Jakarta, Kabariku – Polri menurunkan tim pendampingan psikologis ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani (SAQJ), Situbondo, Jawa Timur. Langkah ini dilakukan untuk membantu memulihkan kondisi mental para santriwati dan keluarga yang terdampak peristiwa ambruknya atap asrama putri.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (29/10/2025) dini hari, menewaskan satu santriwati bernama Putri Hemilia Oktaviantika (13) dan melukai 18 lainnya. Dua di antaranya harus menjalani perawatan intensif di RSUD Besuki.
Kabag SDM Polres Situbondo, AKP Aryo Pandanaran, mengatakan bahwa pendampingan psikologis ini merupakan bentuk dukungan kemanusiaan untuk membantu para korban menghadapi tekanan emosional setelah insiden.
“Kami ingin hadir bukan hanya dalam sisi penanganan hukum dan keamanan, tetapi juga memberikan dukungan kemanusiaan. Pendampingan psikologis ini penting agar korban dan keluarga bisa pulih secara mental dan emosional,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Dalam kegiatan pendampingan, tim memberikan ruang bagi para santriwati dan keluarga untuk menyalurkan perasaan duka serta kecemasan melalui sesi berbagi cerita, konseling personal, dan doa bersama.
Pendekatan spiritual healing juga dilakukan untuk memperkuat ketahanan mental dan keimanan mereka. “Tim fokus pada active listening, empati, serta pemberian teknik mengelola stres agar keluarga korban mampu bangkit kembali,” kata Aryo.
Ia menambahkan, kegiatan pendampingan berjalan lancar dan diterima dengan baik. Sejumlah orang tua santriwati mengaku merasa lebih tenang setelah mendapat perhatian langsung dari pihak kepolisian.
Ambruknya atap asrama diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WIB ketika seluruh santriwati tengah beristirahat. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang.
Akibat insiden itu, satu korban meninggal dunia, dua lainnya masih dirawat secara intensif, dan belasan mengalami luka ringan. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti robohnya bangunan tersebut.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com




















Discussion about this post