Jakarta, Kabariku- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10/2023).
Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya penggeledahan di rumah beralamat di Jalan Pelita Raya dan Jalan Bumi 13 Blok C Perum B BPH Makassar.
“Dari lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan bukti antara lain berupa satu unit mobil merek Audi A6 dan sejumlah dokumen,” ujar Ali dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023).

Ali menambahkan, penyitaan sekaligus analisis, masih dilakukan penyidik untuk melengkapi berkas perkara penyidikan ini.
Sebelumnya, Tim KPK sudah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/10/2023).
Dari sana, diamankan uang tunai senilai Rp30 Miliar dalam bentuk mata uang rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura. Serta 12 pucuk senjata api alias senpi.
Pada saat bersamaan, tim penyidik KPK menggeledah rumah Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.
Kemudian, keesokan harinya, Jumat (29/10/2023), penggeledahan dilakukan di kantor Kementan, yang menyasar ruang menteri dan sekjen.
Berikutnya, tim KPK menggeledah rumah Direktur Alsintan Muhammad Hatta, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).
Dari sana ditemukan uang tunai senilai Rp 400 juta dalam bentuk mata uang rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura.
Pada Selasa (3/10/2023), tim KPK menggeledah rumah staf Mentan Syahrul di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ditemukan dokumen yang berisi catatan penting terkait dugaan korupsi di Kementan.
Terakhir, Rabu (4/10/2023), Tim penyidik menggeledah rumah Syahrul di Makassar.
KPK menyebut, ada tiga klaster dugaan korupsi di Kementan. Ketiganya yakni, pemerasan dengan jabatan, penerimaan gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post