• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, September 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Peristiwa

20 Tahun Tak Bertemu, Aktivis ProDem Gelar Temu Kangen. “Revolusi Belum Selesai Bung”

Redaksi oleh Redaksi
23 Desember 2019
di Kabar Peristiwa
A A
0
Temu kangen aktivis ProDem (Foto: aartreya.com

Temu kangen aktivis ProDem (Foto: aartreya.com

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Ratusan mantan aktivis mahasiswa era 80-an dan 98 yang tergabung dalam ProDem, menggelar acara temu kangen di rumah makan, Jalan Malabar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (22/12/2019). Hadir dalam kegiatan itu selain aktvis asal Kota Bogor, juga aktivis dari Jabodetabek, Bandung, Riau, dan Medan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dasar aktivis, acara temu kangen pun diberi tema cukup provokatif: “Revolusi Belum Selesai, Bung”. Tema itu sengaja diambil untuk menunjukkan bahwa meski usia tak lagi muda, namun peserta temu kangen masih tetap memiliki semangat menyala untuk melanjutkan pergerakan, menyuarakan kebenaran membela kepentingan masyarakat.

RelatedPosts

Wamen Ossy Ingatkan Kanwil BPN Bengkulu, Peraturan Perundangan Harus sebagai Prinsip

Kurikulum Berbasis Cinta di Forum Lintas Iman Asia Diperkenalkan Menag

Bahas Sinergi dan Penguatan P4GN, Kepala BNN RI Bertemu Gubernur DKI Jakarta

Kegiatan temu kangen atau reuni, sekaligus untuk mengenang empat aktivis Bogor yang telah tutup usia. Mereka adalah Darwin Jamal (Mantan Dosen Universitas Pakuan), Imral Gusti (Aktivis Bogor/ Kalteng), Dido (Aktivis Universitas Pakuan), Hery Zulmi (Mantan Anggota DPRD Lubukpakam) dan Didit (Aktivis Prodem Surabaya).

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Dedi Ekadibrata (aktivis Universitas Pakuan, pernah ditahan di era Seoharto saat membela petani Cijayanti, Bogor), Sunandar dan Hendrik Dikson Sirait (pernah ditahan era Soeharto saat aksi FAMI di DPR), Indro Cahyono (Dema ITB, pernah ditahan era Suharto), Eki Tarigan (aktivis Universitas Kertanegara), Adi Rianda (aktivis FPPHR) hingga Anto Kusumayuda (aktivis Universitas Nasional/ aktivis Pijar, pernah diburu di masa Suharto).

Gelaran acara yang dipandu Dedi Ekadibrata tersebut, diisi dengan testimoni beberapa penggerak mahasiswa pada era Orde Baru untuk mengenang keempat rekannya yang sudah tiada.

Baca Juga  Mengintip Unggahan Lisa Mariana yang Mengaku Selingkuhan Ridwan Kamil: Terungkap Miliki Tato di Punggung dan Bokong

“Seorang Darwin, tak sekedar teman, tapi juga saudara batin. Ia tak pernah memperlihatkan keluh kesahnya melewati hidup, meski dalam kondisi sulit, bertempat tinggal di Bandung. Dan, ia tetap peduli, rela berkorban yang dimiliki demi jalannya perjuangan, juga untuk teman juangnya,” kata Marlin, sembari membacakan puisinya.

Meski usia tak lagi muda, juga rambut para aktivis 80-an dan 98 yang hadir, sudah memutih. Namun, semangatnya tetap meledak-ledak, dalam komitmennya melanjutkan membangun gerakan.

“Kita dulu, nyaris setiap hari dekat dengan bahaya. Setiap kemanapun pergi, kerap kali diikuti intel atau aparat. Bahkan, kita termasuk orang-orang yang diburu di masa Soeharto. Maklum, saat pra reformasi, demokrasi dikebiri. Penjara, diculik atau kematian, seringkali jadi pilihan. Meski pilihan pahit, itu tetap kita lakukan dengan mengadvokasi rakyat, dimulai dari petani, hingga buruh. Saat ini, diantara kita ada yang masuk dalam kekuasaan. Tapi, masih banyak yang diluar kekuasaan. Meski begitu, semangat ideologis bersaudara tak pernah putus. Kita tetap konsisten dengan pergerakan,” tukas Fery Aryanto yang juga eks aktivis mahasiswa Universitas Pakuan.

Ungkapan rasa kangen diantara para aktivis itu sangat terasa. Betapa tidak, beberapa diantaranya ada yang lebih 20 tahun tidak pernah bertemu. Dan, salah satu aktivis yang kerap melakukan pendampingan petani, Adi Rianda meski tak lagi kuat berjalan karena sakit stroke dan duduk di kursi roda, tetap bersemangat datang di gelaran diskusi.

“Setelah 20 tahun lebih ada yang diantara kita tidak pernah bertemu, forum ini seperti mengembalikan ingatan kami ke masa lalu, bahwa pembelaan terhadap yang tertindas itu tak boleh berhenti. Harus tetap bangkit, dan bergerak. Empat rekan kami sudah tiada, dan satu kawan kami, Adi Rianda kini sakit stroke. Tapi, kami memiliki kekayaan bernama semangat serta persaudaraan. Dan, itu akan terus kami jaga,” pungkas aktivis FPPHR, Dedi Kurniawan atau yang akrab disapa Kang Cimot. (Has)

Baca Juga  13 Tokoh Jadi Penasihat KSP, Ada Kuntoro Mangkusubroto dan Imam Prasojo

Dari : aartreya.com, judul asli: 20 Tahun Tak Bertemu, Aktivis Prodem 80-an dan 98 Gelar Temu Kangen

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Temu Kangen
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Peringati Hari Ibu, PDI Perjuangan Garut Bagikan Bingkisan kepada Ribuan Emak-emak

Post Selanjutnya

Hujan Mengguyur, Empat Penambang Emas Tewas di Lubang, Tiga Mahasiwa Tewas di Gua

RelatedPosts

Wamen Ossy Ingatkan Kanwil BPN Bengkulu, Peraturan Perundangan Harus sebagai Prinsip

18 September 2025

Kurikulum Berbasis Cinta di Forum Lintas Iman Asia Diperkenalkan Menag

18 September 2025

Bahas Sinergi dan Penguatan P4GN, Kepala BNN RI Bertemu Gubernur DKI Jakarta

17 September 2025

Indonesia Kokohkan Kepemimpinan Ekonomi Biru Melalui PNLG Forum 2025

17 September 2025

Dalam Munas MUI ke-11, Isu Kecerdasan Buatan dan Nuklir Dibahas

17 September 2025

Pemberdayaan UMKM Hijau Wujudkan Ekosistem Usaha Berkelanjutan

17 September 2025
Post Selanjutnya
Petugas mengevakuasi salah satu jenazah mahasiswa Unsika Karawang. (*)

Hujan Mengguyur, Empat Penambang Emas Tewas di Lubang, Tiga Mahasiwa Tewas di Gua

Zulkifli Zaini. (*)

Di Luar Dugaan, Zulkifli Zaini Ditunjuk Jadi Dirut PLN

Discussion about this post

KabarTerbaru

Bupati Mamasa, Welem Sambolangi menghadiri Launching Program Pupuk Gratis tahun 2025 di Kecamatan Tandukkalua

Launching Pupuk Gratis, Bupati Mamasa Tegaskan Bukan Janji Politik Tapi Program Nyata Pemerintah

18 September 2025
Ketua Baleg DPR RI, Bob Hasan

Bob Hasan: Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

18 September 2025

Fatwa Perpajakan Sesuai Ketentuan Syar’i dan Berkeadilan Akan Dibahas di Munas MUI 2025

18 September 2025

Kehadiran Kementerian Haji dan Umrah Butuh Pembuktian Penyelenggaraan Lebih Baik

18 September 2025

Wujud Kehadiran Negara pada Warganya, Kementerian Haji dan Umrah Dibentuk

18 September 2025

Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Integritas Hakim MK Bakal Turun Usai Tolak Uji Formil UU TNI

18 September 2025

Wamen Ossy Ingatkan Kanwil BPN Bengkulu, Peraturan Perundangan Harus sebagai Prinsip

18 September 2025
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi didampingi Kasubdit AKBP Resa Fiardi Marasabessy di Mapoda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Temukan Satu dari Tiga Warga Hilang Pascademonstrasi, KontraS Buka Hotline Aduan

18 September 2025

Usai Dilantik Presiden Prabowo, Para Menteri dan Kepala Badan Tegaskan Komitmen Mengabdi

18 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reshuffle Kabinet: ⁠Erick Thohir, Menpora Baru di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.