• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Desember 15, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Pendidikan

Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti Soroti Pentingnya Perbaikan Mutu Pendidikan Nasional

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
13 September 2025
di Pendidikan
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Hadir dalam Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) ke-4 dalam sesi bertajuk Angkringan Pendidikan bertema Bermutu Untuk Semua, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI), Abdul Mu’ti menyoroti pentingnya perbaikan mutu pendidikan nasional.

Hal itu ia soroti mengingat masih rendahnya hasil literasi dan numerasi pelajar Indonesia. Fenomena schooling without learning atau yang bisa disebut dengan siswa bersekolah tanpa benar-benar mendapatkan proses belajar yang bermakna disebutnya menjadi salah satu dampak akan rendahnya capaian akademik Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Akibat dari hal ini adalah hasil Programme for International Student Assessment (PISA) para siswa di Indonesia rendah, numerasi rendah, literasi rendah. Bahkan ada istilah learning poverty atau kemiskinan belajar yang dilontarkan untuk kondisi pendidikan di Indonesia pada saat ini,” tegasnya pada Jumat sore (12/9) di Jogja Expo Center (JEC).

RelatedPosts

Alumni FE UI ’85 Rayakan 40 Tahun dengan Donasi untuk Sekolah di Garut

BNN Gandeng Kemendikdasmen Matangkan Kurikulum “IKAN BERSINAR” mulai PAUD hingga SMA

Akuntansi Uniga Tunjukkan Kiprah Global: 20 Dosen Ikuti PKM Internasional, 10 Artikel Tampil di PRA X

Sebagai langkah awal untuk menemukan solusi akan hal ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperkenalkan kebijakan baru berupa Tes Kemampuan Akademik (TKA). Menurut Mu’ti, TKA bukan hanya untuk penentu kelulusan, namun juga dapat menjadi instrumen penting dalam mengukur kemampuan siswa.

“Sebelum TKA, pada masa MPLS siswa juga akan dibekali dengan materi penelusuran bakat dan minat, serta assessment awal kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa,” ucap Mu’ti

Kebijakan kedua yang dikenalkannya dalam upaya perbaikan mutu pendidikan Indoesia adalah kebijakan mengenai pentingnya pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam. Untuk mencapai ini, ia menyebut bahwa guru harus mendapatkan pelatihan untuk menguasai metode tersebut.

Baca Juga  Kemendikbud Luruskan Soal 13 Juli 2020 Awal Tahun Ajaran Baru

“Kelulusan siswa akan ditentukan oleh nilai rapor, penilaian guru, dan penilaian karakter siswa. Maka, pembelajaran mendalam atau deep learning ini merupakan pendekatan baru dan Guru diharapkan dapat mengikuti pelatihan ini untuk memperbaiki kualitas pembelajaran,” ungkapnya.

Ketiga, ia juga turut menyoroti tentang pentingnya kemandirian sekolah dalam pengelolaan bantuan pendidikan. Untuk memperjelas hal tersebut, ia menyebutkan kebijakan presiden tentang peningkatan mutu pendidikan secara merata.

“Praktik sekolah yang memanfaatkan orang dalam untuk pengajuan bantuan menimbulkan kecurigaan. Maka, yang belum mampu akan kita bantu, dan yang sekolah yang sudah mampu, ya berusaha mandiri,” tegas Mu’ti.

Dalam hal ini Ia memberikan contoh pada sekolah-sekolah Muhammadiyah, ia menekankan bahwa sekolah dengan jumlah murid lebih dari 2.000, secara teori mampu melakukan saving dan mengelolaan keuangan sendiri.

“Untuk sekolah yang sudah di atas 2.000, secara teori sekolah mampu melakukan saving dan pengelolaan keuangan sendiri. Intinya, di Muhammadiyah ini harus ada kebijakan kemandirian,” kata Mu’ti.

Bukan hanya pada sekolah Muhammadiyah, kebijakan ini ditegaskannya dengan harapan supaya dapat mendorong sekolah untuk lebih mandiri dalam mengelola sumber daya, dengan prioritas pemerintah pada bantuan bagi sekolah yang benar-benar membutuhkan.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Tim Dari Muhammadiyah Terjun Lakukan Asesmen dan Dukungan Kemanusiaan, Respon Cepat Banjir di Bali

Post Selanjutnya

Banjir Bali Jadi Peringatan Nyata, Terkait Adanya Potensi Cuaca Ekstrem

RelatedPosts

Alumni FE UI ’85 Rayakan 40 Tahun dengan Donasi untuk Sekolah di Garut

5 Desember 2025
audiensi Kepala BNN RI dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang berlangsung di Ruang Rapat Menteri Pendidikan Nasional, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat

BNN Gandeng Kemendikdasmen Matangkan Kurikulum “IKAN BERSINAR” mulai PAUD hingga SMA

29 November 2025
Foto Bersama: Prodi S1 Akuntansi Universitas Garut sukses berpartisipasi di Parade Riset Akuntansi X dengan mengirimkan 20 dosen pada PKM internasional

Akuntansi Uniga Tunjukkan Kiprah Global: 20 Dosen Ikuti PKM Internasional, 10 Artikel Tampil di PRA X

21 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Mensesneg Prasetyo Hadi menyerahkan surat rehabilitasi pemulihan namabaik dan hak guru Abdul Muis dan Rasnal

Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sufmi Dasco: Bentuk Kepedulian Presiden pada Dunia Pendidikan

13 November 2025

Kemenag Umumkan Sebanyak 101.786 Guru Madrasah dan Guru Pendidikan Agama di Sekolah Dinyatakan Lulus PPG

12 November 2025

Penghargaan Human Capital dan Pendidikan Inklusif di CNN Indonesia Awards 2025 Diraih Kemendikdasmen

6 November 2025
Post Selanjutnya

Banjir Bali Jadi Peringatan Nyata, Terkait Adanya Potensi Cuaca Ekstrem

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

Discussion about this post

KabarTerbaru

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Bogor, Minggu (14/12/2025)

Rapat di Hambalang, Seskab Teddy: Presiden Fokus Pemulihan Bencana dan Stabilitas Ekonomi Nasional

15 Desember 2025

SIAGA 98 Soroti Perpol 10/2025, Dorong Konsistensi Putusan MK dan Reformasi Polri

14 Desember 2025
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily/Kabariku

Dikpol Golkar Jabar di Garut, Kang Ace Tekankan Transparansi Program demi Kesejahteraan Rakyat

14 Desember 2025
Posko Nasional untuk Sumatera (WALHI-YLBHI)

Desakan Status Bencana Nasional: Posko Nasional untuk Sumatera Ingatkan Pelanggaran Kemanusiaan Skala Besar

14 Desember 2025

Bakti Sosial Hari Ibu, DPPKBPPPA Garut Fokuskan KB Jangka Panjang, Gratis bagi Keluarga Miskin

13 Desember 2025
Tim KORPRI KPK serta Kedeputian Bidang Korsup Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut dan Aceh (12/12)

Wujud Solidaritas, KPK Turun Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Sumatera-Aceh

13 Desember 2025
Dari Kota Medan, Presiden Prabowo Subianto menuju ke Provinsi Aceh untuk meninjau langsung tiga kabupaten yang wilayahnya terdampak bencana, pada Jumat, 12 Desember 2025.

Presiden Prabowo Tinjau Kerusakan Pasca Bencana Aceh Tamiang dan Temui Warga Pengungsi

13 Desember 2025

PWI Pusat Terbitkan Edaran Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

12 Desember 2025
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, Melakukan Kunjungan Kerja dan Verifikasi Lapangan di Lokasi Terdampak Banjir dan Longsor di Kota Padang, Sumatera Barat

Menteri LH Pastikan Bencana Padang Dipicu Faktor Alam, Bukan Aktivitas Perusahaan

12 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Kasasi Ditolak, Skandal Sisakan Luka: 400 Eks Pekerja IGM Menjerit Menagih Haknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lemdiklat Audit Hasil Didik di Polda DIY untuk Mendukung Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Tragedi Terra Drone Cempaka Putih: Diperkirakan 20 Korban Tewas Terjebak Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mungki Hadipratikto: Sosok Jaksa di Balik Penindakan Eksekusi dan Pemulihan Aset KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Suasana Berduka, Kedua Putra Epy Kusnandar Sampaikan Pesan untuk Media dan Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siaga 98 Dorong Reformasi Kepolisian, Soroti Kasus Firli Bahuri dan Novel Baswedan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com