GARUT, Kabariku- Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP., atas nama pemerintah menyerahkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia kepada 236 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, bersamaan dengan pelaksanaan apel gabungan terbatas, di Lapang Sekretariat Daerah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Senin (13/12/2021).
Penyerahan secara simbolis diberikan kepada 6 orang PNS, yaitu;
- H. Uu Saepudin, S.T., M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, penerima Satyalancana Karya Satya XXX tahun.
- Iryani, S.Sos., MM, selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DPKBPPPA, penerima Satyalancana Karya Satya XXX tahun,
- H. Hendra Siswara Gumilang, M.M, selaku Kepala Bidang Pendapatan Daerah, penerima Satyalancana Karya Satya XX tahun,
- Budi Dermawan, SE., M.Si selaku Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XX tahun,
- Fahmi Fauzi, S.STP., M.Si., M.Ak, selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Satyalancana Karya Satya X tahun, dan
- Agung Maran Nestapa, S.IP., Selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Bayongbong, Satyalancana Karya Satya X tahun.
Bupati Garut secara khusus mengucapkan selamat kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. H. Uu Saepudin, S.T., M.Si, yang telah mendapatkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya.
“Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini sebagai kado istimewa karena beliau hanya 20 hari lagi menjadi PNS, dan selanjutnya purnabakti, dan akan memasuki masa pensiun per tanggal 1 Januari,” ucap Bupati Garut.
“Saya mendo’akan ini merupakan semangat pengabdian dan pengapdian bisa dilanjutkan, kalau di pengabdian PNS cukup dengan 58 tahun kecuali JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) bisa 60 tahun, tapi setelah itu bisa berkarir di politik, di politik itu tidak pernah ada (batasan) umurnya,“ kata Bupati Rudy.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Galih Yudha Praja, S.S., M.Si., menyampaikan terdapat 236 PNS yang memperoleh penghargaan Satya Lancana Karya Satya (SLKS) Presiden Republik Indonesia. Terdiri dari SLKS 30 Tahun sebanyak 35 orang, SLKS 20 Tahun sebanyak 24 orang dan SLKS 10 Tahun sebanyak 177 orang.
Dalam kesempatan ini juga, Bupati Garut menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada para pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jawa Barat Tahun 2021 di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dimana Kabupaten Garut berhasil meraih prestasi sebagai juara umum.
“Juga kita bangga dengan anak-anak yang mempunyai prestasi yang luar biasa, atas sesuatu yang berhubungan dengan kejuaraan dan juga tepuk tangan untuk anak-anak yang tadi yang mendapatkan (pengharaan juara) dongeng dan lain sebagainya,” kata Rudy.
Selain Itu, dalam apel gabungan terbatas ini juga, Bupati Garut menyerahkan santunan jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) dan Beasiswa dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada ahliwaris yang merupakan pekerja dari Dinas Perhubungan (Dishub) Garut atas nama Risman, PT. Pratama Abadi Industri atasnama Ai Emim, PT. Changshin Reksa Jaya atasnama Sinta Merdekawati, dan Danbi Internasional atas nama Dedah Jubaedah.
Dikesempatan yang sama, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan, Kabupaten Garut saat ini masih berstatus siaga darurat bencana sampai 1 April 2022.
Bupati Rudi menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Garut yang juga Kepala Badan Penanggulanagan Brncana Daerah (BPBD), Drs. H. Nurdin Yana, MH., untuk melakukan sosialisasi sampai ke tingkat RT dan RW di lokasi pusat-pusat yang rawan terjadi bencana.
“Jadi Pak Sekda selaku Kepala BPBD ini juga melakukan sosialisasi sampai ke tingkat RT dan RW di pusat-pusat bencana, bahwa sekarang kita sedang dalam keadaan waspada, klasifikasinya waspada ya, kalau gunung api kan awas,” ujar Bupati.
Berkaitan dengan bencana di Kecamatan Sukawening, Rudy memaparkan, bahwa lokasi tersebut sudah terkendali, dan wargapun sudah hidup normal kembali.
“Yang punya warung sudah ngewarung, yang sudah ada ini tv-nya sudah jalan lagi, yang kemarin ada debu, kemarin ada lumpur, sudah dibersihkan kita ngasih ‘cash for work’ (padat karya tunai) satu juta satu rumah,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini juga, ia berterima kasih kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Provinsi Jawa Barat, yang telah memberikan bantuan kepada para penyintas bencana banjir bandang yang ada di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut.
“Kepada PDAM yang memberikan 75 Juta Rupiah untuk banjir bandang di (Kecamatan) Sukawening, ini juga kami ucapkan terima kasih,” pungkasnya.***
*Humas Pemkab Garut
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post