bersifat bertahap dan kolaboratif, dimulai dari pidato Bung Karno pada 1 Juni, kemudian dirumuskan dalam Piagam Jakarta (22 Juni), dan difinalisasi dalam Pembukaan UUD 1945 pada 18 Agustus. Ketiga momen tersebut merupakan satu rangkaian sejarah, bukan ajang saling menggugurkan.

“Upaya menghapus akar historis 1 Juni sama saja dengan memutus mata rantai ideologis perjuangan bangsa,” lanjut Simson.

REPDEM menolak keras pandangan yang mereduksi sejarah demi kepentingan politik sempit atau monopoli tafsir oleh segelintir kelompok. REPDEM menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya produk hukum, tetapi merupakan ideologi hidup yang lahir dari pemikiran, keberanian, dan kecintaan Bung Karno terhadap bangsa Indonesia. “Pancasila hidup, dan hidupnya dimulai pada 1 Juni 1945,” tutup Simson. (Bem)***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Hari Lahir PancasilaRepdemsimson simanjuntak
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Wamendagri Tinjau Langsung Koperasi Merah Putih Garut, Apresiasi Ekosistem Usaha Desa Karamatwangi

Post Selanjutnya

Peringati Hari Lahir Pancasila 2025, JAM-Pidmil Pimpin Upacara di Kejaksaan Agung

RelatedPosts

Senator asal Papua, Agustinus R. Kambuaya, menyatakan dukungan kepada putra Papua Frans Pigome dan Florentinus Beanal untuk menempati posisi strategis di PT Freeport Indonesia.(Foto:Istimewa)

Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

23 Oktober 2025
Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf akan memanggil KPU terkait penggunaan jet pribadi di luar kepentingan tugas.(Foto:Istimewa)

Jet Pribadi KPU Bikin Heboh, DPR:’Kami Akan Panggil dan Minta Penjelasan’

23 Oktober 2025
Anggota DPR RI Meitri Citra Wardani meresmikan IPAL di SDIT Brilliant, Jombang. (Foto: Sekjend DPR RI/Ist)

Meitri Citra Wardani Resmikan IPAL di Jombang: Mulai Gerakan Lingkungan Sehat dari Sekolah

23 Oktober 2025

Wakil Ketua Komisi I DPRD Merauke, Leonora Tampung Aspirasi Warga Soal Layanan Publik Hingga Pertanian

23 Oktober 2025
Kepala BNN RI Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menerima audiensi APDESI Merah Putih di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (21/10/2025)

BNN dan APDESI Merah Putih Sepakat Perkuat “Desa Bersinar” Wujudkan Indonesia Bebas Narkoba

23 Oktober 2025
Uji materi UU P2SK di MK menuai debat. Soedeson Tandra menilai pembatasan pensiun melindungi peserta, pemohon anggap justru merugikan pekerja.(Foto: Istimewa)

Soedeson Tandra Tegaskan, Pembatasan Dana Pensiun dalam UU P2SK Justru Lindungi Pekerja

22 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Peringati Hari Lahir Pancasila 2025, JAM-Pidmil Pimpin Upacara di Kejaksaan Agung

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni

Pemilihan Ketua Umum PSI: Sangat Mungkin Kaesang Diganti, Ini Pernyataan Raja Juli Antoni

Discussion about this post

KabarTerbaru

Senator asal Papua, Agustinus R. Kambuaya, menyatakan dukungan kepada putra Papua Frans Pigome dan Florentinus Beanal untuk menempati posisi strategis di PT Freeport Indonesia.(Foto:Istimewa)

Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

23 Oktober 2025
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo di Ruang Konpers Gedung Merah Putih KPK

Kasus Kuota Haji 2023-2024: KPK Periksa Pejabat Kemenag Terkait Aliran Uang PIHK

23 Oktober 2025

Sosialisasi Kredit Program Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan di Kota Malang Diikuti Ratusan Peserta

23 Oktober 2025

Kepala BNN RI Hadiri Pengungkapan Kasus Narkoba Skala Besar Oleh Bareskrim Polri, Bukti Snergi yang Kian Solid

23 Oktober 2025

Dua Calon Lokasi Sekolah Garuda Baru di Lampung Ditinjau Wamendiktisaintek

23 Oktober 2025

Sisa Dana MBG Wajib Disetor Kembali ke Kas Negara Paling Lambat 31 Desember

23 Oktober 2025

BGN Komitmen Ciptakan Ekosistem Bebas Dari Korupsi, Canangkan Zona Integritas

23 Oktober 2025

Menag : Pesantren Rumah Kebangsaan untuk Semua Agama Bagi Seluruh Anak Bangsa

23 Oktober 2025

Kerja Sama BAZNAS RI dan Kemnaker, Program Fasilitasi Magang ke Jepang

23 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di gedung DPR

    Setelah Sufmi Dasco, Kini Teddy Indra Wijaya di “Operasi Podcast Bocor Alus Politik”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisuda UIC 2025: Irjen Pol Andry Wibowo Serukan Revitalisasi Nilai Pancasila dan Patriotisme Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Sahkan UU 16/2025: Kementerian Diganti BP BUMN dan Danantara Kelola Investasi Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batik Coklat Warnai Sidang Paripurna di Istana, Presiden Prabowo Apresiasi Kerja Keras Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apel Kesiapsiagaan di Monas Terobosan Menko Polkam Menuju Integrasi Pertahanan dan Keamanan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com