Kabariku- Pembangunan proyek tol Cimanggis-Cibitung di Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terhenti. Beberapa persoalan yang terjadi cukup menghambat pembebasan lahan untuk jalan tol, salah satunya tanah warga milik Ida Rahmawati.
Atas tanah milik seluas 176 M2 di daerah Lubang Buaya, Setu, Bekasi, Jawa Barat yang saat ini diduga masuk dalam pembangunan Tol mulai mendapat titik terang.
Sebelumnya Nasirudin yang diketahui adik dari Ida Rahmawati mengatakan bahwa mereka sempat kebingungan harus meminta penggantian kepada siapa.
Terkait status kepemilikan tanah, Nasirudin memastikan bahwa tanah yang dimililki oleh Ida telah berstatus Hak Milik dengan nomor 00227. Pihak keluarga baru mengetahui jika tanahnya telah masuk proyek tol sekitar bulan Mei atau Juni 2021 lalu.
“Sekarang sudah jelas bahwa Proyek Tol itu dikerjakan sama Waskita Karya dan saat ini kita sedang melengkapi data-data untuk lebih memastikan,” papar Nasirudin. Sabtu (21/8/2021).
Nasarudin juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan perwakilan Waskita dan mendapat respon baik.
“Sempat dikasih nomor pihak Waskita dan sudah dihubungi,” aku Nasrudin.
Dalam komunikasi dengan pihak Waskita tersebut, kata Nasarudin mereka diminta untuk memastikan posisi tanahnya agar tidak salah.
“Bilangnya sih kalau memang benar masuk Tol pasti diganti, mudah-mudahan itu benar, kita tinggal ke BPN aja untuk ukur ulang untuk memastikan,” katanya.
Karena kalau sejauh ini, jelasnya, setelah mencocokan sertifikat dengan pihak RT setempat posisi tanah milik Ida memang masuk lokasi Tol.
Selanjutnya, dia mengatakan akan mendatangi kantor BPN untuk dilakukan pengukuran ulang.
“Mudah-mudahan BPN dapat segera membantu kami agar tidak berlama-lama lagi,” tutupnya. (*)
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post