Kabariku- Terkait pernyataan Ketua Demokrat AHY tentang penilaiannya terhadap kondisi bangsa saat ini yang disampaikannya melalui siaran pers, Senin 14 Maret 2022, malam. Di mana AHY menyebutkan bahwa Kondisi ekonomi Indonesia saat ini seolah memaksa rakyat yang sedang mengalami kesulitan hidup untuk menerima keadaan.
Repdem menduga AHY sedang mencari panggung atau cari perhatian di tengah keseriusan pemerintah berjibaku mengatasi kesulitan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19.
Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Nasional Repdem, Simson Simanjuntak mengatakan, benar bahwa kondisi sosial, ekonomi saat ini sedang sulit, daya beli masyarakat sedang terpuruk, ditambah lagi naiknya harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat, semisal harga minyak goreng seperti yang sedang heboh saat ini.
“Tapi asal AHY tahu, sesungguhnya ekonomi Indonesia hingga kuartal III 2021 telah mengalami pertumbuhan 3,51%, setelah tahun sebelumnya “babak belur” dihantam pandemi Covid-19,” ujar Simson.
Ditengah kondisi ekonomi dunia, kata Simson, dimana nyaris tidak ada negara yang selamat dari hantaman pandemi Covid-19 secara ekonomi.
“Harusnya kita bersyukur Indonesia bisa keluar dari ancaman keterpurukan, dan malahan kondisi ekonomi tercatat mengalami pertumbuhan secara signifikan. Ini semua bisa terjadi tentunya adalah hasil dari upaya pemerintah yang sudah berjibaku dan bekerja keras untuk mengatasi kondisi ini,” tambah Simson yang juga Aktivis 98.
Ditegaskannya, Salah besar AHY menuding bahwa rakyat yang lagi sulit hidupnya saat ini akibat belum pulihnya perekonomian rumahnya, seolah dipaksa begitu saja untuk menerima keadaan.
“Faktanya hari ini menunjukkan bahwa masyarakat kembali optimistis dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini,” cetusnya.
Simson merincikan, Ini terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat ini yang mencapai 100,9 pada bulan Januari 2022 atau mencapai level optimistis dengan indeks di atas 100. Menurut survei Bank Indonesia (BI), IKE Saat Ini pada bulan Januari 2022 juga meningkat dari bulan Desember 2021 yang sebesar 99,9.
“Saya menganggap pernyataan AHY tersebut tak lebih sebagai bentuk cari panggung atau pansos guna mencari simpatik di tengah kondisi ekonomi yang sedang sedikit terkoreksi akibat nIknya beberapa kebutuhan pokok”. Dan menurut saya celotehan AHY gak bakal ada yang menggubrislah, sebab rakyat juga tau kok pemerintahan Jokowi sangat serius mengatasi keadaan ini. Saran saya, AHY berhentilah pansos!” tutup Simson.***
Red/K.103
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post