KABARIKU – Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas gugurnya 100 dokter akibat Covid-19 dalam rentang waktu Maret hingga Agustus 2020.
“Presiden menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya, termasuk kepada keluarga mereka yang ditinggalkan agar tetap diberikan kesabaran,” kata Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman, dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Fadjroel menjelaskan, Presiden memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para tenaga medis yang berjibaku untuk menangani Covid-19.
“Tenaga medis bekerja sangat keras dan sangat baik sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, berjibaku tanpa sekat apa pun, dengan penuh dedikasi dan profesional,” ujarnya.
Fadjroel pun menyampaikan, Presiden mengajak setiap orang untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Masyarakat justru menjadi garis depan memutus rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Fadjroel.
Sementara untuk tenaga medis, Fadjroel menyampaijan agar senantiasa disiplin dalam penerapan sistem shif/pembatasan jam kerja sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Ini karena tenaga medis penolong terakhir masyarakat bila terdampak Covid-19. Pemerintah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk melindungi tenaga medis kita, termasuk APD lengkap dan insentif,” katanya.
Presiden Jokowi, menurut Fadjroel, tidak pernah lelah mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dapat meringankan pekerjaan tenaga medis. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post