Jakarta, Kabariku- Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Dr. Fadil Jumhana, SH., MH., yang menyatakan sikap tidak mengajukan banding atas putusan 1 tahun 6 bulan Majelis Hakim dalam perjara terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Sugeng Teguh Santoso, SH., Ketua IPW mengatakan, Dengan tidak bandingnya Jaksa dalam perkara tersebut maka perkara Eliezer telah berkekuatan tetap.

“Langkah Kejaksaan Agung tidak mengajukan banding melengkapi kemenangan rakyat yang mendukung Eliezer sejak awal membuka tabir kasus pembunuhan Brigadir Joshua,” kata Sugeng, dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).
Penyataan tidak banding Kejaksaan atas putusan ringan 1 tahun 6 bulan dari tuntutan 12 tahun, menurut Sugeng, adalah langkah yang tidak lazim karena dalam prakteknya hukum peradilan pidana khususnya terkait putusan Hakim yang jauh dari tuntutan Jaksa.
“Ketidak laziman sikap Aparat Penegak Hukum dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua baik yang ditampilkan dalam putusan hakim maupun pernyataan tidak banding Jaksa adalah langkah APH berpihak pada suara publik,” ucapnya.
Indonesia Police Watch mengharapkan sikap mendengar suara publik dlm kasus kematian Brigadir Joshua tidak hanya berhenti disini.
“Akan tetapi dapat diterapkan pada kasus-kasus, korban-korban ketidakadilan lainnya khususnya yang menyangkut orang-orang yang tidak bersalah tetapi miskin tidak punya akses keadilan yang adil, yang diproses hukum,” tandas Sugeng.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post