Sejumlah Organ Pendukung Jokowi Setuju Reshuffle Kabinet

Suasana rapat konsolidasi sejumlah organ besar relawan pendukung Jokowi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2020).

KABARIKU – Kasus korupsi yang menjerat dua menteri dan krisis multidimensi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 membuat isu reshuffle kabinet kembali menyeruak. Meksipun hal tersebut sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden, situasi dan kondisi bangsa saat ini menuntut adanya perombakan.

Hal itu terungkap dalam pertemuan konsolidasi sejumlah organ besar relawan pendukung Jokowi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2020). Hadir dalam pertemuan tersebut SekNas JOKOWI, Galang Kemajuan (GK), Projo, Bara JP, Jokowi Mania (Joman), Almisbat, Maluku Satu Hati, Trisakti Untuk Indonesia dan sebagainya.

Dalam pertemuan itu, muncul desakan terhadap Presiden untuk mengoptimalkan kinerja para menterinya di tengah situasi pandemik Covid-19 demi menjaga kestabilan iklim ekonomi negara.

Ismarilda Priadi, Bendahara Umum SekNas JOKOWI menyatakan, Presiden harus segera mengevaluasi kinerja para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
Tujuannya adalah untuk memastikan agar ke depannya Presiden dibantu oleh orang-orang yang tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki jiwa pengabdian yang tulus dan tangguh mengingat tantangan berat yang sedang dan akan dihadapi ke depannya.

“Kabinet Indonesia Maju saat ini sedang pincang pasca 2 Menteri ditahan KPK. Bagaimana bangsa dan negara bisa berlari kencang sementara kondisinya sedang pincang? Belum lagi diperberat oleh dampak Pandemi Covid-19. Makanya saya sangat mendukung Presiden untuk segera mereshuffel menteri, mendorong pemerintah untuk fokus dalam persiapan vaksin agar berjalan efektif, mendukung pemerintahan untuk menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan intoleransi dan disintegrasi bangsa,” jelas Ismarilda.

Ismarilda juga menegaskan, orang baru yang masuk di kabinet harus memiliki loyalitas, totalitas dan sejalan dengan semangat Nawacita Presiden serta Visi Indonesia Maju. (Has)

Tinggalkan Balasan