GARUT, Kabariku- Dua wisatawan terseret arus dan tenggelam di kawasan Muara Cilautuereun, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Dari kedua korban, satu diantaranya masih dinyatakan hilang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Garut, Drs Rd Satria Budi M.Si., menyatakan, Dalam insiden tersebut satu korban selamat bernama Risa (21), warga Kampung Kebon Jeruk RT 01 RW 09, Desa Putra Jaya, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
“Dalam kejadian tersebut 1 orang korban atas nama Risa diselamatkan oleh perahu penyeberangan nelayan,” kata Kalak BPBD Garut. Jum’at (6/5/2022).
Sementara satu lainnya, Bayu hilang tenggelam dan masih dalam pencarian oleh Tim gabungan.
“Satu korban yang masih dinyatakan hilang atas nama Bayu Aditiya (21), warga Jalan Mekar Cibuga, Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Kronologi kejadian, jelas Satria Budi, Sekira pukul 11.30 WIB kedua korban menyeberang melalui Curugan Sayang Heulang tujuan ke penginepan di Pulo Santolo.
Tiba-tiba datang arus air Curugan Sayang Heulang yang sangat deras dan menghantam kedua korban.
“Sewaktu menyeberang kedua korban terlalu ke pinggir sehingga kedua korban terpeleset dan jatuh kemudian kedua korban terbawa arus ke muara Cilauteureun hingga kedua korban tenggelam,” jelasnya.
Kalak BPBD menyebut ciri-ciri korban tenggelam yang belum ditemukan; memakai baju kaos warna merah dan celana pendek hitam, menggunakan gelang di sebelah kiri, rambut ikal serta kulit berwarna sawo matang.
“Sekarang masih dalam pencarian, posko Polairud Pameungpeuk, unsur yang terlibat Polairud, Basarnas, Forkopimcam, BPBD, UPT Disdamkar wil. Pamengpeuk, Balawisata dan usur relawan,” tutupnya.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com