• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Juli 16, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Seni Budaya

Kontribusi Budaya Pencak Silat Dalam Kecepatan dan Kekuatan Pemulihan dan Kebangkitan Indonesia 77 Tahun

Redaksi oleh Redaksi
11 Agustus 2022
di Seni Budaya, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare

H. Sariat Arifia
Pengurus Bidang Budaya IPSI JABAR 2022-2026


Kabariku- Menyongsong 77 tahun Indonesia merdeka, Indonesia dihadapkan dengan besarnya gelombang tantangan yang ada didepan mata.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pasca Covid 19, Indonesia akan menghadapi stagnasi ekonomi dunia, ancaman krisis pangan dan juga perubahan iklim dunia.

RelatedPosts

Di Balik Kekayaan Ada Kesederhanaan: Perilaku Mengesankan Para Konglomerat Indonesia

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

Monolog Nyai Apun Gencay Tampil Memukau: Ritual Kesadaran dari Sejarah Cianjur

Presiden Jokowi bahkan sudah mendapat bisikan dari para pemimpin PBB dan IMF bahwa tahun depan, 2023, tahun gelap! (Jokowi, 5 Agustus 2022).

Namun sama seperti masa masa sebelumnya, rasa optimisme bahwa Indonesia yang kini telah berusia 77 tahun akan mampu mengatasi semua tantangan itu terus di gelorakan, kita meyakini bahwa kita adalah bangsa yang dinamis, luwes dan mampu bersatu bersinergi dalam menghadapi tantangan global.

Tidak hanya sampai di situ, malah, Pemerintah Indonesia memberi tagline di tengah ulang tahun ke 77 Indonesia, yakni pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Kata kata ini memiliki  dua kata kunci yakni kecepatan  dan kekuatan.

Kecepatan dan kekuatan,  di dalam dunia pencak Silat, adalah dua unsur yang terus menerus dilatih, secara konsisten. Tidak ada organisasi yang lebih baik dalam mendidik kader-kadernya dalam kecepatan atau bisa dikatakan sebagai ketajaman reaksi dan juga kekuatan selain dari perguruan perguruan Pencak Silat.

Kecepatan dan kekuatan adalah dua unsur mutlak yang di miliki oleh para pendekar.

Kecepatan sudah lama di kenal para pesilat Sunda, secara tradisi mereka menyebut  pencak silat dengan istilah Maenpo, “Maen Anu Tara Mere Tempo”.

Baca Juga  Festival Tari Jaipong "Ngarumat Diri Ti Leuleutik” Dimeriahkan 147 Siswa SD-SMP se-Kabupaten Garut

Istilah ini lahir karena sangat menonjolnya unsur kecepatan dan ketepatan dalam Gerakan maenpo (Muhammad Rafijen, Maenpo Peupuhan Adung Rais).

Maen Anu Tara Mere Tempo, tidak  boleh sedetikpun kita memberikan peluang bagi ancaman yang akan membahayakan bagi diri kita, untuk bisa ada.

Kalau kita sudah mengetahui dunia akan di landa kegelapan, bahaya kelangkaan pangan, maka menjadi kewajiban bagi para pendekar bangsa Indonesia, untuk terus menyalakan cahaya, memberi pelita, agar tidak boleh satu detikpun kegelapan itu terjadi.

Kalau memang ada bahaya kurang pangan, maka dari sekarang tidak boleh satu detikpun berhenti menabung agar kekurangan itu tidak terjadi.

Kecepatan dalam Pencak Silat juga di gambarkan  melalui kalimat Silat, yakni diantaranya didefinisikan sebagai “MengiSI secepat kiLAT”.

Tidak boleh ada jeda. Tidak boleh ada ruang sedikitpun dalam mengisi. Duduk termenung, berpangku tangan, melihat tantangan yang ada di depan mata adalah pamali/pantangan untuk dilakukan (M. Rifai Sahib, Filsafat Pencak Silat).

Selain kecepatan, didalam latihan pencak silat maka selain mendapatkan kekuatan Fisik maka juga berbarengan dengannya adalah kekuatan mental spiritual.

Melalui Pencak Silat, tidak hanya mendapatkan ketajaman reaksi saja tapi juga mendapatkan faedah rohani seperti ketabahan menderita sakit, keperwiraan kekesatriaan. Oleh karenanya penting untuk  dipelihara, disuburkan dan dijadikan pusaka turun temurun (Bung karno, 11 Agustus 1952)

Adat, adab dan sopan santun adalah dasar Pendidikan pencak silat. Selain dari itu juga digunakan untuk memperluas budi pekerti, menanamkan kepercayaan diri. Orang yang pandai pencak silat adalah orang yang berani. (Bung Hatta, 30 Juli 1952).

Oleh karena itu dalam pendidikan Pencak Silat, bisa diukur seberapa dalam seseorang belajar pencak silat, dengan mengukur tingkat kesabarannya, ketabahannya, adat, adab dan sopan santunnya.

Baca Juga  Sri Mulyani dan Nicke Widyawati Masuk 100 Wanita Berpengaruh Dunia 2020

Bahkan pengorbanannya kepada orang banyak, agama dan negara. Inilah kekuatan mental spiritual dari seorang pendekar.

Dalam Pencak Silat aliran Cimande, kekuatan ini digambarkan dalam kalimat tujuan belajar pencak Cimande yang dirumuskan mama H. Djarkasih (Alm), ”Cicing panceg, dina tangtungan alif. Ulah unggut kalindungan, ulah gedak ka anginan ku jalan Istiqomah, Jadi tauladan ngabela anu hak, kalawan ngajauhan anu bathil” (H. jatnika Nanggamihardja, Shi dari warisan tradisi Cimande)

Kekuatan itu bukanlah sesuatu yang hanya fisik saja, namun lebih dari itu berada didalam tubuh, berbentuk  karakter, pikir dan juga hati.

Seorang pendekar dituntut untuk Tahan terhadap godaan, setia pada tujuan.

Membersihkan diri dari tujuan yang jelek dan juga cara-cara yang tidak memiliki martabat.

Adalah keliru kalau menganggap Pencak silat semata-mata, hanya tampilan didalam panggung atau hanya sebatas Pendidikan fisik.

Pencak Silat adalah Pendidikan berbasis Fisik yang berfungsi melatih kondisi mental lahir atau bathin yang disebut sebagai Psycho Psychics (Randy Van Zichem P.H.D, De Traditie Van Cimande “Indonesische martiale kunst in dynamisch perspectie”)

Dalam pemulihan bangsa yang membutuhkan kecepatan dan kekuatan maka tidak bisa tidak, manifestasi budaya yang berbentuk dalam bela diri merupakan alat yang paling tepat untuk memberikan kontribusi yang diharapkan pemerintah untuk membentuk karakter manusia manusia yang Tangguh, pulih dengan cepat dan bangkit karena kuat.

Hal ini seiring dengan sudah berjalan ratusan bahkan mungkin sudah ribuan tahun,  yang sudah menjadi budaya dan terus di kembangkan secara turun menurun dalam dunia Pencak Silat.

Bahwa tatar Sunda atau yang kini dikenal sebagai Jawa Barat, memang dari dulu di kenal sebagai tanah para ksatria/pendekar dan para pemberani. Rakyatnya  berwajah rupawan dan berperawakan tegap. Masyarakat Sunda adalah masyarakat yang mahsyur akan kejujurannya (Tome Pires, Suma Oriental).

Baca Juga  Aktivis Indonesia Satu (AIS) Minta Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Nota Protes ke Presiden Jokowi. Ini Sebabnya

Oleh karenanya dihari ulang tahun  ke 77 ini, mari kita terus berlatih, suburkan dan wariskan pusaka pencak silat ini kepada generasi berikutnya untuk kejayaan bangsa dan negara. Jangan sampai kita hidup, namun terlepas dari jati diri kita.

Dirgahayu Indonesia!

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Dirgahayu IndonesiHUT Kemerdekaan RIIkatan Pencak Silat IndonesiaKontribusi Budaya Pencak SilatPengurus Bidang Budaya IPSI JABAR
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Aliansi Lembaga dan Masyarakat Pertanyakan Dana Hibah Desa Wisata ke DPRD Kabupaten Garut

Post Selanjutnya

Pemberontakan Kaum Buruh

RelatedPosts

Bos Jalan Tol Jusuf Hamka tertangkap sedang makan di warteg.

Di Balik Kekayaan Ada Kesederhanaan: Perilaku Mengesankan Para Konglomerat Indonesia

13 Juli 2025

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

4 Juni 2025

Monolog Nyai Apun Gencay Tampil Memukau: Ritual Kesadaran dari Sejarah Cianjur

26 April 2025
Anggota DPR RI, Mufti Anam/Dok. DPR RI

Profil Mufti Anam, Adik Mantan Menpan RB yang Minta Pertamax Digratiskan untuk Rakyat

11 Maret 2025
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar kini menghiasi stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan

Bikin Bangga, Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar Dipampang di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korea Selatan

9 Maret 2025
Wakil Bupati Garut Putri Karlina menuju pelantikan didampingi Maula Akbar, anggota DPRD Provinsi Jabar yang juga putra sulung Gubernur Jabar Dedi Mulyadi/ Dok. Putri Karlina

Romansa di Panggung Politik: Jejak Cinta Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar

23 Februari 2025
Post Selanjutnya

Pemberontakan Kaum Buruh

Bersama KSAL, Megawati Hadiri Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara

Discussion about this post

KabarTerbaru

Hari Anak Nasional 2025, DPP PDIP Lakukan Kunjungan ke RS dan LPKA Kelas 1 Tangerang

16 Juli 2025

Polda Jabar Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Internasional, 12 Tersangka Diamankan

16 Juli 2025
konferensi pers di Gedung Jampidsus, Jakarta, Selasa (15/7/2025)

Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Chromebook Kemendikbudristek, Negara Rugi Rp1,9 Triliun

16 Juli 2025

Terdzalimi: Mendulang Hikmah di Balik Derita

16 Juli 2025

Polres Garut Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2025

15 Juli 2025
dok Sorot Merah Putih

Era Untouchable Berakhir! Pijar Indonesia 98 Apresiasi Kejaksaan Agung Gempur Koruptor Kelas Kakap

15 Juli 2025
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Mentan Amran Rilis Merek Beras Langgar Aturan: Ada Sania, Topi Koki, hingga Ayana, Ini Rinciannya

15 Juli 2025
Lisa Mariana di Polda Jabar

Dulu Heboh Soal Ridwan Kamil, Kini Lisa Mariana Diperiksa karena Video Asusila

15 Juli 2025

STN Desak Pemerintah Perkuat Industrialisasi Pupuk Nasional Demi Kedaulatan Pangan

15 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menpora dan Utusan Khusus Presiden Ground Breaking Creative Space KMHDI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Duka, Pedangdut Senior Yunita Ababil Meninggal Dunia di Depok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rotasi Besar-besaran di Kejaksaan: Inilah Daftar 11 Kajati Baru, Harli Siregar Pimpin Kejati Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tina Talisa Resmi Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga, Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantor GoTo Digeledah Kejagung Terkait Kasus Chromebook: Dua CEO-nya Sahabat Bisnis Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Era Untouchable Berakhir! Pijar Indonesia 98 Apresiasi Kejaksaan Agung Gempur Koruptor Kelas Kakap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.