Mimika, Kabariku – Dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono asal Bandung dan Elsa Laksono asal Jakarta, meninggal dunia saat turun dari Puncak Carstensz, Papua Tengah. Keduanya diduga terkena hipotermia akibat cuaca ekstrem.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiarto Budiman, membenarkan insiden ini.
“Benar ada dua pendaki asal Jakarta dan Bandung meninggal dunia karena hipotermia,” ujarnya, Minggu (2/3).
Jenazah Elsa telah dievakuasi ke RSUD Mimika, sementara jenazah Lilie dijadwalkan dievakuasi pada Senin (3/3) sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Profil Lilie dan Elsa
Lilie Wijayanti dikenal sebagai perancang busana dan karyawan Telkom Indonesia. Ia memiliki bisnis fashion bernama La Belle Femme, yang berfokus pada gaun pengantin dan busana pesta. Ia tinggal di Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Sementara itu, Elsa Laksono berprofesi sebagai dokter gigi di Radiant Dental Care, Tebet, Jakarta Selatan.
Keduanya merupakan sahabat lama sejak SMA di Malang dan aktif mendaki gunung.
Di akun Instagram @explorewithElsa, Elsa kerap membagikan pengalaman travelingnya, termasuk pendakian ke berbagai gunung.
Kronologi Kejadian
Menurut Indira Alaika, salah satu pendaki yang selamat, rombongan berangkat dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid dengan helikopter. Setelah dua hari aklimatisasi, mereka mulai mendaki pada Jumat pukul 04.00 WIT. Rombongan terdiri dari 20 orang, termasuk lima pemandu, tujuh pendaki WNI, enam pendaki WNA, dan dua pendaki dari Taman Nasional Lorentz.
Elsa dan Lilie berhasil mencapai puncak setinggi 4.884 mdpl. Namun, saat perjalanan turun, cuaca memburuk dengan hujan deras, salju, dan angin kencang. Hipotermia mulai menyerang beberapa pendaki, termasuk Elsa dan Lilie.
Pada Minggu malam, guide Nurhuda tiba di base camp dalam kondisi lemah akibat hipotermia dan segera meminta bantuan. Pemandu lain, Yustinus Sondega, mencoba mencapai Summit Ridge, tempat beberapa pendaki bertahan dalam kondisi kritis, tetapi terhenti di Teras Besar akibat cuaca buruk.
Guide asal Nepal, Dawa Gyalje Sherpa, hanya bisa mencapai Teras 2, tempat Elsa dan Lilie ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Pemandu Octries dan Damar kemudian melaporkan kematian mereka ke base camp.
Lilie dan Elsa diduga meninggal dunia di ketinggian 4.600 mdpl akibat suhu ekstrem dan kelelahan.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post