KABARIKU – Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap semua elemen masyarakat, terlebih terhadap pasien cuci darah.
Di tengah kondisi kesehatan yang perlu perhatian serius ditambah pandemi Covid-19 yang setap saat bisa mengancam keselamatan, membuat banyak pasien cuci darah di Indonesia kini benar-benar dalam kondisi membutuhkan uluran tangan.
Oleh karena itu, Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) bergerak menggelar aksi sosial di berbagai daerah agar beban para pasien cuci darah sedikit teringankan. Aksi tersebut di antaranya pembagian masker dan hand sanitizer.
“Aksi ini merupakan aksi kedua setelah aksi serupa dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu kami namakan kegiatan ini sebagai pembagian masker dan hand sanitizer jilid kedua,” kata Sekjen KPCDI, Petrus Hariyanto, Senin (15/6/2020).
Petrus menjelaskan, aksi ini sudah tiga bulan dilakukan dan menjangkau lebih dari 1000 pasien cuci darah atau pasien gagal ginjal di 20 kota di Indonesia.
“Kegiatan ini juga telah memobilisasi ratusan pengurus dan anggota KPCDI di berbagai daerah,” papar Petrus.
Ia menyatakan, pasien cuci darah ternyata sangat mengapresiasi kegiatan KPCDI ini.
Sayangnya, lanjut Petrus, stok masker dan hand sanitizer terbatas sementara pandemi belum berakhir, sehingga masih banyak pasien cuci darah yang membutuhkannya.
“Karena pandemi belum berakhir, masih banyak pasien yang belum mendapatkan bantuan kedua barang itu. Oleh karena itu kami memohon kepada para dermawan untuk menyumbangkan barang tersebut. Kami juga menerima donasi dalam bentuk uang,” ujar Petrus.
Sumbangan, katanya, bisa didonasikan kepada pengurus KPCDI daerah di mana donatur itu berdomisili. Atau, uUntuk lebih jelasnya, Petrus mempersilakan calon donatur untuk mengklik situs KPCDI: kpcdi.org. (Has)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post