Jakarta, Kabariku- Pascakebakaran, Museum Nasional Indonesia yang terletak di Jl. Medan Merdeka Barat No. 12. Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, ditutup sementara hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Penutupan sementara dilakukan untuk memperlancar proses investigasi kebakaran yang terjadi pada Sabu malam lalu.
“PENGUMUMAN, MUSEUM TUTUP SEMENTARA HINGGA ADA PEMBERITAHUAN LEBIH LANJUT.”
Begitu pengumuman pihak Museum Nasional Indonesia yang diunggah dalam akun Instagramnya, @museumnasionalindonesia, dikutip Senin (18/09/2023).
Pihak Museum Nasional pun menegaskan, tiket yang telah terlanjur dibeli oleh calon pengunjung akan dikembalikan, tanpa potongan.
“Seluruh tiket untuk kunjungan hingga tanggal 30 September pada platform Traveloka dan Tiket.com, akan dikembalikan seutuhnya kepada pembeli. Layanan konsumen Traveloka dan Tiket.com akan mengubungi kalian. Proses pengembalian (refund) akan dilakukan bertahap dimulai dari Minggu, 17 September 2023,” jelasnya.
“Karena keadaan kahar ini, tiket yang telah dibeli akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas,” terang Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra.
“Kami mohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung,” kata Mahendra lagi.
Dijelaskannya, sesuai instruksi Mendikbudristek, BLU MCB telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya yang terdampak kebakaran.
“Investigasi terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Kami berkomitmen untuk terus berbagi temuan investigasi dengan publik seiring perkembangannya,” ungkap Mahendra.
Terkait dengan kerusakan akibat peristiwa kebakaran, Mahendra mengatakan, ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.
“Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut,” ujar Mahendra.
Koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim telah memberikan pernyataan pers dari lokasi kebakaran bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan prioritas utama BLU MCB saat ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah. ***
Red/K-1002
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post