Jakarta, Kabariku – Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO). Keputusan ini diumumkan Hasan Nasbi melalui sebuah video yang diunggah akun Instagram @totalpolitikcom pada Selasa (22/4), memperlihatkan momen terakhirnya berkantor sehari sebelumnya, Senin (21/4).
“Dari semua yang saya pelajari, ketika sebuah persoalan sudah di luar kemampuan kita, tidak perlu ribut, tidak perlu heboh. Kita harus tahu diri. Senin, 21 April 2025 adalah hari terakhir saya di Kantor Komunikasi Kepresidenan,” ujar Hasan dalam video berdurasi lebih dari empat menit itu dikutip Selasa (29/4).
Hasan menyatakan bahwa pengunduran diri ini merupakan hasil perenungan panjang dan bukan keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Ia menilai, langkah menepi dari panggung kekuasaan adalah bentuk kesadaran diri dan ruang bagi regenerasi.
“Kesimpulan saya sudah sangat matang. Sudah saatnya saya keluar dari lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada sosok yang lebih tepat untuk melanjutkan peran ini,” ungkapnya.
Surat pengunduran diri Hasan telah disampaikan langsung kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Ia menyebut bahwa keputusan tersebut diambil dalam suasana yang tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah ke depan.
Hasan tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mempercayainya sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih. Ia pertama kali diangkat sebagai Kepala PCO oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 19 Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024. Jabatan itu kemudian kembali diembannya saat Presiden Prabowo menegaskan penunjukan ulang pada 21 Oktober 2024.
Kantor Komunikasi Kepresidenan merupakan lembaga strategis non-kementerian yang bertugas mendukung penyelenggaraan komunikasi dan informasi Presiden secara terpadu. Lembaga ini berdiri sejajar dengan institusi seperti Kejaksaan Agung dan Badan Intelijen Negara, serta tidak berada di bawah koordinasi kementerian mana pun.
Kini, Hasan memilih untuk undur diri, tidak dengan gaduh, tapi dengan elegan—menandai akhir dari satu babak dan membuka ruang bagi yang lain untuk tampil.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post