Jakarta, Kabariku – Di tengah wacana pengalihan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama libur sekolah, Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa layanan program tersebut telah bergerak ke wilayah terdampak banjir di Sumatera.
Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa dukungan pemenuhan gizi untuk masyarakat yang mengungsi sudah berjalan melalui jaringan dapur pelayanan di daerah.
“BGN sudah meng-handle pengungsi,” kata Dadan kepada awak media, Jumat (26/12/2025).
Menurut Dadan, dapur MBG yang difungsikan sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibuka di sejumlah titik pengungsian dan difokuskan pada kelompok penerima yang paling berisiko.
Ia menyebutkan terdapat ratusan SPPG yang kini beroperasi di provinsi terdampak banjir, dengan rincian:
- Aceh: 109 SPPG
- Sumatera Utara: 158 SPPG
- Sumatera Barat: 66 SPPG
Dadan menjelaskan bahwa pada periode libur sekolah yang bertepatan dengan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, prioritas penyaluran MBG dialihkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.
Di sisi lain, usulan penyesuaian arah program juga disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, yang menilai MBG dapat diperkuat untuk kebutuhan daerah bencana maupun wilayah dengan persoalan gizi berat.
“Misalnya, membantu korban bencana di Sumatera atau memperkuat fasilitas kesehatan dan pemulihan gizi di daerah terdampak stunting akut,” ujar Charles, Senin (22/12/2025).
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com















Discussion about this post