• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Oktober 20, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Politik

Siapa Dibalik Konsensus Tertulis, Jabatan Presiden 2 Periode dan Konsensus Tidak Tertulis Militer-Sipil Bergantian?

Redaksi oleh Redaksi
29 Februari 2024
di Politik
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku- Pasca Reformasi 1998 tumbangnya kekuasaan 32 tahun Soeharto memunculkan era transisi. Peralihan kekuasaan dari Soeharto dipindahkan ke BJ Habibie membuat proses Pemilu pun dilakukan dengan cara demokratis sesuai tuntutan Reformasi dengan melaksanakan Pemilu di tahun 1999 dengan mempersiapkan langkah-langkah konstitusi.

Demikian disampaikan Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) yang menuturkan, terpilihlah Presiden pasca Pemilu 1999 melalui DPR RI dan KH Abdurrahman (Gus Dur) terpilih menjadi Presiden didampingi oleh Megawati Soekarno Putri sebagai partai pemenang hanya menjadi Wakil Presiden.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun kekuasàan Gus Dur tidak berlangsung lama hanya 22 Oktober 1999-23 Juli 2001. Kemudian digantikan oleh Megawati dan didampingi Wakil Presidennya Hamzah Haz.

RelatedPosts

SK Kepengurusan Diterima, Sekjen PSI Sebut Pelayanan Kemenkum Super Cepat

Novita Wijayanti Terpilih Jadi Ketua Umum PIRA 2025-2030, Siap Perkuat Peran Perempuan Gerindra

Eddy Soeparno Nilai Pertemuan Prabowo–Jokowi Bawa Kemaslahatan bagi Bangsa

“Selama proses transisi di era reformasi banyak perubahan UUD 1945 asli menjadi UUD Amandemen 2001 yang salah satunya pembatasan masa jabatan Presiden RI selama 2 periode,” beber Hari. Kamis (29/2/2024).

Berangkat dari itulah, lanjut dia, dalam satu diskusi terbatas dengan salah satu tokoh aktivis senior ditahun 2011 berkembang pertanyaan kenapa jabatan Presiden dibatasi.

“Lalu terungkap dalam diskusi bahwasannya pasca transisi reformasi dan terjadinya amandemen UUD 1945 sudah terjadi konsensus tertulis dan konsensus tidak tertulis oleh elit politik saat mempersiapkan amandemen UUD 1945,” terangnya.

Menurutnya, konsensus tertulis tertuang dalam amandemen UUD 1945 bahwa Presiden dibatasi masa jabatannya 2 periode saja sedangkan konsensus tidak tertulisnya bahwa Militer-Sipil bergiliran untuk menjadi Presiden diatur dengan Pemilihan secara langsung.

Baca Juga  Video Insiden Keributan Kongres PAN V di Sulawesi Tenggara

Itulah dimulainya konsensus tersebut sejak Pemilu 2004 yang menghasilkan SBY figur militer memimpin selama 2 periode. Lalu 2014 muncul Joko Widodo figur sipil yang akan mengakhiri kepemimpinannya 2 periode.

Siapa dibalik konsensus itu semua dari tertulis maupun tidak tertulis? Karena jika dilihat dari pemilu 2024 saat ini, berangkat dari konsensus tidak tertulis menjadi jatah militer untuk menjabat.

“Namun, figur militer yang dimunculkan memiliki rekam jejak hitam masa lalu terkait peristiwa HAM yang sampai saat ini tidak tuntas,” ucap dia.

Tentunya konsensus yang dibangun oleh elit politik tidak harus seiring sejalan karena rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpinnya.

“Jika benar konsensus tersebut dibangun soal bergilirannya militer dan sipil bergantian memimpin ada penambahan dengan melanggengkan dinasti keluarga dari keberlanjutan sipil memimpin,” tandas Hari.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Direktur Eksekutif SDRJabatan Presiden 2 PeriodeKonsensus TertulisKonsensus Tidak Tertulis Militer-Sipil
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

GTP-Inkubator Ditunjuk LPDB-KUKM RI sebagai Mitra Inkubasi Wirausaha

Post Selanjutnya

Dengarkan Aspirasi Masyarakat Kapolres Garut Terjun Langsung Lakukan Kegiatan “Minggu Kasih”

RelatedPosts

SK Kepengurusan Diterima, Sekjen PSI Sebut Pelayanan Kemenkum Super Cepat

11 Oktober 2025
Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE., MM., Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) PIRA periode 2025-2030

Novita Wijayanti Terpilih Jadi Ketua Umum PIRA 2025-2030, Siap Perkuat Peran Perempuan Gerindra

10 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno/MPR RI

Eddy Soeparno Nilai Pertemuan Prabowo–Jokowi Bawa Kemaslahatan bagi Bangsa

8 Oktober 2025
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru mengenai kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Senin (6/10/2025) (Foto: PPP)

Menkum Supratman Satukan Dua Kubu PPP Lewat SK Kepengurusan Baru

7 Oktober 2025
Anggota DPRD Jabar sekaligus Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar Zaini Shofari memberikan keterangan di Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

6 Oktober 2025
Mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (tengah) terpilih sebagai ketua umum PPP periode 2025-20230 hasil Muktamar ke-X PPP, di Ancol, Jakarta, Minggu (28/9/2025) (Foto: PPP Jawa Barat)

Dualisme Kepemimpinan PPP, Agus Suparmanto dan Mardiono Sama-Sama Mengaku Ketua Umum

29 September 2025
Post Selanjutnya

Dengarkan Aspirasi Masyarakat Kapolres Garut Terjun Langsung Lakukan Kegiatan "Minggu Kasih"

Harga Beras Medium di Pasar Garut Sebagian Mulai Turun

Discussion about this post

KabarTerbaru

Polwan Polda Jabar Semarakkan Car Free Day Bandung dengan Program “He For She”

“He For She” Aksi Moge hingga Patroli Berkuda, Polwan Polda Jabar Curi Perhatian di CFD Dago

20 Oktober 2025
Farkhan Evendi, Ketua Bintang Muda Indonesia

Setahun Kepemimpinan Prabowo: Harapan dan Tantangan

19 Oktober 2025
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di gedung DPR

Setelah Sufmi Dasco, Kini Teddy Indra Wijaya di “Operasi Podcast Bocor Alus Politik”

19 Oktober 2025
Rektor UKRI sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan laporan akademik pada Sidang Senat Terbuka berlangsung khidmat di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat

Sufmi Dasco Ahmad Torehkan Prestasi, UKRI Raih Akreditasi “Baik Sekali”

18 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka UKRI di Trans Convention Centre, Kota Bandung

Presiden Prabowo Apresiasi Rektor UKRI Sufmi Dasco: Dorong Generasi Muda Pahami Peran Berbangsa

18 Oktober 2025
Momen Ulang Tahun ke-74 Presiden Prabowo memotong tumpeng bersama keluarga dan para pejabat negara di Istana Negara, Jumat (17/10/2025)

Presiden RI Prabowo Subianto Ulang Tahun ke-74: “Semangat Ini untuk Terus Mengabdi kepada Rakyat Indonesia”

18 Oktober 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri pembukaan pameran 'Kronik Ragam Budaya Indonesia', Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Jumat (17/10/2025) (Foto: Dokumentasi Kemenbud)

Menbud Fadli Zon Resmikan Pameran “Kronik Ragam Budaya Indonesia” di Yogyakarta

18 Oktober 2025
Gelandang PERSIB, Luciano Guaycochea, merayakan gol ke gawang PSBS Biak pada pertandingan pekan kesembilan Super League 2025/26 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat, 17 Oktober 2025. (PERSIB.co.id/Fernando Hero)

PERSIB Bungkam PSBS Biak 3-0, Naik ke Peringkat Tiga Super League 2025/26

18 Oktober 2025
pemerintah mengumumkan program pemagangan lulusan perguruan tinggi yang ditujukan para lulusan baru di Indonesia/biro pres

Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Hadir untuk Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

18 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Presiden Prabowo Sahkan UU 16/2025: Kementerian Diganti BP BUMN dan Danantara Kelola Investasi Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah Sufmi Dasco, Kini Teddy Indra Wijaya di “Operasi Podcast Bocor Alus Politik”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejati Sumut Tahan Eks Kepala Cabang BKI Tersangka Korupsi Kapal Tunda Pelindo I Rp135 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejaksaan dan BPK: Tegakkan Hukum, Berantas Korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Cabut PIK 2 dari PSN, Menko Airlangga Pastikan Investasi Berlanjut: Ruang Hidup Nelayan Pulih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.