Jakarta, Kabariku – Bareskrim Polri memastikan bahwa ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, adalah asli. Kepastian ini disampaikan setelah proses uji laboratorium forensik (labfor) terhadap dokumen tersebut dinyatakan selesai.
Uji labfor dilakukan menyusul laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diketuai Eggi Sudjana.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan menyeluruh terhadap berbagai elemen dokumen, seperti bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, serta tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukti dan dokumen pembanding identik, atau berasal dari satu produk yang sama,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Djuhandhani juga menegaskan bahwa penyelidikan menemukan fakta valid bahwa Joko Widodo benar menjalani perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM.
“Penyelidik mendapatkan fakta bahwa benar, Bapak Insinyur Joko widodo melaksanakan perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bareskrim turut menampilkan foto-foto ijazah Jokowi serta dokumentasi aktivitasnya selama menjadi mahasiswa, termasuk saat mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, pada 1983.
Dengan hasil penyelidikan ini, Bareskrim menyatakan tidak ditemukan unsur tindak pidana dalam laporan yang diajukan TPUA. Djuhandhani berharap temuan ini dapat mengakhiri polemik yang berkembang di masyarakat.
“Demikian hasil penyelidikan kami. Semoga ini dapat menjawab segala polemik yang selama ini muncul mengenai ijazah milik Bapak Ir. Joko Widodo,” pungkasnya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post