Jakarta, Kabariku – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menunjukkan perbaikan. Dengan capaian tersebut, ia menilai tidak ada alasan bagi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk mengalihkan anggaran MBG ke program lain.
“Kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa) tidak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap,” kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, melansir dari Antara.
Menurutnya, perbaikan serapan anggaran tersebut berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat. Dana MBG diyakini mampu menggerakkan roda ekonomi di tingkat bawah sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Ia menambahkan, saat ini program MBG telah menyerap sekitar 380 ribu tenaga kerja. Luhut juga mengingatkan Badan Gizi Nasional (BGN) agar menjaga kelancaran pasokan pangan penunjang MBG, seperti telur, ayam, pisang, ikan, dan sayuran.
“Itu kami ingatkan tadi sama Pak Dadan (Kepala BGN), karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak bisa serap. Tadi kami lihat dana semua akan terserap dengan baik, dan itu akan terjadi penyebaran, dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah. Karena pada dasarnya, seperti yang Menteri Keuangan sampaikan, kalau uang itu berputar di bawah, itu kan menggerakkan ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana melaporkan bahwa hingga 3 Oktober 2025, serapan anggaran MBG telah mencapai Rp21,64 triliun atau 34 persen dari total alokasi.
“Hari ini sudah Rp21,64 triliun jadi sudah mencapai 34 persen untuk secara keseluruhan. Tetapi untuk bantuan pemerintah, makan bergizinya Rp18,63 triliun, itu sudah mencapai 37 persen. Jadi sudah 37 persen penerima manfaat makan bergizi,” kata Dadan.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post