Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto tegaskan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia harus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan industri global. Hal ini disampaikan Menteri Brian dalam pidatonya di rangkaian kegiatan Temu Nasional Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (Fortei), Seminar Nasional Teknik Elektro (SNTE), dan International Conference on Vocational Education and Electrical Engineering (ICVEE) 2025, di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (25/9).
Kehadiran Menteri Brian menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap penguatan ekosistem pendidikan tinggi, riset, dan inovasi, khususnya di bidang Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), dan Matematika (Mathematics) arau STEM. Sejalan dengan tema Fortei 2025 “Peran Fortei dalam mewujudkan Pendidikan Teknik Elektro yang berdampak bagi masyarakat”.
“Selain forum akademik, forum ini adalah salah satu indikator bahwa dialektika ilmiah yang berangkat dari hasil riset yang mendalam telah terjadi. saintifik conference sangat penting, wahana yang dinantikan para dosen dan peneliti, karena disinilah muncul pencerahan, lahir ide besar, yang melahirkan inovasi, terobosan dan temuan baru, “ ungkap Menteri Brian.
Dalam arahannya, Menteri Brian menekankan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia harus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan industri global. Saat ini misi besar Indonesia adalah memperkuat pertumbuhan ekonomi agar dapat mencapai status negara berpendapatan tinggi, dan dalam era 2012-2045 penduduk Indonesia didominasi oleh generasi produktif. Momentum ini harus dimanfaatkan sebagai kebangkitan baru industri nasional, yang dapat dicapai melalui sinergi erat antara perguruan tinggi, peneliti, dan dunia usaha.
Baca Juga : KOICA dan UI Tandatangani RoD bersama Ditjen Diktiristek
“Pada era university 4.0, perguruan tinggi harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, karena kampus adalah satu entitas dimana orang-orang pintar dan intelektual berkumpul, riset kita harus intens dengan industri,” tegas Mendiktisaintek.
Penguatan Bidang STEM
Menteri Brian juga menekankan pentingnya penguatan bidang STEM serta kolaborasi riset terapan, khususnya di bidang teknik elektro, sebagai kunci lahirnya terobosan teknologi. Dengan peran aktif kampus sebagai pusat pemikiran dan inovasi, Mendiktisaintek optimistis Indonesia dapat mempercepat transformasi ekonomi sekaligus meningkatkan daya saing bangsa di tingkat global.
“Teknologi yang kuat melahirkan kedaulatan yang tinggi. Pak Presiden berpesan, kita harus bangkit dengan industri-industri yang maju,” tambah Menteri Brian.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi Diktisaintek Berdampak, yang memastikan setiap kebijakan di pendidikan tinggi memberi manfaat nyata, baik dalam menghadirkan sumber daya manusia unggul maupun memperkuat fondasi pembangunan nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Kolaborasi Program Kampus Mengajar dan UNIMUDA Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Sorong, Papua Barat Daya
“Kita harus memproduksi sesuatu, kita harus berkolaborasi bersama. Silakan bapak ibu jika ada ide dan gagasan setelah ini, nanti kita carikan industrinya dan gandeng bersama, untuk nantinya menjadi embrio industri di Indonesia,” tutup Menteri Brian.
Rangkaian acara SNTE, Fortei, dan ICVEE 2025 yang digelar pada 24–26 September 2025 ini menghadirkan akademisi, peneliti, praktisi industri, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat jejaring, berbagi pengetahuan, serta menyusun langkah bersama dalam pengembangan pendidikan teknik elektro.
Ketua Pelaksana Temu Fortei Nasional 2025, Lusia Rakhmawati menjelaskan bahwa pendidikan tinggi Teknik Elektro tidak hanya harus unggul di bidang akademik, tapi harus mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran Mendiktisaintek bersama jajaran pimpinan perguruan tinggi, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berdampak langsung pada kemajuan bangsa.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post