• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 10, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Politik

Dukungan Keluarga Kunci Terwujudnya 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Redaksi oleh Redaksi
12 Maret 2020
di Politik
A A
0
Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berfoto bersama dengan aktivis Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Rabu (11/3/2020).*

Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berfoto bersama dengan aktivis Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Rabu (11/3/2020).*

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Jangan pandang sebelah mata potensi perempuan di panggung parlemen. Keterwakilan perempuan 30 persen pada Pemilu Legislatif 2024 bukanlah angan belaka jika suara perempuan didengar dan diberi kesempatan menduduki singgasana strategis. Bahkan, jika dimulai dari lingkup kecil sekalipun, yakni keluarga. Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif sangat penting demi terciptanya kebijakan atas dasar pengalaman hidup dan kondisi nyata kaum perempuan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Perjuangan bagi perempuan untuk duduk di kursi parlemen tidak terlepas dari peran internal dan peran eksternal, termasuk dukungan dari keluarga,” tutur Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga pada Workshop Percepatan Pencapaian Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Pemilu Legislatif Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jawa Barat di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).

RelatedPosts

Eddy Soeparno Nilai Pertemuan Prabowo–Jokowi Bawa Kemaslahatan bagi Bangsa

Menkum Supratman Satukan Dua Kubu PPP Lewat SK Kepengurusan Baru

Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

Menteri PPPA Bintang Puspayoga. (*)

Menteri Bintang melanjutkan, masih termajinalkannya posisi perempuan di dunia politik karena masih kentalnya budaya patriarki. Hal ini membuat perempuan harus berjuang ekstra untuk memenuhi keterwakilannya di kursi parlemen. Namun, Menteri Bintang juga mengingatkan satu hal yang harus perempuan Indonesia pegang adalah Konstitusi Republik Indonesia (Undang-Undang Dasar 1945) telah menjamin hak-hak yang sama antara laki-laki dan perempuan, termasuk hak untuk mengemukakan pendapat.

“Maka, tidak ada yang membatasi kiprah perempuan di kancah legislatif,” paparnya.

Sejauh ini, menurut Bintang, kesadaran masyarakat terus meningkat untuk memercayakan nasib bangsa ini kepada para Srikandi Indonesia. Hal ini terbukti, lima menteri pada periode pemerintahan saat ini diantaranya adalah perempuan, Ketua DPR RI saat ini juga diduduki oleh perempuan.

Baca Juga  Legislator Gerindra Tegaskan Relawan Bagian Integral TKN Jangan Ada Pihak yang Memecah Belah

“Kemudian berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hasil Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di DPR RI sebesar 20,8 persen atau 120 dari 575 anggota, dan anggota perempuan pada DPD RI telah mencapai 30,88 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa perempuan Jawa Barat selalu ingin maju dalam segala bidang, termasuk di bidang politik.

“Keinginan perempuan di Jawa Barat untuk berpartisipasi di dunia politik dibuktikan dengan dari 20 persen anggota DPRD Provinsi Jawa Barat adalah perempuan. Hal ini berarti masyarakat di Jawa Barat sudah lebih melek politik dibanding dengan periode sebelumnya. Untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, Pemerintah Prov. Jawa Barat juga telah menggagas Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) yang baru saja meluluskan wisudawatinya tahun lalu,” tutur Uu Ruzhanul Ulum.

Salah seorang anggota KPPI yang saat ini juga mengemban amanah sebagai anggota Komisi IX DPR RI, Saniatul Lativa mengatakan bahwa dukungan, restu dan kepercayaan keluarga juga menjadi kunci penting bagi perempuan untuk terjun ke dunia politik demi membangun bangsa.

“Sebelum terjun ke dunia politik, saya telah mendapat restu dan dukungan dari keluarga. Jika ingin mendukung perempuan di dunia politik atau di ranah publik, keluarga harus memberikan dukungan yang total bagi mereka, jangan setengah – setengah. Begitu pun sebaliknya, kita juga harus menjaga kepercayaan dari keluarga bahwa kita benar – benar bekerja dan mengabdi bagi negara,” cerita Saniatul.

Kementerian PPPA sebenarnya telah melakukan upaya untuk meningkatkan gairah kaum perempuan di panggung legislatif, diantaranya melalui Peraturan Menteri PPPA Nomor 10 Tahun 2015 tentang Grand Design Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR, DPD dan DPRD pada Pemilu Tahun 2019.

Baca Juga  Sebut Ada Menkopolhukam dan Mendagri, PDI Perjuangan Pertanyakan Kapasitas Luhut Bicara Pemilu 2024

Kepemimpinan perempuan juga perlu didorong sampai dengan tingkat desa. Secara nasional, saat ini perempuan kepala desa baru mencapai sekitar lima persen. Namun, sudah ada satu kabupaten yang mempunyai kepala desa perempuan mencapai 17 persen. Oleh karenanya, Kemen PPPA juga mengembangkan model Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan sejak 2018. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Bintang PuspayogaKaukus Perempuan Politik IndonesiaWorkshop Percepatan Pencapaian Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Pemilu Legislatif
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Jadi RS Khusus Penanganan Virus Corona, RS Pertamina Jaya “Dijenguk” Menteri BUMN

Post Selanjutnya

Aktivis Jaringan ProDEM akan Gelar Kongres VII di Jakarta

RelatedPosts

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno/MPR RI

Eddy Soeparno Nilai Pertemuan Prabowo–Jokowi Bawa Kemaslahatan bagi Bangsa

8 Oktober 2025
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru mengenai kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Senin (6/10/2025) (Foto: PPP)

Menkum Supratman Satukan Dua Kubu PPP Lewat SK Kepengurusan Baru

7 Oktober 2025
Anggota DPRD Jabar sekaligus Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar Zaini Shofari memberikan keterangan di Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

6 Oktober 2025
Mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (tengah) terpilih sebagai ketua umum PPP periode 2025-20230 hasil Muktamar ke-X PPP, di Ancol, Jakarta, Minggu (28/9/2025) (Foto: PPP Jawa Barat)

Dualisme Kepemimpinan PPP, Agus Suparmanto dan Mardiono Sama-Sama Mengaku Ketua Umum

29 September 2025
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono memberikan keterangan pers di Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). (ANTARA/Aria Ananda)

Mardiono Resmi Pimpin PPP 2025–2030 Lewat Aklamasi di Tengah Ricuh Muktamar

28 September 2025

Inilah Masalah Utama di Tubuh Polri yang Harus Segera Direformasi

16 September 2025
Post Selanjutnya

Aktivis Jaringan ProDEM akan Gelar Kongres VII di Jakarta

Dicari! Berikut DPO KPK

Discussion about this post

KabarTerbaru

Mensos Gus Ipul Ingatkan Kerja Turunkan Kemiskinan dengan Terukur Saat Temui Pendamping PKH Balikpapan

9 Oktober 2025

Demi Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen, Wamensos Minta Pemda Pro Aktif

9 Oktober 2025

Mendes : Demi Hasilkan Indonesia Cerah, Tekan Angka Stunting di Desa

9 Oktober 2025

Menteri Rini Tekankan Pentingnya Transformasi Digital Hingga Partisipasi Masyarakat Saat Jadi Pembicara Dalam Forum Dialog Global

9 Oktober 2025

Sinergi Lindungi Lingkungan dan Masyarakat, KLH dan Brimob Sulsel Bersatu Hadapi Ancaman Radioaktif

9 Oktober 2025

Komitmen Pemerintah Cetak Sumber Daya Manusia Unggul Melalui Investasi Teknologi

9 Oktober 2025
Nadiem Makarim Kembali ke Rutan Setelah Jalani Perawatan di Rumah Sakit/IST

Kejagung: Nadiem Makarim Telah Selesai Dirawat dan Siap Jalani Proses Hukum

9 Oktober 2025
Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung berfoto di depan aset tanah dan bangunan milik tersangka kasus korupsi pemberian kredit kepada PT Sritex Tbk Iwan Setiawan Lukminto yang telah disita. ANTARA/HO-Kejaksaan Agung RI/aa.

Kejagung Sita Enam Bidang Tanah Terkait Kasus Korupsi Kredit Bank Daerah ke PT Sritex

9 Oktober 2025

SIAGA 98: Atribut dan Identitas Harus Tetap Gunakan Nama BUMN, Bukan BPI Danantara

9 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaksa Agung Laporkan Capaian Satgas PKH kepada Presiden Prabowo: Negara Kuasai Kembali 3,4 Juta Hektare Kawasan Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98: Jokowi Sebaiknya Cabut Laporan dan Tunjukkan Ijazah Asli untuk Akhiri Polemik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.