• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, November 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Ekonomi

NFA Sosialisasikan Juknis, Untuk Persiapan Salur 4.000 Paket Bantuan Pangan

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
18 September 2025
di Ekonomi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggelar Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Kegiatan Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat langkah antisipasi terhadap potensi krisis pangan, sekaligus memastikan bantuan pangan tepat sasaran dan tepat manfaat.

Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy, saat membuka acara menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim, bencana alam, hingga gejolak ekonomi global.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan dirancang untuk membantu keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah yang rentan terhadap rawan pangan. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan masyarakat tetap dapat mengakses pangan di tengah berbagai risiko yang ada,” ujar Sarwo.

RelatedPosts

Transformasi Indonesia Menjadi Negara Donor, Dari Penerima Jadi Pemberi

Badan Pangan Nasional Dorong Bank Indonesia Bantu Stabilkan Perberasan di Daerah untuk Perkuat Peran sebagai Strategic Advisor Pemda

Kemnaker Ingatkan Perusahaan Patuhi Aturan Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya menghapus kemiskinan dan mengakhiri kelaparan. Program ini juga mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Kami optimistis melalui sinergi lintas sektor, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga berkontribusi nyata pada pengentasan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Adapun lokus kegiatan bantuan pangan pada tahun 2025 ini adalah pada 29 desa yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan total 4.000 paket bantuan pangan yang disalurkan kepada 4.000 kepala keluarga.

Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA, Sri Nuryanti, menjelaskan bahwa penerima bantuan ditetapkan dari kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan 10 hingga 20 persen terendah (desil 1 dan 2). Kelompok ini diprioritaskan karena tinggal di wilayah rentan rawan pangan atau memiliki risiko sedang hingga tinggi terhadap krisis pangan, sesuai hasil kajian kesiapsiagaan yang bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga  Hilirisasi Nilam untuk Perluas Lapangan Kerja Didorong Kementerian UMKM

“Dengan adanya bantuan pangan ini, diharapkan ketersediaan pangan dapat meningkat sehingga masyarakat yang berpotensi dan/atau berisiko mengalami rawan pangan dapat menjangkau dan memanfaatkannya. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran pangan bagi masyarakat rawan pangan,” kata Sri.

Sosialisasi Juknis ini diikuti 35 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pejabat tinggi madya dan pratama NFA, perwakilan Kementerian/Lembaga terkait, hingga Kepala Dinas Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Melalui kegiatan ini, NFA ingin memastikan aparat di lapangan memahami mekanisme pelaksanaan, mulai dari penentuan lokasi, verifikasi data penerima, hingga distribusi bantuan.

Acara sosialisasi diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari BNPB, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, serta Direktorat Pengendalian Kerawanan Pangan NFA. Panel membahas urgensi sistem kesiapsiagaan terpadu, pemanfaatan DTSEN sebagai dasar penetapan penerima bantuan, hingga strategi pengendalian kerawanan pangan.

Selain itu, turut dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Data By Name By Address (BNBA) penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang telah dipadankan dengan DTSEN, antara Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.

Dalam menutup arahannya, Sarwo Edhy menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam mengawal pelaksanaan program ini. Kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci agar masyarakat, khususnya kelompok paling rentan, terlindungi dari ancaman rawan pangan.

“Keberhasilan kegiatan ini sangat ditentukan oleh komitmen kita bersama dalam mendukung pelaksanaannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh pihak, mulai dari proses verifikasi dan validasi calon penerima hingga pendistribusian bantuan pangan. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan good governance dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tutup Sarwo.

Dengan kerja sama yang kuat, Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan 2025 diharapkan bukan hanya menjadi program jangka pendek, tetapi juga pondasi bagi terbangunnya sistem pangan nasional yang lebih tangguh, berkeadilan, dan berkelanjutan.***

Baca Juga  THR ASN dan TNI/Polri Siap Cair, Ini Jadwal dan Rincian Komponennya

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggelar Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Kegiatan Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat langkah antisipasi terhadap potensi krisis pangan, sekaligus memastikan bantuan pangan tepat sasaran dan tepat manfaat.

Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy, saat membuka acara menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim, bencana alam, hingga gejolak ekonomi global.

“Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan dirancang untuk membantu keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah yang rentan terhadap rawan pangan. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan masyarakat tetap dapat mengakses pangan di tengah berbagai risiko yang ada,” ujar Sarwo.

Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya menghapus kemiskinan dan mengakhiri kelaparan. Program ini juga mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Kami optimistis melalui sinergi lintas sektor, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga berkontribusi nyata pada pengentasan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Adapun lokus kegiatan bantuan pangan pada tahun 2025 ini adalah pada 29 desa yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan total 4.000 paket bantuan pangan yang disalurkan kepada 4.000 kepala keluarga.

Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA, Sri Nuryanti, menjelaskan bahwa penerima bantuan ditetapkan dari kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan 10 hingga 20 persen terendah (desil 1 dan 2). Kelompok ini diprioritaskan karena tinggal di wilayah rentan rawan pangan atau memiliki risiko sedang hingga tinggi terhadap krisis pangan, sesuai hasil kajian kesiapsiagaan yang bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga  Kunjungan Menko Airlangga Diapresiasi Ketua F-Golkar DPRD Garut

“Dengan adanya bantuan pangan ini, diharapkan ketersediaan pangan dapat meningkat sehingga masyarakat yang berpotensi dan/atau berisiko mengalami rawan pangan dapat menjangkau dan memanfaatkannya. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran pangan bagi masyarakat rawan pangan,” kata Sri.

Sosialisasi Juknis ini diikuti 35 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pejabat tinggi madya dan pratama NFA, perwakilan Kementerian/Lembaga terkait, hingga Kepala Dinas Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Melalui kegiatan ini, NFA ingin memastikan aparat di lapangan memahami mekanisme pelaksanaan, mulai dari penentuan lokasi, verifikasi data penerima, hingga distribusi bantuan.

Acara sosialisasi diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari BNPB, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, serta Direktorat Pengendalian Kerawanan Pangan NFA. Panel membahas urgensi sistem kesiapsiagaan terpadu, pemanfaatan DTSEN sebagai dasar penetapan penerima bantuan, hingga strategi pengendalian kerawanan pangan.

Selain itu, turut dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Data By Name By Address (BNBA) penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang telah dipadankan dengan DTSEN, antara Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.

Dalam menutup arahannya, Sarwo Edhy menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam mengawal pelaksanaan program ini. Kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci agar masyarakat, khususnya kelompok paling rentan, terlindungi dari ancaman rawan pangan.

“Keberhasilan kegiatan ini sangat ditentukan oleh komitmen kita bersama dalam mendukung pelaksanaannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh pihak, mulai dari proses verifikasi dan validasi calon penerima hingga pendistribusian bantuan pangan. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan good governance dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tutup Sarwo.

Dengan kerja sama yang kuat, Aksi Kesiapsiagaan Krisis Pangan 2025 diharapkan bukan hanya menjadi program jangka pendek, tetapi juga pondasi bagi terbangunnya sistem pangan nasional yang lebih tangguh, berkeadilan, dan berkelanjutan.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Badan Pangan Nasional Imbau Pemerintah Daerah Cek Kembali Data Penerima, Untuk Keberlanjutan Bantuan Pangan Beras

Post Selanjutnya

Kunci 115 Rumah Hasil Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih di Tangerang Diserahkan Menteri Ara

RelatedPosts

Transformasi Indonesia Menjadi Negara Donor, Dari Penerima Jadi Pemberi

31 Oktober 2025

Badan Pangan Nasional Dorong Bank Indonesia Bantu Stabilkan Perberasan di Daerah untuk Perkuat Peran sebagai Strategic Advisor Pemda

31 Oktober 2025
Suasana pemeriksaan kepatuhan terhadap norma penggunaan tenaga kerja asing (TKA) di PT WNI, Bahomotefe, Morowali, Sulawesi Tengah, pada 4–5 September 2025 (Foto: Kemnaker RI)

Kemnaker Ingatkan Perusahaan Patuhi Aturan Penggunaan Tenaga Kerja Asing

28 Oktober 2025

Satgas Pengendalian Awasi Harga Beras di Jawa Timur untuk Pastikan Tak Ada Permainan Harga

23 Oktober 2025

Sisa Dana MBG Wajib Disetor Kembali ke Kas Negara Paling Lambat 31 Desember

23 Oktober 2025

BGN Komitmen Ciptakan Ekosistem Bebas Dari Korupsi, Canangkan Zona Integritas

23 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Kunci 115 Rumah Hasil Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih di Tangerang Diserahkan Menteri Ara

Komitmen Qatar Dukung Program Perumahan Indonesia Berlanjut, Dicanangkan Pembangunan Smart Housing

Discussion about this post

KabarTerbaru

Raja Surakarta Paku Buwono XIII Hangabehi wafat di usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru.(Foto:Ist)

Raja Surakarta Pakubuwono XIII Tutup Usia pada 77 Tahun di Solo

2 November 2025
Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM Lt. 4

Presiden Prabowo Serahkan 16 Calon Anggota DEN ke DPR, Siap Jalani Fit and Proper Test

2 November 2025
Anggota DPD RI Agustinus Kambuaya menyoroti ketimpangan perhatian pemerintah antara dukungan terhadap rakyat Palestina dan penanganan pengungsi konflik di Papua (Foto:Istimewa)

Senator Agustinus Kambuaya Soroti Ketimpangan Solidaritas: ‘Bantu Palestina, Tapi Lupakan Pengungsi Papua’

1 November 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan sekaligus menutup acara Tanwir ke-XXXIII IMM di UMM Dome, Malang, Jatim, Jumat, 31 Oktober 2025

Kapolri: Mahasiswa Punya Peran Wujudkan Indonesia Emas 2045 dan Bebas Narkoba

1 November 2025
Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di Ruang Agenas, Hotel Lahan Select Gyeongju, Jumat (31/10/2025) (Foto: Tim Media Presiden Prabowo)

Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan

1 November 2025
Menag Nasaruddin Umar (kanan) menerima kunjungan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri (kiri), di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (31/10/2025) (Foto: Kemenag/Fauzan Dhani)

Indonesia dan UEA Jajaki Kerja Sama Transformasi Digital Pendidikan Madrasah

1 November 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Olahraga, Seni, dan Kebudayaan Republik Afrika Selatan, Gayton McKenzie, dan Direktur Jenderal Diplomasi Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Endah T.D Retno Astuti dalam G20 4th Cultural Working Group Meeting dan G20 Culture Ministers Meeting, Zimbali Resort, Durban, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, Kamis (30/10/2025) (Foto: Dokumentasi/Kementerian Kebudayaan)

Menbud Fadli Zon Tekankan Pelindungan Benda Budaya dan Dukung Pembangunan Rumah Budaya Indonesia di Afrika Selatan

1 November 2025
Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon (Kanan) di Korea Selatan, Jumat (31/10/2025) (Foto: Tim Media Presiden)

Prabowo: Indonesia Akan Tambah Pengiriman Mahasiswa Kedokteran ke Selandia Baru

1 November 2025
KBRI Phnom Penh berpartisipasi dalam pameran perjalanan “Time To Fly” pada 25–26 Oktober 2025 di AEON Mall 1, Phnom Penh, Kamboja (Foto: KBRI Phnom Penh)

KBRI Phnom Penh Dorong Wisatawan Kamboja Kunjungi Indonesia Lewat Pameran “Time To Fly”

1 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Momen Jabat Tangan dan Pujian Presiden Trump kepada Presiden Prabowo/Setneg

    Lagu “Prabowo for Global Peace” Viral, Angkat Citra Indonesia sebagai Pembawa Perdamaian Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNI Siap Dikerahkan ke Gaza, Tunggu Perintah Langsung Presiden Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kongres BEM PTAI di Palembang Ricuh, Diduga Terjadi Pemukulan hingga Sidang Dihentikan Total

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Serahkan 16 Calon Anggota DEN ke DPR, Siap Jalani Fit and Proper Test

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua DPR RI Puan Maharani Soroti 110 WNI Korban Penipuan Online: “Negara Harus Lindungi Warga”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com