Garut, Kabariku- Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman menjenguk Sidik relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) korban kebakaran Gunung Guntur di RSUD dr. Slamet Garut, Senin (11/9/2023) sekira pukul 20.15 WIB.
Kedatangan Wabup Helmi yang didampingi ajudan serta para staf RSUD dr. Slamet Garut.

Selain untuk memastikan kondisi kesehatan dan perkembangan korban paska kebakaran, Wabup Helmi menyebut akan menginstruksikan kepada jajarannya untuk menangani masalah kesehatan dan pembiayaan dari Pemda Garut, dalam hal ini Dinas Sosial, BPBD dan RSUD dr. Slamet Garut.
Sidik pun menjelaskan kejadian tersebut sampai dengan penanganan dan pelayanan medis dari pihak RSUD dr Slamet Garut cukup baik.
Sementara terkait dugaan kebakaran hutan yang viral itu diketahui akibat ulah tiga anak SMP menyalakan api di gunung Guntur tepatnya di kawasan Blok Tegal Malaka, yang berada di Kampung Naringgul, Kecamatan Tarogong Kaler.
“Perkara ini sedang ditangani oleh pihak Polsek Tarogong Kaler dan saya belum tahu pasti perkembangan hukumnya itu,” ucap Sidik.
Menurut dr. Helmi insiden tersebut karena kehilafan dan kepolosan anak-anak yang masih dibawah umur.
“Kalau bisa dididik sama orang tuanya jangan sampai masuk ke ranah hukum kasianlah anak-anak masih polos dan lugu, biarkan orang tuanya yang mengurus dan mendidiknya,” kata dr. Helmi Budiman dalam obrolan dengan kang Sidik.
Pada kesempatan itu Sidik menyetujui saran Wabup Helmi Budiman terkait anak anak itu.
“Saya sebagai korban dan relawan eleman masyarakat peduli api gunung Guntur Tarogong Kaler, sangat berterima kepada pa Wakil Bupati dan jajarannya yang sudah menyempatkan diri menjenguk dan mensupport serta memperhatikan saya,” kata Sidik.
Sidik menambahkan Wakil Bupati Helmi Budiman, selalu konsisten terhadap kepedulian Kelestarian lingkungan dan sosial.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Wabup Helmi Budiman atas semuanya,” imbuh Sidik.
Diketahui sebelumnya, Gunung Guntur Garut terbakar. Api membara dan melalap lahan kering seluas 3 hektare. Kebakaran ini terjadi pada Kamis (7/9/2023) siang.
Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ada seorang warga yang terbakar.
Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus mengatakan, seorang warga yang menjadi korban bernama Sidik (47). Sona menjelaskan, korban terjatuh dan terbakar saat berupaya memadamkan api.
“Menurut keterangan saksi, korban pada saat memadamkan api secara manual dengan alat bantu water bag, terpeleset dan jatuh dari atas tebing setinggi tiga meter. Korban kemudian masuk ke area lahan yang terbakar hingga mengalami luka,” kata Sona.
Akibat kejadian itu, Sidik diketahui mengalami luka bakar di bagian muka, tangan dan kaki. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas kemudian dirujuk ke RSUD dr. Slamet Garut.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post