• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Juli 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Kabar Terkini

Direktur Eksekutif Indonesia Political Actions, Andrianto Menyebut ‘Alarm Partai Survey Kompas’

Redaksi oleh Redaksi
21 Oktober 2021
di Kabar Terkini, Opini, Politik
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Para tokoh nasional sudah menyusun strategi dan membangun kekuatan menghadapi pertarungan pilpres 2024.

Andrianto SIP/Direktur Eksekutif IPA (Indonesia Political Actions) menyebut ‘Alarm Partai Survey Kompas’.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari potret Capres 10 besar ternyata hanya 2 Ketum Parpol selebihnya tidak ada. Seperti Partai besar PDI-P, GOLKAR, PKB , NASDEM, PKS, PPP, PAN.

RelatedPosts

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

KPK Gelar OTT di Sumut: 6 Orang Diamankan Terkait Proyek Pembangunan Jalan PUPR

“Kalo PDIP wajar Ketumnya pernah jadi Presiden. Tapi sang Putri Mahkota Puan Maharani tidak ada, yang muncul malah Ganjar dan Risma, dua figur diluar mainstream PDI-P,” kata Andrianto dalam tulisannya. Kamis (21/10/2021).

Andrianto menilai, Publik sudah faham keduanya sedang di orbit Jokowi yang di gadang gadang bakal di restuinya.

Hal tersebut menanggapi survey di salah satu media nasioanal berjudul; ‘Adu Strategi Menuju 2024 Bakal Kian Kencang’.

Nama-nama calon presiden pilihan masyarakat dengan elektabilitas teratas belum banyak berubah. Parpol dan individu diyakini akan makin beradu strategi untuk menaikkan elektabilitas.

Disebutkan, partai politik yang akan mengusung kadernya sebagai calon presiden dan individu yang ingin mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2024 akan bergerak lebih ‘kencang’ pada 2022 sebagai bagian dari strategi menuju 2024.

Dikatakan Andrianto, Ketum P Gokkar Airlangga yg sudah tebar ribuan Baliho tidak muncul di ‘Survey Kompas’.

“Sangat mungkin karna posisinya yang Menteri tidak lazim pasang baliho apalagii bila kinerjanya payah malah jadi Bumerang, Rakyat makin sebel,” ujarnya.

Di sisi lain, karena sebagian nama yang dianggap berpotensi mencalonkan diri menduduki jabatan di pemerintahan, perlu kesadaran menjaga efektivitas pemerintahan. Para pemilih diyakini akan melihat rekam jejak dan kinerja mereka sebelum menentukan pilihan.

Baca Juga  KPK Panggil Kembali Hasto Kristiyanto Terkait Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

“Yang di maui itu perbaikan ekonomi bukan Wajahnya yang elitis tidak ngerakyat,” tandasnya.

Dijelaskan Andrianto, Apalagi Airlangga lekang dengan Panama  Papers & terakir Pandora Papers. “Akibatnya kelas menengah jadi skeptis, Gimana mau jadi pemimpin bila integritasnya seperti itu,” katanya.

Kalau di Jepang, jelas Andrianto, yang miliki standar tinggi tentu sdah malu dan berhenti sebagai Menteri.
“Belakanganpun kerja kerjanya disabot LBP & SMI. Makin tidak jelas apa kerjanya sebagai Menko ekonomi,” cetusnya.

Direktur Eksekutif IPA ini berharap, Partai Golkar mesti Evaluasi total figur Airlangga bila tidak mau berpuasa lebih lama lagi?

“Sejak era Reformasi tidak ada lagi figur Capres Golkar yang laku di mata publik,” tegasnya.

Bahkan JK, menurut Andrianto, yang 2x jadi Wapres justru tidak didukung oleh Golkar saat kontestasi Pilpres.

“Kalau PKB jika masih Cak Imin tetap posisinya sebagai supporting saja Pilpres, sosoknya tidak menjual dengan rekam jejak khianat sama Gus Dur,” tandasnya.

Kemudian, kasus Korupsinya di KPK ‘kardus durian gate’. Nasdem nampaknya memang didesign sebagai kendaran para Capres.
“Kalau argo cocok silahkan asal Sang Pemilik yang juga Ketumnya juga cocok,” ujar Andrianto.

Andrianto juga menyampaikan, PKS juga kering dengan figur potensial agak mirip dengan Nasdem.
“Jadi parpol sebagai Aksentuasi keinginan publik memang jauh panggang dari Api”.

Menurut penilaian Andrianto, akan muncul figur sosok tokoh di luar Parpol yang bakal dapat simpati publik.
“Ada titik jenuh dengan Rezim Jokowi yang gagal dalam semua bidang”.

“Jadi sosok yang diluar epicentrum Jokowi yang berpeluang besar menang di pilpres 2024,” tandasnya memungkas. ***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Adu Strategi Menuju 2024Indonesia Political Actionspartai politikPemilihan Presiden 2024
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Bupati Nina Terus Genjot Vaksinasi, Indramayu Sudah Capai Melebihi Rata-Rata Nasional

Post Selanjutnya

𝐏𝐄𝐑𝐒𝐎𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐌𝐀𝐋 𝐀𝐓𝐓𝐀𝐓𝐔𝐑𝐊⁣

RelatedPosts

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025
Gedung Merah Putih KPK

KPK Gelar OTT di Sumut: 6 Orang Diamankan Terkait Proyek Pembangunan Jalan PUPR

27 Juni 2025

Terbitnya PP Justice Collaborator, SIAGA 98: Bukti Komitmen Pemerintahan Prabowo Berantas Korupsi

27 Juni 2025

MK Akhiri “Pemilu 5 Kotak”: Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

26 Juni 2025

Menarik! SIAGA 98 Soroti Vonis 16 Tahun Eks Pejabat MA Zarof Ricar

24 Juni 2025
Post Selanjutnya

𝐏𝐄𝐑𝐒𝐎𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐌𝐀𝐋 𝐀𝐓𝐓𝐀𝐓𝐔𝐑𝐊⁣

Bareskrim Polri Tangkap 19 Penyelundup 62,9 KG Sabu Jalur Myanmar-Pelabuhan Bakauheni

Discussion about this post

KabarTerbaru

Konferensi Pers JAM PIDSUS Penyitaan Rp1,37 Triliun Uang Korporasi Terdakwa Ekspor CPO di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

3 Juli 2025
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi saat Rapat Dengar Pendapat di DPR RI

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

2 Juli 2025
Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., di Pendopo Garut

Bupati Garut Seleksi 24 Pejabat untuk 8 Jabatan Eselon II, Fokus pada Integritas dan Visi

2 Juli 2025
Oplus_131072

Putusan MK Merubah Skema Pemilu, Berikut Tanggapan SIAGA 98

2 Juli 2025
Kejaksaan Agung

Kejagung Kembali Sita Uang Rp1,3 Triliun dari Kasus Ekspor CPO

2 Juli 2025
Presiden Prabowo Luncurkan Satuan Pemenuhan Gizi Polri Rangkaian Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (1/7/2025)

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan SPPG Polri: Strategi Perbaikan Gizi Nasional

2 Juli 2025

Gemira Dukung Penuh Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jalan Keadilan untuk Rakyat

2 Juli 2025
Universitas Gadjah Mada menayangkan gambar kampus dalam suasana temaram dan hening sebagai simbol suasana duka atas meninggalnya dua mahasiswa KKN di Maluku Tenggara/UGM

UGM Berduka, Dua Mahasiswa KKN Tewas di Maluku Tenggara, Ini Unggahannya

2 Juli 2025
Ilustrasi, demo sopir truk

Penjelasan Soal ODOL dan Akar Masalah Demo Sopir Truk di  Kemenhub Hari Ini

2 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.