• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Juli 7, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Kabar Peristiwa

Isu Kebangkitan PKI dalam Diskusi

Redaksi oleh Redaksi
18 Juli 2020
di Kabar Peristiwa
A A
0
Ilham Yunda memandu acara diskusi yang digelar KOMNAS RIM, Sabtu (18/7/2020).

Ilham Yunda memandu acara diskusi yang digelar KOMNAS RIM, Sabtu (18/7/2020).

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Pengamat intelejen dan pertahanan, Suripto, menuturkan, saat ini ada isu bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit kembali. Namun Suripto menilai isu ini ditujukan untuk tujuan dan sasaran tertentu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia pun menceritakan, tahun 1972 ia sempat datang ke Pulau Buru tempat anggota PKI dan simpatisannya ditahan. Dari pengamatannya, sekitar 90% tahanan politik tidak paham politik.

RelatedPosts

Wisatawan Hilang di Pantai Sayang Heulang, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua

Kejaksaan Agung Beri Penghormatan Terakhir kepada Reynanda Ginting Calon Jaksa yang Gugur Dalam Tugas

Serangan Israel Tewaskan Elit Militer Iran, Kedubes di Jakarta Serukan Dukungan Internasional

“Kebanyakan dari mereka terbawa suasana dan menjadi korban perseteruan elit. Jadi hanya 10 persen saja yang sadar ideologi,” paparnya dalam diskusi publik bertema “Antara Isu Kebangkitan Komunis, Masa Depan Umat Islam dan Kedaulatan Bangsa Indonesia”, Sabtu (18/7/2020).

Diskusi digelar oleh Komite Nasional Rakyat Indonesia Menggugat (KOMNAS RIM) di Salemba, Jakarta ini dengan moderator Ihlam Yunda (Sekjend KOMNAS RIM).

Selain menghadirkan Suripto sebagai pembicara, juga menghadirkan Effendi Saman (Advokat dan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Nusantara/LBHN) serta Syaefudin Simon (Mantan Redaktur Republika dan Penulis Buku 1000 hari PKI Mencekam Yogya).

Dari perhitungan Suripto, dari 7 juta anggota PKI saat itu, ada sekitar 200.000 keturunannya yang masih berusia di 2 hingga 12 tahun.

“Ketika konflik 1965 meletus, mereka banyak diasuh oleh yayasan Katolik yang saat ini tersebar di parlemen, pengusaha, pegawai eselon I dan II dan usia mereka saat ini adalah berusuia 45-50 tahunan,” jelas Suripto.

Menurutnya, anak-anak PKI ini kini sudah menjadi borjuis dan bukan kaum proletar lagi. Oleh karena itu, Suripto menyatakan, jangan-jangan kebangkitan PKI sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu.

Baca Juga  Warga Tanah Merah Korban Ledakan Pertamina Plumpang Melakkan Aksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

“Yang jadi pertanyaan siapa yang menggulirkan isu ini, apakah tujuan untuk nasional atau Internasional?”

Suripto menambahkan, isu itu bisa saja dihembuskan karena ada destabilisasi oleh negara luar yang mengincar kekayaan Indonesia.

“Negara tersebut tak ingin Indonesia aman dan ingin selalu bermasalah sehingga tak bisa maju,” ujarnya.

Sementara Syaifudin Simon mengatakan, kesalahan terbesar PKI karena mereka bentrok dengan agama, terutama umat Islam. Padahal, lanjutnya, seandainya tak mengungkit soal agama, maka PKI tak akan ada masalah.

“Sementara kesalahan berikutnya karena terlalu anarkis, dan lebih menonjolkan atheismenya,” ujarnya.

Syaifudin mengatakan, penonjolan atheisme ini menjadi pembeda PKI dengan partai komunis di negara lain.

“Sejarah mencatat hampir semua negara Amerika Latin punya partai komunis, akan tetapi komunisme di Indonesia itu beda sekali karena terlalu menonjolkan atheismenya,” paparnya.

Sedangkan Effendi Saman menyebut, munculnya kebangkitan PKI merupakan pengalihan isu karena kegagalan dalam mengurus negara.

“Apakah kaum muda saat ini mampu memahami kebangkitan PKI, jangan jauh-jauh kita harus segera membangkitkan perut rakyat yang kelaparan, ” jelas Effendi Saman.

Effendi menegaskan, inti persoalan saat ini Corona dan substansinya adalah soal kesalahan dalam pengelolaan keuangan negara.

“Penggunaan dana corona Rp 900 triliun, dan punya hak imunitas agar tidak terkena hukum perdata dan pidana. Ini kan lelucon. Makanya kami sedang mengugat di MK,” ujar Effendi.

Effendi pun mengkritik Menkeu Sri Mulyani yang baru saja mengumumkan bahwa 7 bank akan kolaps. Effendi menegaskan, harusnya yang dibela orang miskin, bukan kaum kapitalis.

“Kenapa Bendahara Negara ini lebih membela para kaum kapitalis, apakah agar dapat stimulus dari pemerintah, ungkapnya. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Komnas RIM
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

12 Nama Calon Komisioner Kompolnas Sudah di Tangan Presiden, Inilah Daftarnya

Post Selanjutnya

Tak Lagi di Bawah Kemenkopolhukam, BIN Kini Langsung di Bawah Presiden

RelatedPosts

Wisatawan Hilang di Pantai Sayang Heulang, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua

6 Juli 2025

Kejaksaan Agung Beri Penghormatan Terakhir kepada Reynanda Ginting Calon Jaksa yang Gugur Dalam Tugas

6 Juli 2025

Serangan Israel Tewaskan Elit Militer Iran, Kedubes di Jakarta Serukan Dukungan Internasional

14 Juni 2025
Penangkapan Edy Suranta Gurusinga alias Godol di kawasan Pemandian Alam Kenan, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Sempat Melawan, Buron Senjata Api Ilegal Edy Gogol Diringkus di Lokasi Wisata Deli Serdang

1 Juni 2025
capture dok YLBHI

Kritik Jenderal Berujung Teror: YLBHI Siap Dampingi ASN Kemenkeu dan Beri Bantuan Hukum

25 Mei 2025
Polsek Cilawu dan Tim Gabungan lakukan evakuasi pendaki hilang di Gunung Cikuray Garut

Dua Hari Pencarian, Pendaki Gunung Cikuray Ditemukan Selamat Dievakuasi Tim Gabungan

16 Mei 2025
Post Selanjutnya
Markas Badan Intelejen Negara (BIN).

Tak Lagi di Bawah Kemenkopolhukam, BIN Kini Langsung di Bawah Presiden

Peneliti LSI Skolastika Meitrisya Aprodite mempresentasikan hasil survei lembaganya tentang popularitas dan elektabilitas para kandidata di Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (*)

LSI: Masyarakat Ogan Ilir Masih Ingin Dipimpin Ilyas Panji Alam

Discussion about this post

KabarTerbaru

Wisatawan Hilang di Pantai Sayang Heulang, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua

6 Juli 2025
Stan Universitas Negeri Malang (UM) menampilkan sejumlah produk unggulan berbasis energi terbarukan/Dok Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang Dinobatkan sebagai Kampus Terbaik dalam Riset Energi Terbarukan di IBEA 2025

6 Juli 2025

Cek Kesehatan Gratis Jangkau Sekolah Rakyat hingga Pesantren, Mulai 7 Juli

6 Juli 2025
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

DPR Bentuk Tim Supervisi Gabungan Komisi III dan X untuk Awasi Penulisan Ulang Sejarah Nasional

6 Juli 2025
Tim BPBD Kabupaten Bogor mngevakuasi korban longsor di kawasan Puncak, Minggu pagi (6/7)/Dok. BPBD Kabupaten Bogor

Longsor Terjang Kawasan Puncak, 3 Orang Tewas dan 1 Masih Hilang

6 Juli 2025
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon

Kemenbud Siap Gelar Uji Publik Buku Sejarah Nasional: Fadli Zon Janji Penulisan Inklusif dan Berbasis Fakta

6 Juli 2025

Kejaksaan Agung Beri Penghormatan Terakhir kepada Reynanda Ginting Calon Jaksa yang Gugur Dalam Tugas

6 Juli 2025
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai

Menteri HAM Natalius Pigai Tegas Tolak Usulan Penangguhan Tersangka Kasus Retret Sukabumi

6 Juli 2025

Utusan Khusus Presiden Zita Anjani Dorong Kader Perempuan IMM Ambil Peran di Berbagai Bidang

5 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Sekjen MPR Diduga Terima Rp17 Miliar dari Commitment Fee Pengadaan Barang dan Jasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah: Sempat Shalat Sunah di Depan Kabah dan Cium Hajar Aswad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai Hari Ini, 24 Calon Dubes RI untuk Washington hingga Tokyo Jalani Uji Kelayakan di DPR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Sita Total Rp33,3 Miliar dari Kasus Scandal Proyek EDC BRI Bernilai Rp2,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.