• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, September 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Pentingnya Pemerataan Pembangunan, Jawa Selatan sebagai Solusi Jitu atau Masalah Baru?

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
16 Juni 2025
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

oleh :
Fahrul Rojik
Founder Komunitas Sekawanesia

Kabariku – Gagasan pemekaran wilayah Selatan Jawa Tengah sampai hari ini menjadi topik yang hangat diperbincangkan publik. Banyak faktor yang membuat gagasan ini muncul dari Senator Abdul Kholik, diantaranya adalah ketimpangan pembangunan yang dominan di wilayah utara, angka kemiskinan yang akut, serta potensi lokal daerah yang strategis.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Anggota DPD RI Dapil Jateng tersebut perlu ada akselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Tengah. Sebab, ia menilai selama ini pemerataan pembangunan cenderung dominan di wilayah tengah dan utara, seperti Semarang dan sekitarnya.

RelatedPosts

Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

SIAGA 98: TNI Jangan Terpancing, Tuduhan Keterlibatan dalam Kerusuhan adalah Jebakan Politik

Ia juga menyoroti potensi wilayah Jawa Tengah dalam bidang agro pertanian dan maritim, yang berpotensi menjadi kawasan lumbung pangan nasional.

Dari sumber berbeda yakni Metrojateng.com, Abdul Kholik juga menyoroti perihal angka kemiskinan yang tinggi, ia mengkhawatirkan apabila masalah kemiskinan tidak segera diatasi maka akan menjadi warisan antargenerasi, terlebih target Indonesia Emas 2045 adalah nol kemiskinan.

Sebab, salah satu faktor penyebab kemiskinan adalah keterbatasan dalam mengakses sumber daya. Sehingga percepatan pembentukan daerah khusus Jasela menurut Kholik adalah gagasan strategis.

Sebagai orang yang lahir dan tinggal di Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu terletak di bagian barat Kabupaten Cilacap, saya menganggap hal itu logis, tetapi belum realistis untuk saat ini.

Desa yang terhitung jauh dari akses kota merasakan betul bagaimana kondisi jalan rusak parah sejak saya kecil sampai sekarang.

Baca Juga  Cegah Penyusupan Kelompok Radikal, Habib Syakur Minta Pemerintah Lakukan Audit Investigasi Ormas Islam di Indonesia

Mirisnya kalau hujan datang, selalu ada ancaman jalan tertutup longsor, bayangkan saja struktur tanah akses ke desa saya itu bagian atas adalah bukit dan bagian bawah sungai, jadi rawan longsor.

Idul Fitri kemarin longsor dan banjir sekaligus, menutupi sebagian jalan akses utama selama dua hari, ditambah mati listrik membuat kami harus berdiam diri dirumah.

Selain itu, kalau ada urusan administrasi seperti SIM, KTP, bayar pajak dan lain lain, yang mengharuskan saya datang langsung ke Kabupaten juga menjadi masalah.

Sebab, saya harus menempuh perjalanan selama 3 jam, belum lagi disana harus antri, itupun tidak ada jaminan bisa diproses hari itu juga.

Pengalaman saya membuat SIM yang mengharuskan untuk bermalam di Kabupaten karena antrian mendapatkan jadwal hari besoknya, cukup menjadi bukti bahwa wilayah selatan Jawa Tengah belum tersentuh pemerataan pembangungan.

Pengalaman itu pasti juga dialami oleh orang lain, terlebih mereka yang tinggal di wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, jarak tempuh mereka ke Kabupaten bisa dua kali lipat dari saya.

Masalahnya bukan sekedar jarak atau waktu tempuh saja, tetapi pemerataan pembangunan yang berdampak pada pelayanan publik yang efisien dan memudahkan masyarakat.

Sempat ada wacana pemekaran wilayah Cilacap Barat, namun sampai sekarang hal itu sebatas wacana saja.

Pelayanan publik yang holistik dan memudahkan masyarakat adalah indikator keberhasilan pembangunan, khususnya dalam rangka implementasi reformasi birokrasi.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2023 tentang Evaluasi Reformasi Birokrasi, bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi akan berdampak positif pada pencapaian sasaran pembangunan nasional dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pemerataan pembangunan tidak hanya akan berdampak terhadap pelayanan publik, tetapi kemudahan akses masyarakat dalam pekerjaan atau sumber-sumber produksi, setidaknya hal itu akan menekan angka kemiskinan.

Baca Juga  Peluang UMKM di Kala Pandemi

Seperti mayoritas warga desa saya memutuskan untuk merantau ke wilayah Jabodetabek, sebab sulitnya akses pekerjaan di daerah sendiri, sekalipun ada, upah tidak sesuai dengan standar.

Pada tahun 2023 Kompas.id menyebutkan bahwa Jawa Tengah menjadi penyumbang kaum migran terbesar di Indonesia, Litbang Kompas juga menyebutkan bahwa 98% proses migrasi disebabkan oleh faktor ekonomi.

Hal tersebut menunjukan bahwa merantau ke kota orang dianggap akan meningkatkan kesejahteraan hidup, padahal jika akses pekerjaan dan sumber produksi lebih terbuka di daerah sendiri, masyarakat akan lebih memilih tinggal dan mencari penghidupan di daerahnya sendiri.

Lalu apakah pemekaran wilayah menjadi solusinya? Belum tentu.

Akses pendidikan juga harus mendapatkan perhatian khusus di wilayah selatan Jawa Tengah, sebab masih terjadi ketimpangan tingkat pendidikan antara masyarakat kota dan desa.

Mengacu pada data BPS Jawa Tengah berdasarkan hasil Long Form Sensus Penduduk tahun 2023 bahwa pendidikan SMA/sederajat sebagian besar dijangkau penduduk perkotaan, adapun penduduk di pedesaan sebagian besar memiliki pendidikan tertinggi SD/sederajat.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih merata.

Semua permasalaahan tersebut, tidak serta merta bisa diselesaikan dengan pemekaran wilayah jika tidak diimbangi dengan pemerataan pembangunan.

Sebab, pemekaran wilayah belum tentu jadi solusi jitu untuk mengatasi ketimpangan pembangunan, sosial dan ekonomi.

Begitu sebaliknya, pemerataan pembangunan tidak mesti dijawab dengan pemekaran wilayah, beberapa contoh wilayah yang gagal melakukan pemekaran seperti Maluku Utara dan Gunungsitoli meskipun itu tidak bisa dijadikan referensi.

Faktanya, Banten dan Kepulauan Riau menjadi salah satu produk pemekaran DOB yang mampu menyaingi provinsi induknya yakni Jawa Barat dan Riau.

Saya senang dan mengapresiasi tujuan gagasan pemekaran Jasela ini, berdasarkan pengalaman pribadi hal itu logis, dan ingin sekali merasakan kemudahan berbagai akses layanan publik di daerah sendiri.

Baca Juga  Dari Soekarno ke Prabowo: Indonesia Kembali Bicara di Panggung Dunia

Tetapi mungkin akan lebih realistis kalau gagasan pemekaran Jawa Selatan ini, diimbangi oleh pemerataan pembangunan dengan skala prioritas terlebih dahulu.

Seperti integrasi layanan publik, perluasan lapangan kerja dengan upah sesuai standar, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak, serta optimalisasi sumber daya lokal di masing-masing daerah.

Sehingga, kalaupun nantinya akan dibentuk daerah otonomi baru, Jasela tidak akan menimbulkan masalah-masalah baru.*Arf

Cilacap, 16 Juni 2025

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Founder Komunitas SekawanesiaPembangunan Jawa SelatanPemerataan Pembangunan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Ekosistem Laut di Pulau Pari Terancam Rusak Gegara Kegiatan Eksavator PT CPS? Ini yang Dilakukan Warga…

Post Selanjutnya

Gelar Courtesy Call, Presiden Prabowo dan Presiden Tharman Jajaki Fase Baru Hubungan Indonesia–Singapura

RelatedPosts

Presiden RI Prabowo Subianto

Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

14 September 2025

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

13 September 2025
Panglima TNI bersama Menhan dan para Kepala Staf Angkatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025)

SIAGA 98: TNI Jangan Terpancing, Tuduhan Keterlibatan dalam Kerusuhan adalah Jebakan Politik

10 September 2025
Bimo Putranto Pendiri Rumah Keluarga Bersama (RKB)

Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

9 September 2025
Massa aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 21 Februari 2025

Kehendak untuk Berkuasa di Era Kerusuhan sebagai Konten

9 September 2025
Gunung Padang, sebuah situs di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, telah menjadi pusat perdebatan dan spekulasi sejak penemuannya pada tahun 1914

Dari Polemik ke Pengakuan: Gunung Padang dan Jalan Terang Sains untuk Rekonsiliasi Ilmiah

7 September 2025
Post Selanjutnya
Presiden RI Prabowo Subianto melakukan courtesy call dengan Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, di Parliament House Singapura, pada Senin, 16 Juni 2025

Gelar Courtesy Call, Presiden Prabowo dan Presiden Tharman Jajaki Fase Baru Hubungan Indonesia–Singapura

Bakti Sosial Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Garut Berbagi Sembako ke Masyarakat

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan konpers pengungkapan kasus gelombang aksi anarkis Bandung

Kapolda Jabar Ungkap Dugaan Aliran Dana Asing di Balik Aksi Anarkis Bandung, 26 Orang Jadi Tersangka

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan Komjen Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

17 September 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri agenda di Istana Negara, Jakarta

Kapolri Jenderal Sigit Pastikan Siap Laksanakan Kebijakan Presiden Soal Reformasi Kepolisian

17 September 2025

Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025 – 2030, 141 Peserta Lulus

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Ahmad Dofiri dan Djamari Chaniago

17 September 2025

Presiden Prabowo Lantik Letjen (Purn) TNI Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad ke Kursi Menko Polkam

17 September 2025

Bahas Sinergi dan Penguatan P4GN, Kepala BNN RI Bertemu Gubernur DKI Jakarta

17 September 2025

Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2026 Ditetapkan Rp9,49 Triliun Setelah RDP Bersama Komisi II DPR RI

17 September 2025

Jawab Tantangan Penyediaan Event Kreatif, Kementerian Ekraf Bersinergi dengan Loket

17 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reshuffle Kabinet: ⁠Erick Thohir, Menpora Baru di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kenaikan Pangkat 27 Pati Polri, Komjen Karyoto dan Komjen Suyudi Resmi Sandang Bintang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.