• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, September 13, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Peluncuran dan Bedah Buku ‘ALDERA’ Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999

Redaksi oleh Redaksi
28 Oktober 2022
di Kabar Terkini, Peristiwa, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku– Aliansi Demokrasi Rakyat (‘ALDERA’) merupakan Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 yang merekam salah satu etape perlawanan terhadap rezim otoritarianisme Orde Baru pada awal 1990-an hingga kejatuhan Soeharto.

Rekaman memori para pelaku sejarah kaum muda era 90an, Salah satu yang dituangkan dalam buku dengan judul ‘ALDERA‘, bahwa buku ini menangkap wujud dari kekuatan pemuda melakukan perubahan zaman (Reformasi).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Peluncuran dan Diskusi Buku ”Aldera”

Peluncuran dan Diskusi Buku ‘Aldera’ merupakan gambaran ingatan Wujud Kekuatan Pemuda Mengubah Zaman pada era 90an.

RelatedPosts

KKP Sebut PT KCN Pemilik Tanggul Beton di Laut Cilincing

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir : Ilmu Tanpa Iman Hanya Melahirkan Kesombongan

ICW Meminta Agar DPR Bahas RUU Perampasan Aset dan RKUHAP Secara Berbarengan

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasioanal, Dr. Erna Ermawati Chotim, S.Sos., M.Si., menyampaikan, apresiasinya atas dilaksanakan Pelunvcuran buku ALDERA di Universitas Nasional merupakan kampus perjuangan

“Hari ini, 28 Oktober 2022, saya sangat menyambut baik bahwa Universitas Nasional mendapat kehormatan sebagai tuan rumah acara ‘Peluncuran dan Bedah Buku ALDERA’, Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999,” kata Dr. Erna.

Setelah membaca buku ‘ALDERA’, Dr. Erna berpendapat, bahwa buku ini menarasikan kembali tentang spektrum politik kerakyatan dengan konteks, dinamika, dialektikamakro dan mikronya.

“Buku ini menumbuhkan konsep rakyat, bukan hanya sebagai melodi kuasa tapi sebagai pusat produksi nilai keadilan yang terusbertumbuh melampaui relasi kuasa,” ujarnya.

‘ALDERA’ telah menjadi bagian dari poros-poros  gerakan rakyat saat itu. Termasuk gerakan pemikiran yang berkerak dan tumbuh di waktu dan tempat yang sama.

Baca Juga  Menpan RB H. Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta

“Saya ingat, saya terlibat dalam salah satu acara didalam konferensi internasional di Jerman 1997. Dimana salah satu yang dibahas adalah demokrasi di Indonesia, saat itu hadir yang kemudian muncul sebagai aktivis tokoh-tokoh nasional penggerak reformasi 1997,” ungkapnya.

Gerakan antar level saat itu saling bersama membangun kesatuan pemikiran dan tindakan yang mengantarkan pada periode transformasi, rezim otoriter ke reformasi demokrasi.

“Melalui narasinya buku ini (ALDERA-red) juga telah mengajak kita membaca kembali sejarah berbagai tokoh dan institusinya sejarah dituliskan oleh para pemenang adalah sebuah ‘kredo’ yang berlaku dimana pun dan mungkin sampai kapan pun,” terangnya.

Sebagai bagian dari pemenang yang berhasil menjadi bagian yang mengakhiri sistem pemerintahan otoriter ke sistem demokrasi.

“Dan sejarah memang selalu berpihak, dan keberpihakan hakiki yang perlu diperjuangkan adalah keberpihakan pada rakyat,” lanjutnya.

Buku ‘ALDERA’ menjadi bagian dari tanggung jawab moral dari para pelaku sejarah untuk disampaikan pada generasi Indonesia kedepan.

Bangsa yang beradab adalah bangsa yang mampu membangun sejarahnya, mencatat dengan detail setiap peristiwa dalam puzle yang terserak. Buku ini diharapkan menjadi rekaman yang sempurna tentang yang terjadi pada suatu masa yang membawa pada kondisi saat ini.

“Melalui harapan  besar tersebut, saya buka acara ‘Peluncuran dan Bedah Buku ALDERA Potret Gerakan Politik kaum Muda 1993-1999, secara resmi,” kata Dr. Erna menutup sambutan dan meresikan acara.

Momen Sumpah Pemuda

Pada kesempatan itu, Rektor diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Nasional, Dr. Suryono Efendi, SE., MM., menambahkan, Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kongres yang disepakati 94 tahun yang lalu merupakan perwujudan dari gerakan pemuda.

“Kemudian kalau kita flashback pada 1993 yang nantibukunya akan dijelaskan, ini adalah juga peran pemuda tidak bisa dipisahkan pada waktu itu tentu saja yang hadir disini merupakan saksi sejarah,” kata Dr. Suryoto.

Baca Juga  Kabar Duka, Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma Tutup Usia

Pada tahun 1997-1998 UNAS yang dijuluki kampus perjuangan dan menjadi bagian dari reformasi.

“Saya menyambut baik atas dibahasnya buku ALDERA ‘Potret Gerakan Kaum Muda’ yang digagas pak Pius ini, mudah-mudahan menjadi referensi bagipara mahasiswa khususnya dan para dosen untuk melengkapikajian ilmiah dalam konteks pergerakan politik di Indonesia,” paparnya.

Sambutan berikutnya, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristanto, menyampaikan ELDERA yang diketahuinya lebih banyak bermain dibelakang layar pada waktu itu.

“Dulu yang lebih banyak dikenal PRD dan SMID yang sebenarnya penggeraknya ya ALDERA. Kalau baca buku ini pergolakan sangat luar biasa termasuk diantaranya mas Pius yang “diadil” oleh teman-temannya kenapa masuk partai politik yang seharusnya ALDERA menjadi partai politik pada waktu itu,” ungkap Tri Agung.

Menurutnya itu merupakan pilihan menarik, dari situ kita bisa belajar banyak sebuah pergerakan adalah pilihan.

“Teman seiring boleh beda pendapat namun yang tidak boleh dilupakan teman tetap teman dan saling mendukung di area mana pun bertugas atau berkegiatan berikutnya,” ujarnya.

Ditegaskannya, Buku ALDERA merupakan buku menarik yang merekamkegiatn pemuda 94 tahun yang lalu dimulai Sumpah Pemuda dan 1993-1999 dimulai dengan ALDERA.

Dr. Tri mengutip Sumpah Pemuda yang disuarakan ALDERA pada waktu itu:

“Bertumpah darah yang satu tanah air unttuk rakyat, Berbangsa yang satu bangsa untuk rakyat dan Menjunjung bahasa persatuan bahasa persatuan untuk rakyat”.

Dari buku ALDERA, Seluruh generasi bangsa bisa belajar untuk kebaikan bangsa Indonesia.***

Red/K.000

Berita juga tayang di WartaPemilu  KLIK disini

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: ALDERAPeluncuran dan Bedah Buku 'ALDERA'Warta Pemilu
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Surat OC Kaligis untuk Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono

Post Selanjutnya

Keynote Speech Peluncuran ‘ALDERA’, Pius Lustrilanang: Buku ini Merekam Militansi Mahasiswa Dalam Sejarah Penting Reformasi Bangsa

RelatedPosts

Untuk tahap awal, pembangunan di wilayah Teluk Jakarta diperkirakan memakan waktu 8 hingga 10 tahun. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

KKP Sebut PT KCN Pemilik Tanggul Beton di Laut Cilincing

13 September 2025

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir : Ilmu Tanpa Iman Hanya Melahirkan Kesombongan

12 September 2025

ICW Meminta Agar DPR Bahas RUU Perampasan Aset dan RKUHAP Secara Berbarengan

12 September 2025

Komnas Perempuan Minta Polisi Bebaskan Korban Salah Tangkap, Tiga Perempuan Masih Ditahan

12 September 2025

Menag Tinjau Proses Penyiapan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bandar Lampung

12 September 2025

Korban Banjir Bali Dijenguk Mensos dan Terima Santunan Kematian

12 September 2025
Post Selanjutnya

Keynote Speech Peluncuran 'ALDERA', Pius Lustrilanang: Buku ini Merekam Militansi Mahasiswa Dalam Sejarah Penting Reformasi Bangsa

KPK Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Rp 3,5 Miliar Pengurusan Sertifikat HGU di Kanwil BPN Provinsi Riau

Discussion about this post

KabarTerbaru

Peluncuran Satelit Nusantara Lima (N5) pada 10 September 2025 dari Cape Canaveral, Amerika Serikat

Peluncuran Satelit Nusantara 5 Perkuat Akses Digital dan Pemerataan Teknologi di Indonesia

13 September 2025
Upacara Kenaikan Pangkat 27 Pati Polri di Rupattama Mabes Polri, Jumat (12/9/2025)

Kenaikan Pangkat 27 Pati Polri, Komjen Karyoto dan Komjen Suyudi Resmi Sandang Bintang Tiga

13 September 2025
KontraS-YLBHI-CELIOS surati PBB: Mendesak untuk Memantau, Menyelidiki, dan Melaporkan Krisis yang Meningkat di Indonesia

Surat Terbuka KontraS, YLBHI, dan CELIOS ke PBB: Mendesak Pemantauan Krisis HAM di Indonesia

13 September 2025
Untuk tahap awal, pembangunan di wilayah Teluk Jakarta diperkirakan memakan waktu 8 hingga 10 tahun. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

KKP Sebut PT KCN Pemilik Tanggul Beton di Laut Cilincing

13 September 2025
Empat pelaku penculikan dan pembunuhan kepala cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37) ditangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Minggu (24/8/2025). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya/pri.

Oknum Prajurit TNI Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta

13 September 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Yang Mulia Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani pada Jumat, 12 September 2025. Foto: BPMI Setpres/Cahyo

Prabowo-Emir Qatar Sepakat Perkuat Diplomasi Global dan Isu Kemanusiaan

13 September 2025
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa/setkab

Pemerintah Tempatkan Dana Kas Rp200 Triliun ke Lima Bank Nasional

13 September 2025

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir : Ilmu Tanpa Iman Hanya Melahirkan Kesombongan

12 September 2025

ICW Meminta Agar DPR Bahas RUU Perampasan Aset dan RKUHAP Secara Berbarengan

12 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Lantik 4 Menteri 1 Wamen: Kementerian Baru Hadir di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seskab Teddy: Pemerintah Percepat Perbaikan Fasilitas Umum Pasca Aksi Anarkis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 14 Jam Pertemuan, Presiden Prabowo Respons 17+8 Tuntutan Rakyat di Hadapan Najwa Shihab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNN Sepakat Bekerjasama Dengan Pemerintah Selandia Baru untuk Penanganan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.