• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Oktober 4, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Ekonomi

Badan Pangan Nasional Dukung Terbentuknya Ekosistem Pangan Ideal dan Pengawasan PSlAT Agar Program MBG Terus Jalan

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
4 Oktober 2025
di Ekonomi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Sebagai salah satu program prioritas pemerintah saat ini, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus ditingkatkan tingkat keberhasilannya. Pemerintah memperkuat komitmen tersebut menyikapi insiden keamanan pangan yang terjadi belakangan ini.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat ditemui usai Rapat Koordinasi Terbatas di Kementerian Kesehatan, Jakarta pada Kamis (2/10/2025), menyatakan program MBG dapat membentuk ekosistem pangan yang ideal. Untuk itu, MBG akan terus dijalankan semakin baik dari hari ke hari.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“MBG ini akan semakin baik, kalau nanti menyerapnya dari Koperasi Desa Merah Putih. Bulog juga menjadi standby buyer-nya. Jadi ini dapat dibuat ekosistem yang ideal. Ekosistem pangan yang infrastrukturnya itu pemerintah yang punya,” kata Arief.

RelatedPosts

BGN Ikut Dorong Ketersediaan Pangan Bergizi Lewat KDKMP

Komoditas Sayuran Aman Harus Jadi Penopang Utama Program Makan Bergizi Gratis

NFA Pastikan Keamanan Pangan Segar Terjaga, SPPG Cimahi Salurkan 3.989 Porsi MBG Setiap Hari

“Misal kalau harga jatuh di petani, berarti Kopdes Merah Putih yang ambil. Berikutnya stok itu bisa disalurkan ke MBG. Jadi program stabilisasi pangan dan intervensi itu bisa jadi satu. Tidak terpisah-pisah. Kalau dulu yang produksi, habis produksi, sudah selesai. Nah sekarang perlu ada ekosistemnya supaya tersambung,” ujar Arief.

Di samping itu, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa rencana penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) masih perlu dibahas pemerintah. Ini menimbang karena terdapat subsidi dalam beras SPHP.

“Bulog itu kan punya dua skema, yang pertama, CPP (Cadangan Pangan Pemerintah), ini beras medium. Satu lagi komersial, ini premium. Keduanya bisa menjadi opsi untuk MBG. Setiap SPPG berhak mengadakan ini sendiri, dipersilahkan saja. Bisa dari sumber setempat, private, atau Bulog,” tuturnya.

Baca Juga  Pertamina Dukung Bank Sampah Beo Asri, Minyak Jelantah Disulap Jadi Nilai Ekonomi

“Tapi tetap nanti saya mungkin akan minta Rakortas terkait SPHP beras memasok ke SPPG, karena kalau yang CPP ini kan barang subsidi. Kalau subsidi pemerintah itu perlu Rakortas untuk diputuskan detailnya seperti apa dan bagaimana,” tambah Arief.

Arief tak lupa meneguhkan dukungan instansi yang ia pimpin terhadap pelaksanaan MBG. Menurutnya, pengawasan mulai dari bahan baku pangan sebelum diolah perlu menjadi perhatian. NFA telah membentuk jaringan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) bersama pemerintah daerah yang dapat mengawasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).

“Kalau masalah pengawasan, di setiap daerah itu ada OKKPD untuk PSAT. Itu juga ada registered number-nya. Jadi sebelum diolah di dapur SPPG, tentunya ini juga dipastikan bahwa sumber-sumber bahan baku pangan itu aman untuk diolah dan dikonsumsi,” ungkap Arief.

“Jadi kalau badan pangan itu punya, misalnya mobil laboratorium. Itu maksudnya kita mencontohkan kepada setiap pemerintah daerah, bisa menggunakan test kit dalam waktu singkat, untuk mengetahui ini pestisidanya kebanyakan atau tidak. Ini ada boraksnya atau tidak, sehingga ini jadi langkah preventif kita,” urainya.

Senada, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sepakat untuk membangun semacam check list terkait apa saja yang mesti diawasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Perlu ada standar tersendiri untuk pengecekan kualitas terhadap bahan baku pangan.

“Nah tadi juga sudah (pembahasan) di meeting bahwa pengawasan itu secara internal akan dilakukan oleh BGN. Setiap hari kita akan membangun check list apa saja yang mesti diawasi,” kata Budi.

“Contohnya itu kan ada bahan baku yang kita pakai, apakah bahannya memang kualitasnya bagus atau tidak. Itu dibicarakan. Tadi Kepala Badan Pangan Nasional bilang ada standar-standarnya untuk mengecek kualitas bahan baku tersebut,” ucap Menkes Budi.

Baca Juga  Tak Cuma Jago Kandang, Ini Sederet Proyek BUMN Wijaya Karya di Luar Negeri

Adapun terkait fasilitas mobil laboratorium untuk keamanan pangan segar, sampai tahun 2024 telah ada 17 unit yang ditempatkan di berbagai daerah antara lain Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I.Yogyakarta, Lampung, dan Sulawesi Selatan. Mobil laboratorium keliling ini dilengkapi peralatan seperti rapid test dan reader, timbangan analitik serta alat pendukung lainnya. 

Selain itu, dalam rangka memperkuat kontrol di lapangan, NFA juga terus mengembangkan program Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman), dan memperluas laboratorium keliling di 15 provinsi, serta mendorong adopsi substansi pengawasan pangan ke dalam Standar Nasional Indonesia (SNI).***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

NFA Pastikan Keamanan Pangan Segar Terjaga, SPPG Cimahi Salurkan 3.989 Porsi MBG Setiap Hari

Post Selanjutnya

Komoditas Sayuran Aman Harus Jadi Penopang Utama Program Makan Bergizi Gratis

RelatedPosts

BGN Ikut Dorong Ketersediaan Pangan Bergizi Lewat KDKMP

4 Oktober 2025

Komoditas Sayuran Aman Harus Jadi Penopang Utama Program Makan Bergizi Gratis

4 Oktober 2025

NFA Pastikan Keamanan Pangan Segar Terjaga, SPPG Cimahi Salurkan 3.989 Porsi MBG Setiap Hari

4 Oktober 2025

Sertifikasi Halal Program MBG Dipercepat UIN Bandung

4 Oktober 2025

Sinergi BTN dan Serikat Pekerja Jadi Teladan, Menaker Dorong Transformasi Human Capital

3 Oktober 2025

Penopang Utama Ekspor Nasional Adalah Industri Pengolahan Nonmigas

2 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Komoditas Sayuran Aman Harus Jadi Penopang Utama Program Makan Bergizi Gratis

BGN Ikut Dorong Ketersediaan Pangan Bergizi Lewat KDKMP

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ilustrasi Latihan Rangkaian Parade Acara HUT TNI ke-80

YLBHI: Multifungsi TNI adalah Pengkhianatan Mandat Reformasi dan Ancaman Serius bagi Demokrasi

4 Oktober 2025

Pengelolaan Antrean Haji Dapat Menjadi Masukan Dalam Menata Sistem Antrean Rumah Subsidi

4 Oktober 2025

Perkuat Integritas Penyelenggaraan Haji 2026, Kemenhaj Gandeng KPK

4 Oktober 2025

Momentum Perkuat Sinergi, BNN RI Terima Kunjungan Silaturahmi DPP GRANAT

4 Oktober 2025

Kemdiktisaintek Serah Terima Sertifikat Lahan SMA Garuda di Sulawesi Tenggara

4 Oktober 2025

Penguatan Kolaborasi RS PTN menjadi Rumah Sakit yang Unggul dan Mendunia Didukung Kemdiktisaintek

4 Oktober 2025

Sebelum Transformasi Kelembagaan, Kemenkumham Dapat Penutup Manis dengan WTP ke-16

4 Oktober 2025

Meriahkan HUT ke-21, DPD RI Asal Sumut Gelar Aksi Donor Darah ‘Senator Peduli’

4 Oktober 2025

Kepulangan 58 Pekerja Migran Deportasi ke Daerah Asal Difasilitasi BP3MI Kepulauan Riau

4 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pers Minta Akses Liputan CNN Indonesia Dipulihkan, SIAGA 98: Presiden Prabowo Tak Anti Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasan Nasbi Ungkap Momen Bersama Seskab Teddy: Kedatangan Tamu Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Tragedi 1965, Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang pada 30 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dialog Publik Bareng Koalisi Masyarakat Sipil, Kapolri: Serap Aspirasi Menjaga Ruang Demokrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.