Jakarta, Kabariku – Upaya pencarian terhadap para korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus berlangsung hingga Jumat (4/7). Basarnas mencatat, dari total 53 penumpang dan 12 kru kapal, sejauh ini 29 orang berhasil diselamatkan, enam ditemukan meninggal dunia, dan 30 lainnya masih dalam pencarian.
Insiden tragis itu terjadi pada Rabu malam (2/7) sekitar pukul 23.35 WIB di tengah jalur pelayaran Ketapang–Gilimanuk. Kapal juga mengangkut 22 unit kendaraan saat karam di perairan dengan kedalaman sekitar 50–55 meter.
Basarnas menyebutkan bahwa pencarian diperluas hingga 12 nautical mile ke arah selatan, mengikuti arus laut dan kondisi cuaca. Operasi SAR gabungan diperkuat dengan penambahan armada pada Jumat (4/7), termasuk kapal LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, helikopter Baharkam, serta bantuan dari unsur swasta.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang meninjau langsung Posko SAR di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, meminta operasi pencarian tetap mengedepankan keselamatan tim di tengah cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda selatan Pulau Bali.
Identitas Korban Selamat dan Meninggal Dunia
Basarnas telah merilis nama-nama korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, yakni:
Ahmad Suyipno, Bahrul Ulum, Moh. Tri Wahyudi, Ansori, Muhamad Wajihi, Syamsul Hidayat, Ely Mustain, Ahmad Rokhan, Ibnul Bawait, Deni Hermanto, Muhammad Kholil, Bejo Santoso, Febriani, Imron, Nanda Sinta Alvani, Riky Prayuda Tama, Dimas Hadi, Eka Toniansyah, Saroji, Saiful Munir, Mansun, Romi Alfa Hidayat, Sandi Wariawan, Supardi, Abu Khoir, M. Farid Wajdi, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, dan Richo Krafsanjani.
Sementara itu, enam korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi adalah sebagai berikut:
- Elok Rumantini (33), perempuan, Banyuwangi, Jawa Timur
- Anang Suryono (59), laki-laki, Probolinggo, Jawa Timur
- Eko Satrio (50), laki-laki, Banyuwangi, Jawa Timur
- Cahyani (45), perempuan, Banyuwangi, Jawa Timur
- Fitri April Lestari (35), perempuan, Banyuwangi, Jawa Timur
- Afna Aqiel Mustofa (3), laki-laki, Banyuwangi, Jawa Timur
TNI Kerahkan 80 Personel Bantu Pencarian
Komando Distrik Militer 1617/Jembrana mengerahkan 80 prajurit untuk mendukung proses pencarian korban. Komandan Kodim Letkol Inf M Adriansyah menyatakan bahwa seluruh Babinsa di wilayah pesisir telah diperintahkan menyisir pantai-pantai yang diperkirakan menjadi lokasi korban terbawa arus.
“Kami bersinergi penuh dengan Basarnas dan Satpolairud Jembrana untuk mempercepat evakuasi,” ujarnya dalam keterangan resmi di Denpasar, Kamis (3/7).
Operasi penyelamatan dan pencarian diperkirakan akan berlangsung intensif dalam beberapa hari ke depan, dengan harapan korban hilang dapat segera ditemukan dan dievakuasi dengan selamat.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post