Jakarta, Kabariku- Teror, ancaman dan intimidasi yang ditujukan kepada pimpinan dan pejabat struktural Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan ancaman serius pada pemberantasan korupsi di Indonesia.
Terkait hal tersebut, SIAGA 98 meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Negara memberikan perlindungan dan jaminan keamanan pada Insan KPK.
“Sebagai Kepala Negara, Presiden Jokowi dapat melihat hal ini sebagai ancaman serius dan dapat mengambil langkah-langkah penting terkait hal ini,” tegas Koordinator SIAGA 98, Hasanuddin, Senin 31 Juli 2023.
Pernyataan itu disampaikan SIAGA 98 terkait adanya kabar mengejutkan yang datang dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.
Nurul mengungkapkan, pejabat struktural hingga pimpinan KPK belakangan ini mendapat ancaman dan teror.
Menurut Ghufron, ancaman tersebut datang lewat pesan singkat hingga karangan bunga ke rumah. Bentuk ancamannya dari kekerasan hingga ancaman nyawa.
Bahkan selain ancaman kekerasan dan nyawa, Ghufron juga mengaku ada pihak yang melakukan pembunuhan karakter terhadap dirinya dengan isu pornografi.
Menurut Ghufron, ada pihak yang memfitnah dirinya dengan isu bahwa akun Twitternya telah memfollow akun porno.
Dengan tegas Ghufron mengatakan dirinya tak pernah memfollow akun porno di Twitter.
“Kami banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan belakangan ini,” tegas Ghufron, Senin 31 Juli 2023.
Ghufron mengaku tak mengetahui siapa dan dari pihak mana sumber ancaman tersebut.
Ghufron juga menyatakan tak mau berspekulasi terkait sumber ancaman dan teror tersebut.
Ia dan pimpinan KPK lainnya, lanjut Ghufron sekarang ini lebih memilih untuk fokus pada pemberantasan korupsi.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post