• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, September 11, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Peristiwa

Tanah di Pesisir Utara Jawa Tengah Turun 10 CM Per Tahun, Berikut Rekomendasi Badan Geologi

Redaksi oleh Redaksi
5 Desember 2020
di Kabar Peristiwa
A A
0
Salah satu lokasi di Pesisir Utara Jawa Tengah yang mengalami penurunan tanah. (Foto: Dok. Badan Geologi)

Salah satu lokasi di Pesisir Utara Jawa Tengah yang mengalami penurunan tanah. (Foto: Dok. Badan Geologi)

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Penurunan permukaan tanah di Indonesia tak hanya terjadi di wilayah Jakarta, namun juga di wilayah Jawa Tengah. Bahkan Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau agar masyarakat Jawa Tengah harus mulai beradaptasi dan mengantisipasi terjadinya penurunan muka tanah yang terus berlangsung, terutama di wilayah pesisir utara. Dari hasil kajian Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGL) Badan Geologi, Kementerian ESDM, permukaan tanah di wilayah pesisir utara di Jawa Tengah, mengalami penurunan antara 6 – 10 sentimeter (cm) per tahunnya.

Kepala PATGL Andiani menguraikan, fenomena penurunan muka tanah ini dimonitoring secara komperhensif pada tahun 2020.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami melihat amblesan yang terjadi di sejumlah daerah, meskipun kami belum melakukan kajian dari segi tingkat keparahan,” kata Andiani seperti dimuat dalam web esdm.go.id yang dilihat Kabariku, Sabtu (5/12/2020).

RelatedPosts

Pegawai KBRI Peru Tewas Ditembak, Menlu Sugiono Pastikan Kasus Diusut Tuntas

Kapolri Apresiasi Brimob Pertahankan Markas di Tengah Aksi Rusuh

Patroli Gabungan TNI-Polri Digelar hingga RT/RW untuk Cegah Aksi Anarkis dan Penjarahan

Berdasarkan hasil monitoring, sambung Andiani, penurunan tanah di wilayah Semarang bisa mencapai lebih dari 10 cm per tahun. Sementara untuk wilayah Pekalongan sejak pemantauan bulan Mei 2020 sekitar 0,5 cm per bulan. Besaran ini sama dengan hasil pemantauan yang terjadi di Kendal di 2016.

Andiani mengungkapkan, sebagian besar wilayah yang ambles terjadi pada daerah pertanian dan tambak.

“Kami melihat amblesan yang terjadi pada daerah-daerah yang memang belum terbangun (infrastruktur). Seperti di Kendal baru akan dibangun Kawasan Ekonomi Khusus. Demikian juga untuk daerah Pekalongan, di sana daerah pintura-nya lebih banyak daerah pemukiman, tambak dan pertanian yang sudah terendam. Demak juga sama,” jelasnya.

Baca Juga  Viral, Video Dinosaurus Turun dari Truk di Mojosemi Magetan

Salah satu penyebab utama dari hasil analisa PATGL adalah dominasi tanah liat (lempung) dalam struktur kegeologian.

“Selama ini orang mengira pengambilan air tanah menyebabkan air tanah menurun. Kemudian kami melihat sebaran lempung lebih dominan. Tanah lempung ini memberikan kontribusi terhadap penurunan, karena tanah lempung ini masih berusia muda masih melakukan pemadatan,” tegas Andiani.

Bukti ini didukung kuat dengan temuan di lapangan. Daerah Batang yang tidak ada endapan lempung tidak mengalami penurunan tanah. “Paling tidak data teknis itu yang menjadi keyakinan kami bahwa lempung inilah sebagai penyebab utama terjadi penurunan tanah,” jelas Andiani.

Namun, Andiani menyebut bahwa pengambilan air tanah bisa menjadi salah satu pemicu muka tanah menurun lebih cepat.

“Dari hasil pemantauan aktiver tertekan lebih dari 70 meter, kami melihat kedudukan muka air tanah masih terlihat di atas top activer. Artinya, pengambilan air tanah menyebabkan penurunan muka air tanah, tapi ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah,” ungkapnya.

Rekomendasi Badan Geologi

Dari hasil kajian tersebut, Kementerian ESDM melalui Badan Geologi memberikan sejumlah rekomendasi untuk mencegah dan upaya melakukan adaptasi, baik struktural maupun non-struktural. Upaya tersebut antara lain pembuatan tanggul raksasa untuk mencegah rob meluas, pengeringan hingga penanaman mangrove di daerah-daerah yang rawan untuk menahan limpasan air laut.

“Kami merekomendasikan apabila daerah itu sudah tergenang rob secara permanen, ini bisa saja dilakukan pengeringan, tentu saja dilakukan monitoring terhadap amblesan. Artinya, ini disesuaikan atau diselaraskan,” jelas Andiani.

Dari pantauan langsung tim www.esdm.go.id di lapangan, sejumlah masyarakat Kendal bisa beradaptasi dengan terus meninggikan bangunan rumah, membangun tanggul-tanggul, dan membangun model rumah panggung dari kayu.

Baca Juga  Suara Korban dan Keluarga Korban Peristiwa Kanjuruhan adalah Suara yang Tidak Pernah Didengar

Selain itu, antisipasi lain juga bisa dilakukan melalui pengendalian izin pengambilan air tanah.

“Pembangunan fisik di wilayah seperti ini harus mempertimbangkan faktor geologi (amblesan). Kami berharap kawasan industri pada daerah-daerah ini tetep menggunakan air permukaan baru air tanah sesuai amanat Undang-Undang,” tegas Andiani.

Apabila terpaksa menggunakan air tanah, tegas Andiani, harus segara dikendalikan. Artinya, pengambilan dilakukan oleh pengelola kawasan industri dan kemudian pengelola mendistribusikan ke industri-industri yang ada di wilayah tersebut.

“Ini adalah satu cara untuk mengurangi air tanah di masa depan dan juga untuk menjamin keberlngsungan air tanah hingga 30-50 tahun ke depan,” tandasnya. (Ref)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: jawa tengahKepala PATGL Andianipesisir utara jawatanah turun
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

KPK Tangkap Pejabat Kemensos, Diduga Terima Hadiah Terkait Bansos

Post Selanjutnya

Kasus Bansos Covid-19, Mensos Diduga Terjerat Fee Rp 10.000 Per Paket Sembako

RelatedPosts

Menlu Sugiono Sampaikan Duka Mendalam atas Tewasnya Pegawai KBRI Lima

Pegawai KBRI Peru Tewas Ditembak, Menlu Sugiono Pastikan Kasus Diusut Tuntas

2 September 2025
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengunjungi Markas Komando (Mako) Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat/Divisi Humas Polri.

Kapolri Apresiasi Brimob Pertahankan Markas di Tengah Aksi Rusuh

2 September 2025
Wakil Kepala Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo saat memimpin patroli skala besar di Jakarta, Minggu (31/8/2025). (Humas Polri)

Patroli Gabungan TNI-Polri Digelar hingga RT/RW untuk Cegah Aksi Anarkis dan Penjarahan

1 September 2025
Solidaristas aktivis 98 menyikapi situasi kondisi bangsa

Pernyataan Sikap Aktivis 98: Kecam Represif Aparat, Tuntut Keadilan atas Kematian Ojol Pejuang Demokrasi

31 Agustus 2025
Rapat Paripurna DPR RI/panrb

PDIP dan Gerindra Sepakat Tunjangan Perumahan DPR Dihentikan

31 Agustus 2025
Nilai ijazah SMP Ahmad Sahroni kini ramai berseliweran di jagat maya usai rumahnya habis dijarah massa/Screenshot video warga

Nilai Ijazah SMP Crazy Rich Ahmad Sahroni Berseliweran di Jagat Maya, Usai Rumahnya Habis Dijarah Massa

30 Agustus 2025
Post Selanjutnya
Ruang tunggu gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto:HSN/Kabariku)

Kasus Bansos Covid-19, Mensos Diduga Terjerat Fee Rp 10.000 Per Paket Sembako

Calon Gubernur Bengkulu H.Agusrin Marjono menghadiri pemakaman H. Muslihan Diding Sutrisno. (Foto: HSN/Kabariku).

Cawagub Bengkulu Muslihan Meninggal Dunia, Cagub Agusrin Sampaikan Bela Sungkawa Mendalam

Discussion about this post

KabarTerbaru

HUT ke 24 Partai Demokrat Gelar Tikar Do'a Bersama untuk Keselamatan Bangsa, di Kantor DPC Demokrat Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (9/9/2025).

Gelar Tikar Do’a Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Santunan Yatim Warnai HUT ke-24 Partai Demokrat

10 September 2025
Presiden Prabowo instruksikan Kepala BNPB bergerak ke lokasi bencana banjir di Bali dan NTT

Presiden Prabowo Sampaikan Dukacita dan Instruksikan Tanggap Cepat Banjir di Bali dan NTT

10 September 2025

Kementerian Haji dan Umroh Terbentuk, Urusan Haji dan Umrah Tak Lagi di Kementerian Agama

10 September 2025
ruang konpers Gedung Merah Putih KPK

KPK Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap Izin Tambang

10 September 2025

Sehari Setelah Dilantik, Menteri Mukhtarudin Langsung Pimpin Rapat Perdana

10 September 2025
Presiden Prabowo dalam sesi wawancara on the record bersama Najwa Shihab, co-Founder Narasi TV

14 Jam Pertemuan, Presiden Prabowo Respons 17+8 Tuntutan Rakyat di Hadapan Najwa Shihab

10 September 2025

Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta Tampilkan Nodi, Rafflesia Raksasa Sebagai Maskot

10 September 2025
Direktur Utama PT Inara Tiga Prakarsa (Inara Property Group) bersama Pengurus Yayasan Pelita Intan Muda Indonesia

Inara Property Group dan Yayasan PIM Luncurkan Program Sedekah Pangan dari Fee Booking Rumah

10 September 2025

Di Ulang Tahunnya yang Ke 80, TNI AL Gelar Kegiatan di Pondok Pesantren

10 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Presiden RI Prabowo Subianto melantik empat Menteri dan Wamen dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9) sore di Istana Negara.

    Presiden Prabowo Lantik 4 Menteri 1 Wamen: Kementerian Baru Hadir di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang Advokat Subhan Palal: Gugat Gibran Rp125 Triliun, Klaim Anies Baswedan dan Raffi Ahmad Bukan WNI Sah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seskab Teddy: Pemerintah Percepat Perbaikan Fasilitas Umum Pasca Aksi Anarkis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNN Sepakat Bekerjasama Dengan Pemerintah Selandia Baru untuk Penanganan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.