Jakarta, Kabariku – Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi meluncurkan Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” melalui Apel Kebangsaan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10/2025).
Program ini menjadi langkah strategis BNN dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Jakarta yang aman, bersih, sehat, dan tangguh dari ancaman penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.
Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, dalam sambutannya menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi bangsa.
“Narkoba bukan hanya merusak individu, tapi juga menghancurkan tatanan sosial dan melemahkan ketahanan nasional,” ujarnya tegas di hadapan ribuan peserta apel.
Suyudi menyebut, peredaran narkoba bisa menjadi bentuk serangan tidak langsung terhadap negara.
“Penyalahgunaan narkotika dapat menjadi instrumen subversif yang secara sistematis melemahkan bangsa. Karena itu, perang melawan narkoba harus kita tabuh lebih keras,” serunya.
Apel Kebangsaan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, tokoh agama, aparat keamanan, hingga komunitas lokal.
“Ini bukan hanya program BNN, tapi gerakan bersama. Jakarta harus jadi contoh nasional dalam melawan narkoba,” kata Suyudi.

Tiga Fokus Utama Program
Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” memiliki tiga fokus utama.
Pertama, penguatan ketahanan masyarakat melalui pembentukan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) dan pemberdayaan komunitas lokal.
“Kami ingin setiap kelurahan punya daya tangkal terhadap narkoba. Warga harus jadi pelopor, bukan penonton,” ujar Suyudi.
Kedua, kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dan dunia usaha.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Pemberantasan narkoba butuh tangan semua pihak, dari ruang kelas sampai tempat kerja,” tegasnya.
Ketiga, pemanfaatan teknologi dan media digital untuk memperluas jangkauan edukasi.
“Anak muda harus jadi garda depan. Kita manfaatkan media sosial untuk menyebarkan semangat hidup sehat dan anti-narkoba,” tambahnya.

Seruan Moral untuk Warga Jakarta
Dalam kesempatan itu, Suyudi mengajak masyarakat untuk menjadikan lingkungan dan keluarga sebagai benteng utama dalam melawan narkoba.
“Mulailah dari rumah sendiri. Jadikan keluarga sebagai benteng pertama dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
“Mari kita jadikan lingkungan tempat tinggal kita zona bersih narkoba. Jangan biarkan generasi muda kita dirusak oleh barang haram ini.”
Ia juga menekankan pentingnya semangat kebangsaan dan gotong royong.
“Perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat. Ini tugas moral seluruh anak bangsa,” katanya.
Model Nasional Menuju Indonesia Bersinar
BNN berharap, Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” bisa menjadi model kolaborasi nasional yang menginspirasi daerah lain.
“Kita mulai dari Jakarta, tapi tujuannya Indonesia Bersinar – Bersih Tanpa Narkoba,” ujar Suyudi optimistis.
Menurutnya, keberhasilan program ini akan memperkuat ketahanan nasional dan melahirkan generasi yang tangguh.
“Kalau masyarakatnya sehat dan sadar, negara ini akan kuat. Itulah makna sesungguhnya dari melindungi bangsa,” tandasnya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
 
			 
                                 
    	 
		     
					
 
                                












 
                 
                
Discussion about this post