• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Desember 19, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Ekonomi

NFA Sosialisasikan Juknis, Untuk Persiapan Salur 4.000 Paket Bantuan Pangan

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
18 September 2025
di Ekonomi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggelar Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Kegiatan Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat langkah antisipasi terhadap potensi krisis pangan, sekaligus memastikan bantuan pangan tepat sasaran dan tepat manfaat.

Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy, saat membuka acara menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim, bencana alam, hingga gejolak ekonomi global.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan dirancang untuk membantu keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah yang rentan terhadap rawan pangan. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan masyarakat tetap dapat mengakses pangan di tengah berbagai risiko yang ada,” ujar Sarwo.

RelatedPosts

Pemerintah Luncurkan Kanal Debottlenecking Satgas P2SP, Solusi Cepat Kendala Dunia Usaha

Wapres Gibran Gandeng IKAPPI Perkuat Ekonomi Kerakyatan Lewat Revitalisasi Pasar dan Penjualan Online

Menkeu Purbaya Sebut Skema Pajak Batu Bara di UU Cipta Kerja Bikin Penerimaan Negara Minus

Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya menghapus kemiskinan dan mengakhiri kelaparan. Program ini juga mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Kami optimistis melalui sinergi lintas sektor, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga berkontribusi nyata pada pengentasan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Adapun lokus kegiatan bantuan pangan pada tahun 2025 ini adalah pada 29 desa yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan total 4.000 paket bantuan pangan yang disalurkan kepada 4.000 kepala keluarga.

Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA, Sri Nuryanti, menjelaskan bahwa penerima bantuan ditetapkan dari kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan 10 hingga 20 persen terendah (desil 1 dan 2). Kelompok ini diprioritaskan karena tinggal di wilayah rentan rawan pangan atau memiliki risiko sedang hingga tinggi terhadap krisis pangan, sesuai hasil kajian kesiapsiagaan yang bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga  Rupiah akan Diredenominasi, Rp 1.000 Jadi Rp 1

“Dengan adanya bantuan pangan ini, diharapkan ketersediaan pangan dapat meningkat sehingga masyarakat yang berpotensi dan/atau berisiko mengalami rawan pangan dapat menjangkau dan memanfaatkannya. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran pangan bagi masyarakat rawan pangan,” kata Sri.

Sosialisasi Juknis ini diikuti 35 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pejabat tinggi madya dan pratama NFA, perwakilan Kementerian/Lembaga terkait, hingga Kepala Dinas Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Melalui kegiatan ini, NFA ingin memastikan aparat di lapangan memahami mekanisme pelaksanaan, mulai dari penentuan lokasi, verifikasi data penerima, hingga distribusi bantuan.

Acara sosialisasi diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari BNPB, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, serta Direktorat Pengendalian Kerawanan Pangan NFA. Panel membahas urgensi sistem kesiapsiagaan terpadu, pemanfaatan DTSEN sebagai dasar penetapan penerima bantuan, hingga strategi pengendalian kerawanan pangan.

Selain itu, turut dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Data By Name By Address (BNBA) penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang telah dipadankan dengan DTSEN, antara Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.

Dalam menutup arahannya, Sarwo Edhy menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam mengawal pelaksanaan program ini. Kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci agar masyarakat, khususnya kelompok paling rentan, terlindungi dari ancaman rawan pangan.

“Keberhasilan kegiatan ini sangat ditentukan oleh komitmen kita bersama dalam mendukung pelaksanaannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh pihak, mulai dari proses verifikasi dan validasi calon penerima hingga pendistribusian bantuan pangan. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan good governance dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tutup Sarwo.

Dengan kerja sama yang kuat, Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan 2025 diharapkan bukan hanya menjadi program jangka pendek, tetapi juga pondasi bagi terbangunnya sistem pangan nasional yang lebih tangguh, berkeadilan, dan berkelanjutan.***

Baca Juga  Sepakat Perkuat Pemukiman untuk Atasi Kemiskinan, Kementerian PKP dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Berkolaborasi

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggelar Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Kegiatan Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat langkah antisipasi terhadap potensi krisis pangan, sekaligus memastikan bantuan pangan tepat sasaran dan tepat manfaat.

Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy, saat membuka acara menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim, bencana alam, hingga gejolak ekonomi global.

“Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan dirancang untuk membantu keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah yang rentan terhadap rawan pangan. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan masyarakat tetap dapat mengakses pangan di tengah berbagai risiko yang ada,” ujar Sarwo.

Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya menghapus kemiskinan dan mengakhiri kelaparan. Program ini juga mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Kami optimistis melalui sinergi lintas sektor, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga berkontribusi nyata pada pengentasan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Adapun lokus kegiatan bantuan pangan pada tahun 2025 ini adalah pada 29 desa yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan total 4.000 paket bantuan pangan yang disalurkan kepada 4.000 kepala keluarga.

Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA, Sri Nuryanti, menjelaskan bahwa penerima bantuan ditetapkan dari kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan 10 hingga 20 persen terendah (desil 1 dan 2). Kelompok ini diprioritaskan karena tinggal di wilayah rentan rawan pangan atau memiliki risiko sedang hingga tinggi terhadap krisis pangan, sesuai hasil kajian kesiapsiagaan yang bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga  Distribusi Logistik untuk Ketahanan Pangan Didukung Kemenhub

“Dengan adanya bantuan pangan ini, diharapkan ketersediaan pangan dapat meningkat sehingga masyarakat yang berpotensi dan/atau berisiko mengalami rawan pangan dapat menjangkau dan memanfaatkannya. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran pangan bagi masyarakat rawan pangan,” kata Sri.

Sosialisasi Juknis ini diikuti 35 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pejabat tinggi madya dan pratama NFA, perwakilan Kementerian/Lembaga terkait, hingga Kepala Dinas Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Melalui kegiatan ini, NFA ingin memastikan aparat di lapangan memahami mekanisme pelaksanaan, mulai dari penentuan lokasi, verifikasi data penerima, hingga distribusi bantuan.

Acara sosialisasi diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari BNPB, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, serta Direktorat Pengendalian Kerawanan Pangan NFA. Panel membahas urgensi sistem kesiapsiagaan terpadu, pemanfaatan DTSEN sebagai dasar penetapan penerima bantuan, hingga strategi pengendalian kerawanan pangan.

Selain itu, turut dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Data By Name By Address (BNBA) penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang telah dipadankan dengan DTSEN, antara Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.

Dalam menutup arahannya, Sarwo Edhy menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam mengawal pelaksanaan program ini. Kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci agar masyarakat, khususnya kelompok paling rentan, terlindungi dari ancaman rawan pangan.

“Keberhasilan kegiatan ini sangat ditentukan oleh komitmen kita bersama dalam mendukung pelaksanaannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh pihak, mulai dari proses verifikasi dan validasi calon penerima hingga pendistribusian bantuan pangan. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan good governance dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tutup Sarwo.

Dengan kerja sama yang kuat, Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan 2025 diharapkan bukan hanya menjadi program jangka pendek, tetapi juga pondasi bagi terbangunnya sistem pangan nasional yang lebih tangguh, berkeadilan, dan berkelanjutan.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Badan Pangan Nasional Imbau Pemerintah Daerah Cek Kembali Data Penerima, Untuk Keberlanjutan Bantuan Pangan Beras

Post Selanjutnya

Kunci 115 Rumah Hasil Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih di Tangerang Diserahkan Menteri Ara

RelatedPosts

Konferensi Pers Peluncuran Kanal Debottlenecking Satgas P2SP di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2025)

Pemerintah Luncurkan Kanal Debottlenecking Satgas P2SP, Solusi Cepat Kendala Dunia Usaha

17 Desember 2025
Wakil Presiden Gibran Rakabuming menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (10/12/2025)

Wapres Gibran Gandeng IKAPPI Perkuat Ekonomi Kerakyatan Lewat Revitalisasi Pasar dan Penjualan Online

11 Desember 2025
Pemerintah menyiapkan bea keluar setelah restitusi PPN batu bara menekan penerimaan negara.(Foto: Istimewa)

Menkeu Purbaya Sebut Skema Pajak Batu Bara di UU Cipta Kerja Bikin Penerimaan Negara Minus

10 Desember 2025

Omzet Panen Padi Cahyo Capai Rp15,6 Juta, Berkat Bantuan BAZNAS RI

17 November 2025
Kemenkeu membuka rekrutmen 300 lulusan SMA untuk memperkuat tenaga lapangan Bea Cukai pada 2025 (Foto: Ist)

Kemenkeu Buka Rekrutmen 300 Lulusan SMA untuk Petugas Bea Cukai 2025

14 November 2025
DPR menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia 2026 dengan total belanja Rp168,08 triliun dan penerimaan Rp188,45 triliun (Foto: Ist)

Komisi XI Resmi Sahkan Anggaran BI 2026, Inilah Rincian Lengkapnya

14 November 2025
Post Selanjutnya

Kunci 115 Rumah Hasil Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih di Tangerang Diserahkan Menteri Ara

Komitmen Qatar Dukung Program Perumahan Indonesia Berlanjut, Dicanangkan Pembangunan Smart Housing

Discussion about this post

KabarTerbaru

Program Magang Kemenaker RI Berlanjut, RS Medina Tampung Peserta Batch 3

18 Desember 2025

Dalam Kasih Tuhan, Penyandang Masalah Gangguan Jiwa Pun Berharga

18 Desember 2025

Wapres Gibran Tinjau Pemulihan Infrastruktur dan Posko Pengungsian Pascabencana Aceh

18 Desember 2025

Perpol 10/2025 Dinilai Setback Polri, SIAGA 98: Pintu Masuk di Bawah Kemendagri

17 Desember 2025
JAMKI meminta KPK lebih tegas dalam penanganan kasus dugaan korupsi dana CSR BI–OJK. (Foto:Istimewa)

JAMKI Soroti Penanganan Kasus CSR BI OJK, KPK Pastikan Proses Berlanjut

17 Desember 2025
IJP Dr. H. Andry Wibowo, SIK., MH., M.Si., Anjak Utama Biro Pengkajian dan Jianbang Lemdiklat Polri dalam Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Petugas Polantas Serentak Seluruh Indonesia

3500 Polantas Ikuti Uji Kompetensi, IJP Andry Wibowo: Fondasi Reformasi Kultural Polri

17 Desember 2025
Konferensi Pers Peluncuran Kanal Debottlenecking Satgas P2SP di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2025)

Pemerintah Luncurkan Kanal Debottlenecking Satgas P2SP, Solusi Cepat Kendala Dunia Usaha

17 Desember 2025
Mendagri Muhammad Tito Karnavian pada acara Peluncuran RAPPP Tahun 2025–2029 di Kantor Kementerian PPN)/Bappenas, Jakarta, Selasa (16/12/2025)

RAPPP 2025-2029 Jadi Grand Design Papua, Mendagri Dorong Peran Aktif Kepala Daerah

16 Desember 2025
Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto Menerima Simbolis Penyerahan Penghargaan OPSI dari Menteri PANRB, Rini Widyantini, di Aula Kementerian PANRB, Jakarta Selatan

Inovasi Layanan Rehabilitasi Kelompok Rentan Antar BNN Raih Penghargaan OPSI KemenPANRB

16 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Kasasi Ditolak, Skandal Sisakan Luka: 400 Eks Pekerja IGM Menjerit Menagih Haknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3500 Polantas Ikuti Uji Kompetensi, IJP Andry Wibowo: Fondasi Reformasi Kultural Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mungki Hadipratikto: Sosok Jaksa di Balik Penindakan Eksekusi dan Pemulihan Aset KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bakti Sosial Hari Ibu, DPPKBPPPA Garut Fokuskan KB Jangka Panjang, Gratis bagi Keluarga Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98 Soroti Perpol 10/2025, Dorong Konsistensi Putusan MK dan Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com