KABARIKU – Aksi pembakaran bendera berlambang banteng moncong putih oleh massa aksi yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila pada Rabu (24/6/2010) lalu, memunculkan reaksi di berbagai tempat.
Di Kalimantan Timur (Kaltim), sejumlah kader PDI Perjuangan Kaltim dan Kota Balikpapan mendatangi Polda Kaltim, Jumat (26/6/2020) petang. Kedatangan para kader PDI Perjuangan Bumi Etam ini dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Kaltim, Roy Hendrayanto.
Dalam kesempatan itu para kader PDI Perjuangan menyerahkan surat dukungan kepada Polri untuk mengusut tuntas kasus pembakaran bendera partai tersebut. Surat diterima langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim, Kombespol Supandi, di ruangannya.
Roy didampingi pengurus partai yakni Eddi Sunardi, H Baba, Damuri dan pengurus PDI Perjuangan Balikpapan meminta Polri melalui Polda Kaltim segera mengusut tuntas aksi pembakaran bendera tersebut.
“Kami meminta Polri melalui Polda Kaltim untuk bisa menyampaikan bahwa daerah juga bergejolak terkait adanya aksi pembakaran bendera yang berlogo PDI Perjuangan tersebut. Oleh kerenanya kami berharap dengan surat dukungan ini persoalan ini bisa dengan cepat diusut tuntas,” kata Roy, Sabtu (27/6/2020).
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Supandi mengatakan, pihaknya akan mempelajari dan mengkaji kasus ini. “Nanti kami sampaikan berikutnya, kami akan kaji,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis, menyayangkan aksi pembakaran bendera partai pada Rabu (24/6/2020) tersebut. Ia menyatakan, sebagai kader PDI Perjuangan dirinya mendukung penuh Polri untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.
“PDI Perjuangan selama ini merupakan partai nasionalis dan sangat militan yang selalu kokoh mengawal Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika serta NKRI dan menolak segala bentuk premanisme, tindak kekerasan dalam penyelesaian suatu masalah,” ucap anggota DPRD Kaltim ini.
Ia menegaskan, bagi PDI Perjuangan, politik itu menebar kebaikan dan membangun optimisme.
“Oleh kerenanya mari kita rapatkan barisan dan jangan malah ikut membuat rusuh dan terpecah belah, kita berharap semoga masalah ini bisa segera diusut tuntas oleh Polri,” sebutnya.
Diketahui, sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten kota di Kaltim Sabtu (27/6/2020) mendatangi Polres setempat guna melakukan aksi dukungan serupa. Diantaranya, DPC PDI Perjuangan ke Polresta Balikpapan, DPC PDI Perjuangan Kutai Timur, dan DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda serta DPC PDI Perjuangan Kutai Barat (Kubar).
“Aksi dukungan kepada pihak Polri ini merupakan wujud dari solidnya para kader PDI Perjuangan di berbagai wilayah, namun saya mengimbau kepada semua kader yang akan melakukan aksi agar tetap mejaga keamanan wilayah masing-masing, tetap tenang serta mewaspadai upaya adu domba yang justru bisa merugikan kaum kecil di tengah situasi pendemi Covid-19,” pesan Ananda. (Has)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post