• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, November 17, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Dukung Densus ’88, Habib Syakur: ‘Regenerasi Jamaah Islamiyah Harus Kita Waspadai’

Redaksi oleh Redaksi
17 Oktober 2021
di Kabar Terkini, Profile
A A
0
ShareSendShare ShareShare

JAKARTA, Kabariku– Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, mendukung Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 mengantisipasi ancaman regenerasi kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Kelompok yang memiliki paham jihad dengan kekerasan ini terus berganti wajah dan merekrut masyarakat umum.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal itu disampaikan Habib Syakur dalam bincang RRI dengan topik “Mewaspadai Regenerasi Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah” pada Minggu (17/10/2021).

RelatedPosts

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

Masyarakat Maluku Siap Turun ke Jalan Desak Pengakuan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

“Densus 88 wajib mewaspadai kelompok teroris Jamaah Islamiyah dan juga wajib mengintervensi segala bentuk kegiatannya, baik pelatihan-pelatihannya dan sebagainya,” kata Habib Syakur.

Habib Syakur mengingatkan, berdasarkan pengalaman terdahulu, sudah banyak dampak yang diperbuat oleh kelompok teroris Jamaah Islamiyah.

Karena itu, Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memberi dukungan kepada Densus Antiteror 88.

“Kita harus memberikan dukungan kepada Densus 88. Karena, Densus 88 mengemban amanah rakyat untuk mewujudkan keutuhan NKRI. Dan, rakyat wajib mendukung sepenuhnya Densus 88. Dan terbukti Densus 88 telah penuh berkhidmat mengabdi kepada rakyat untuk mewujudkan keteduhan NKRI,” paparnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur menguraikan, adanya pelatihan-pelatihan oleh kelompok Jamaah Islamiyah memicu kekhawatiran. Kelompok ini, tegas Habib Syakur, adalah orang-orang yang salah memahami agama.

Sebab, kegiatan pelatihan yang mereka lakukan dengan maksud egoisme dan untuk tujuan mereka sendiri. Yaitu, membuat bangsa gaduh, dan Pancasila tidak berdaya.

Oleh karena itu, menurut Habib Syakur, salah satu kunci menangkal paham terorisme, radikalisme, dan intoleran, ialah menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga  Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

“Pancasila merupakan ruh seluruh rakyat Indonesia dalam membina komunikasi dan silaturahmi dalam beragama. Singkat cerita analisa saya situasi seperti ini regenerasi kelompok teroris jamaah Islamiyah harus kita awasi ketat,” kata Habib Syakur.

Disisi lain, menurut Habib Syakur, salah satu cara menangkal berkembangnya paham-paham radikala ialah keteduhan dalam menyampaikan nilai-nilai agama.

Dia menegaskan, jika ada orang yang mengaku beragama mengatasnamakan Islam, tapi bertindak brutal, intoleran, itu bukanlah bagian dari Islam.

Jadi, lanjutnya, deteksi dini dari paham-paham radikal, intoleran harus dimulai dari pengawasan di lingkungan keluarga. Artinya, masyarakat harus betul-betul memahami keadaan dan situasi dalam lingkungannya sendiri.

Selain itu, Habib Syakur juga mengingatkan akan pengawasan maupun pendampingan penggunaan media sosial (medsos) oleh anak-anak, terkait kajian-kajian agama.

“Karena pengaruh dari medsos sangat mengerikan. Jujur saja, negeri kita tercinta ini akan sangat terkikis habis peradaban yang sangat luhur ini dengan pengaruh medsos. Maka dari itu kita harus mendampingi putra-putri kita secara arif dan bijaksana dalam menggunakan medsos,” ungkapnya.

Selain anak-anak, sesama masyarakat harus
memperhatikan komunikasi di sekitarnya.Yaitu memastikan bahwa lingkungannya tidak terpapar paham radikalisme, dan Intoleran.

Jika ada yang mencurigakan, lanjut Habib Syakur, maka wajib berkonsultasi dan berkoordinasi dengan RT/RW bahkan lurah. Jadi, RT/RW, Lurah, Babinsa, Babinkamtipmas, juga dijalin komunikasi untuk mengawasi secara dini pengaruh-pengaruh paham radikalisme dan intoleransi.

“Jangan sampai paham teroris itu muncul. Terus terang teroris itu adalah monster yang bisa melumpuhkan, merusak memperhangus jati diri kita sebagai insan suci Pancasila dan insan Indonesia yang sejati,” tutup Habib Syakur.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Identifikasi dan Sosialisasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol MD Shodiq mengatakan, Densus 88 belum bisa mengintervensi regenerasi kelompok teroris Jamaah Islamiyah. Sehingga regenerasi kelompok tersebut patut diwaspadai.

Baca Juga  Habib Syakur Minta Persoalan Putusan MK dan DPR Jangan Dikaitkan dengan Jokowi

Shodiq menjelaskan, sebelum kelompok teroris Jamaah Islamiyah melakukan jihad global, mereka akan melakukan pelatihan.

Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh kelompok Jamaah Islamiyah dapat berlokasi di sekolah atau kamp-kamp di seluruh Indonesia.

Namun demikian, peta persebaran anggota Jamaah Islamiyah telah menurun secara umum, sejak salah satu tokoh dan figur kelompok Jamaah Islamiyah Abu Rusydan ditangkap.

“Setelah puncaknya kemarin kita melakukan penegakan hukum terhadap Abu Rusydan, salah satu tokoh dan figur kelompok Jamaah Islamiyah, secara umum peta Jamaah Islamiyah sudah down,” katanya.

“(Pada masa yang akan datang), mereka akan terus-menerus melakukan regenerasi dan kegiatan (teror) akan terus berjalan. Ini perlu intervensi,” kata Shodiq dalam diskusi bertajuk “Al Jamaah Al Islamiyah Dahulu, Kini, dan Di Masa Mendatang” yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Kajian Terorisme SKSG UI Official, Selasa (12/10/2021). ***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Densus '88Gerakan Nurani Kebangsaan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Wujud Semangat Gotong Royong: ICPW Berbagi Kasih ke Anak Yatim, Janda Hingga Pemulung

Post Selanjutnya

2 Miliar Pengguna Google Chrome Terancam ‘Zero-Day Attack’

RelatedPosts

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

15 November 2025

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

14 November 2025
Masyarakat Maluku siap turun ke jalan tuntut pengakuan Abdul Muthalib Sangadji sebagai Pahlawan Nasional.(Foto: Kabariku)

Masyarakat Maluku Siap Turun ke Jalan Desak Pengakuan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2025
Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.(Foto:Ist)

Roy Suryo Cs Tiba di Polda Metro Jaya, Rismon Ancam Gugat Polisi Rp126 Triliun

13 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Mensesneg Prasetyo Hadi menyerahkan surat rehabilitasi pemulihan namabaik dan hak guru Abdul Muis dan Rasnal

Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sufmi Dasco: Bentuk Kepedulian Presiden pada Dunia Pendidikan

13 November 2025
Habiburokhman ungkap 27 isu krusial dalam pembahasan ulang RUU KUHAP demi reformasi hukum nasional.(Foto: doc.Gerindra)

RUU KUHAP Dibahas Ulang, Komisi III DPR Soroti 27 Masalah dari Pemblokiran hingga Restorative Justice

12 November 2025
Post Selanjutnya

2 Miliar Pengguna Google Chrome Terancam 'Zero-Day Attack'

Ringkus Sindikat Internasional, 81 Kg Sabu Disita, Kapolda Riau: 'Kita Tidak Akan Berhenti Kejar Para Pelaku Narkoba'

Discussion about this post

KabarTerbaru

Petugas melakukan pengecekan rumah warga yang ambruk dampak cuaca ekstrem di Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA/HO-BPBD Ciamis

BPBD Ciamis Asesmen Sejumlah Rumah dan Fasilitas Pendidikan Ambruk Akibat Cuaca Ekstrem

16 November 2025
Pemkab Cirebon saat meresmikan kampung donor darah di Desa Babakangebang, Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/HO-Pemkab Cirebon.

Pemkab Cirebon Perluas Kampung Donor Darah untuk Perkuat Stok PMI

16 November 2025
Alfira Anandika, atlet renang asal Garut yang meraih emas di Popnas 2025, bersiap mewakili Indonesia pada Asean School Games di Brunei Darussalam/Kabariku

Atlet Renang Garut Alfira Anandika Siap Harumkan Indonesia di Asean School Games

16 November 2025
Wakil Bupati Garut Putri Karlina/Kabariku

Warga Hibahkan Tanah untuk Jalan Umum, Wabup Garut: “Gerakan Dimulai dari Masyarakat”

16 November 2025
Forum Pemerhati Bangsa soroti lemahnya penerapan Pancasila yang memicu radikalisme dan intoleransi.(Foto:Ist)

Forum Pemerhati Bangsa: Lemahnya Pemahaman Pancasila Dorong Intoleransi di Masyarakat

16 November 2025

Struktur Ditjen Pesantren, Ini Penjelasan Menko PMK

16 November 2025

Ketentuan Masa Jabatan Kapolri Tidak Berubah Walaupun Uji UU Polri Ditolak

16 November 2025
Ruang Tunggu Gedung Merah Putih KPK

KPK Telaah Putusan MK Soal Larangan Anggota Polri Aktif Menduduki Jabatan Sipil

16 November 2025

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

15 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Adian Napitupulu, Wakil Ketua BAM DPR RI, ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Indofarma Tbk Selasa (11/11/2025)

    FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Telusuri Investasi Telkomsel di GoTo: Dari Obligasi Rp2,1 Triliun hingga Saham Rp6 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Anugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com