• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, September 14, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Uncategorized

Depok Harus Kembali ke Fitrah Keberagaman

Redaksi oleh Redaksi
28 Agustus 2019
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Para peserta Jalan-jalan Sejarah Keberagaman Depok Tempo Doeloe (Istimewa)

KABARIKU – Kota Depok memiliki sejarah multikultural yang sangat panjang. Sayangnya, tidak semua orang memahami hal ini. Sejumlah kelompok masyarakat sipil di Kota Depok, Jawa Barat mencoba mengembalikan kesadaran sejarah ini dengan mengampanyekan keberagaman Depok melalui acara Jalan-jalan Sejarah Keberagaman Depok Tempo Doeloe pada Sabtu, 24 Agustus 2019.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dari sejarah kita dapat menemukan identitas Kota Depok yang menyejarah sebagai kota yang bukan hanya plural, multikultural tetapi malahan interkultural,” ungkap sejarawan JJ Rizal yang terlibat dalam kegiatan Jalan-jalan Sejarah Keberagaman Depok Tempo Doeloe.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

“Semoga setelah mengikuti jalan-jalan sejarah ini, peserta bisa membantu mengampanyekan agar Depok insyaf, tidak mendurhakai identitas sejarahnya, dan kembali kepada fitrahnya sebagai kota yang sejatinya kota beragam,” kata Rizal.

Acara jalan-jalan sejarah ini diikuti oleh sejumlah pelajar, komunitas, dan masyarakat umum di Kota Depok dan sekitarnya. Para peserta yang mengikuti acara ini diajak untuk menelusuri situs-situs bersejarah di Kota Depok, mulai dari Masjid UI, Rumah Pondok Cina, Gedung Gemeente Bestuur (Kotapraja) Depok, Paal Gedachtenis Aan Chastelein atau yang lebih dikenal dengan Tugu Chastelin, Rumah Presiden Depok, Depoksch Europesche School, Depoksch Kerk, hingga Stichting Cornelis Chastelein.

Sejarah mencatat bahwa berita sejarah awal Depok terkait dengan perdagangan Kerajaan Sunda di pedalaman Jawa bagian barat dengan kota bandarnya, Sunda Kelapa. Perdagangan ini memanfaatkan jalur sungai, yaitu Ciliwung. Depok berada di bagian tengah Ciliwung dan menjadi tempat transit para pedagang Cina.

Baca Juga  Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Bahri Pelabuhan Perikanan Dobo

Sebab itu ketika pejabat VOC Cornelis Chastelein membeli tanah di Depok secara bertahap pada tahun 1696, ia telah menemukan kehidupan masyarakat lokal dengan orang-orang Cina.
Kehidupan ini bertambah beragam karena Chastelein membawa sekitar 150 pekerjanya yang mayoritas dari Makassar dan Bali untuk memulai idenya membangun komunitas pribumi yang religius dan cerdas dalam mengelola kekayaan alam secara mandiri.

Dari sinilah interaksi sosial dan budaya antarkelompok yang berbeda suku, bangsa, dan agama menguat serta menjadikan Depok sebagai kota yang multikultural. Identitas Depok yang multikultural inilah yang sebaiknya terus diingat dan dirawat oleh generasi muda.

Acara ini merupakan upaya mengampanyekan keberagaman Kota Depok. Koordinator Acara #DepokBeragam Nor Hiqmah mengatakan, selain acara jalan-jalan sejarah, masyarakat sipil yang tergabung dalam gerakan #DepokBeragam juga menyelenggarakan flasmoob tarian Maumere dan Cokekan dengan berbagai baju daerah untuk menunjukkan keberagaman ini nyata adanya.

Pada akhir kegiatan jalan-jalan ada serangkaian diskusi dari tokoh masyarakat Depok yang menceritakan tentang keberagaman kota Depok tempo dulu dan sekarang.

“Pada kegiatan ini kami ingin menunjukan bahwa keberagaman di Depok tidak hanya ada dalam sejarah pembentukannya, namun masih ada sampai sekarang dalam praktek keseharian masyarakatnya, kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa Depok dibangun dari relasi kultural yang harmonis di antara kelompok masyarakat yang berbeda,” kata Hiqmah.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan dukungan dan kepanitian bersama dari berbagai masyarakat sipil di Depok yang ingin Depok tetap menjadi Kota Multikultural.

“Depok didirikan oleh banyak tangan yang berbeda agama, suku, budaya dan ras, yang mewariskan keharmonisan hidup dalam keberagaman, jadi mari kita jaga agar Depok tetap beragam dulu, kini dan nanti,” tegas Dariah Suhaedi dari Gerakan Indonesia Kita (GITA) salah satu organisasi yang bergabung dalam kepanitian #DepokBeragam.

Baca Juga  Lima Kecamatan di Kabupaten Garut Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam, Jalan Terputus

Sejumlah organisasi masyarakat sipil di Depok yang terlibat dalam gerakan kampanye ini diantaranya Gerakan Indonesia Kita (Gita), Solidaritas Anak Bangsa (SABANG), Jaringan Gusdurian Depok, Komunitas Sejarah Depok, Komunitas Tanah Baru, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Inklusif, DPD PAKIN Depok, Desantara, Warna Indonesia, Komunitas Bambu, LBH Depok, Migran Care, Search for Common Ground (SFCG) dan Public Research & Advocacy Center (PIRAC). (Ref)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: depokjalan-jaan sejarahkeberagaman depok
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Terpidana Kasus Korupsi e-KTP Setya Novanto Ajukan PK

Post Selanjutnya

Aktivis 98: Pemindahan Ibu Kota Pas dengan Semangat Reformasi 98

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya

Aktivis 98: Pemindahan Ibu Kota Pas dengan Semangat Reformasi 98

Selamat Jalan Ipda Erwin, Tuhan Pasti Mendengar Rencanamu Mengumrohkan Ibunda dan Istri Tercinta

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto dalam kegiatan Commander Wish di GOR Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025)

Commander Wish BNN: Komjen Pol Suyudi Ario Seto Jabarkan Tiga Misi Utama Perang Melawan Narkoba

13 September 2025
ilustrasi dok KBRI

Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

13 September 2025

Anak Yatim Piatu Penghafal Al-Qur’an Ini Temukan Harapan di Sekolah Rakyat

13 September 2025

Inilah Tiga Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

13 September 2025

Libatkan Dunia Akademisi, Kemenkop Percepat Operasionalisasi 80.000 Kopdes Merah Putih

13 September 2025

Kepala BNN Suyudi Ario Seto Resmi Sandang Pangkat Komjen Pol

13 September 2025

BGN Gelar Penyusunan RKBMN 2027, Untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan BMN dan Pengadaan

13 September 2025

Kolaborasi Lintas Sektor Diharapkan Efektif Hingga Ciptakan Ekosistem Pangan Lokal Kuat dari Hulu Hingga Hilir

13 September 2025

Demi Percepat Program Pembangunan, Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi

13 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Lantik 4 Menteri 1 Wamen: Kementerian Baru Hadir di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 14 Jam Pertemuan, Presiden Prabowo Respons 17+8 Tuntutan Rakyat di Hadapan Najwa Shihab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNN Sepakat Bekerjasama Dengan Pemerintah Selandia Baru untuk Penanganan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.