Jakarta, Kabariku – Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) kembali memperluas sayap organisasinya. Ketua Umum AMKI Pusat, Tundra Meliala, pada Senin malam melantik Heryanto SE SS MM sebagai Ketua AMKI Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Hotel Grand Dhika, Iskandarsyah, Jakarta Selatan, dan dihadiri jajaran pejabat kementerian serta tokoh media dari berbagai daerah.
Setelah resmi dilantik, Heryanto menyampaikan bahwa AMKI Jaya dibentuk sebagai respons terhadap perubahan besar dalam dunia media. Industri yang semakin cepat, katanya, membutuhkan organisasi yang mampu menjadi penghubung antara media konvensional, digital, hingga konten kreator.
“Kita membutuhkan kolaborasi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan industri media yang makin kompleks,” ujar Heryanto di hadapan Kombes Ahmad Mustofa Kamal dari Divhumas Polri. “Dengan kolaborasi yang solid, AMKI dapat memberi kontribusi nyata bagi bangsa.”
Pada acara itu, sejumlah perwakilan lembaga hadir, mulai dari Kepala Biro Humas Kementerian Pekerjaan Umum Lisniarni Munthe, pejabat Humas Kementerian PU lainnya, Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo, hingga perwakilan J&T Cargo. Sebagai penanda gaya personalnya, Heryanto yang juga dikenal sebagai seniman membacakan tiga puisi yang membuat ruangan menjadi lebih cair.
Penunjukan, Bukan Pemilihan
Heryanto juga menyinggung proses penunjukkannya sebagai ketua. Ia mengaku tidak melalui mekanisme pemilihan sebagaimana lazimnya organisasi pers lainnya.
“Saya bukan hasil pemilihan. Saya ditunjuk langsung oleh AMKI Pusat,” kata dia. “Kalau dipilih, bebannya modal. Kalau ditunjuk, bebannya bisa langsung dipecat ketua umum,” tuturnya sambil melempar candaan yang disambut tawa para undangan.
Ia menjelaskan bahwa AMKI menaungi media cetak, online, hingga para influencer atau konten kreator yang menjalankan fungsi jurnalistik. Karena itu, struktur organisasi AMKI tidak berjenjang seperti lembaga pers pada umumnya. AMKI di daerah langsung disebut berdasarkan wilayah provinsi, kabupaten, hingga kota madya.
Tundra: Media Konvergensi Penentu Relevansi
Dalam pidatonya, Ketua Umum AMKI Pusat, Tundra Meliala, menyatakan keyakinannya bahwa kepemimpinan Heryanto akan memperkuat peran AMKI di tengah gempuran perubahan teknologi. Ia menekankan pentingnya konvergensi media untuk menyatukan televisi, radio, media cetak, dan platform digital.
“Media harus tetap relevan dalam dinamika kebiasaan konsumen yang terus berubah,” ujar Tundra. “Peran AMKI sangat penting dalam menjaga kualitas informasi agar tetap cepat, akurat, dan bermanfaat.”
Harapan Besar dari Pemerintah
Kementerian Pekerjaan Umum menjadi salah satu sponsor utama acara tersebut. Dalam sambutannya, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU, Lisniarni Munthe, berharap AMKI dapat menjadi mitra strategis dalam penyebaran informasi pembangunan.
“Selama ini masyarakat mengenal Kementerian PU dari jalan dan jembatan. Padahal kami juga membangun irigasi untuk ketahanan pangan, bendungan, sekolah rakyat, hingga dapur MBG,” ucap Lisniarni. Ia menegaskan media adalah perpanjangan tangan negara untuk memastikan informasi publik menjangkau seluruh daerah.
Deretan sponsor turut mendukung pelantikan ini, seperti PT Pegadaian, SHARP, Sucofindo, J&T Cargo, Frisian Flag, Dompet Dhuafa, Ancol, dan lainnya. Karangan bunga ucapan selamat berdatangan dari berbagai lembaga negara, BUMN, hingga tokoh publik, termasuk dari BAZNAS RI, Kemenkop, Kemenag, BSN, DPRD DKI, BPJS Kesehatan, dan BCA Syariah.
Menanti Kiprah Pengurus Baru
Dengan resminya kepengurusan AMKI Jaya, publik berharap organisasi ini dapat memperkuat etika jurnalistik, meningkatkan kualitas media, dan menjaga independensi pers di tengah derasnya arus informasi digital.
AMKI Pusat menaruh harapan besar pada Heryanto dan jajaran agar mampu menjalankan amanah dengan inovasi dan tanggung jawab mendorong media konvergensi sebagai garda terdepan penyajian informasi yang dapat dipercaya.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com



















Discussion about this post