• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, September 26, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News Internasional

Deklarasi New York: Peta Jalan Menuju Kemerdekaan Palestina

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
23 September 2025
di Internasional
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi dibuka di Markas Pusat PBB New York, Amerika Serikat pada 9 September 2025 lalu. Dua pekan setelah pembukaan, agenda majelis umum berlanjut pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB yang digelar pada Selasa (22/9/2025) dan Debat Umum Tingkat Tinggi PBB pada Senin (23/9/2025).

Dalam forum internasional terbesar ini, para pemimpin dunia menjajaki solusi atas tantangan global untuk memajukan perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan, termasuk solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik Palestina-Israel.

Advertisement. Scroll to continue reading.

PBB mengusung Deklarasi New York sebagai resolusi dari permasalahan ini dengan berasaskan pada solusi dua negara. Baca Juga Prancis Resmi Akui Kedaulatan Palestina Jelang Majelis Umum PBB Melansir situs resmi PBB, Deklarasi New York disahkan pada 12 September 2025 lalu sebagai peta jalan dalam upaya merealisasikan kemerdekaan Palestina melalui kebijakan solusi dua negara dalam waktu 15 bulan.

RelatedPosts

Presiden Prabowo Pelajari Dokumen Kerja Sama Indonesia-Kanada

MUI : Pidato Prabowo Jadi Momentum Historis Indonesia Menjadi Perhatian Global

Presiden Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di PBB: “You Did a Great Job”

Sebanyak 142 negara anggota PBB menyetujui pengusungan Deklarasi New York, sementara Israel, Amerika, dan delapan negara lain menolaknya, serta 12 negara abstain. Awal penyusunan Deklarasi New York Hal ini bermula dari Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara.

Kegiatan ini berlangsung di New York dari tanggal 28-30 Juli 2025. Dalam waktu tiga hari tersebut, lebih dari 125 pembicara menyampaikan pidato selama debat umum. Mereka merupakan perwakilan tingkat tinggi dari seluruh dunia, perwakilan organisasi regional dan internasional utama seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC).

Baca Juga  MUI : Pidato Prabowo Jadi Momentum Historis Indonesia Menjadi Perhatian Global

Prancis dan Arab Saudi, ketua bersama konferensi tersebut, menyerukan semua Negara Anggota PBB untuk mendukung deklarasi yang mendesak tindakan kolektif untuk mengakhiri perang di Gaza dan mencapai penyelesaian konflik Israel-Palestina yang adil, damai, dan abadi.

Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean Noel Barrot mengatakan, “di saat solusi dua negara semakin terancam, Prancis siap mengakui sepenuhnya Negara Palestina.

“Kala itu, Barrot menyebut Prancis akan mengakui negara Palestina pada September 2025 yang akhirnya terealisasi melalui pernyataan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron pada KTT ke-80 PBB di New York, Selasa (22/9/2025).

Dalam KTT Juli tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan al Saud juga menekankan penderitaan ribuan warga sipil di Gaza akibat pemboman. Sementara itu, pemukiman Israel meluas di Yerusalem dan Tepi Barat untuk mengubah sifat demografi wilayah tersebut. Ia juga menekankan perlunya proses perdamaian yang sejati dan tidak dapat diubah.

“Perdamaian dan keamanan tidak dapat terwujud melalui perampasan hak atau kekerasan,” ujar Faisal.

Perwakilan negara yang hadir dalam konferensi membuat pernyataan bersama yang berjudul Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Pelaksanaan Solusi Dua Negara.  Deklarasi ini menguraikan langkah-langkah politik, kemanusiaan, dan keamanan yang akan diambil berdasarkan batas waktu dan tidak dapat diubah kembali. Di dalamnya juga, tercantum langkah-langkah seperti gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan semua sandera yang ditawan di sana, dan pembentukan Negara Palestina yang layak dan berdaulat serta dapat berdampingan dengan Israel dalam perdamaian.

Poin utama Deklarasi New York Terdapat dua hal utama yang tercantum dalam Dokumen Deklarasi New York 2025 dengan nomor A/CONF.243/2025/1/Add.1. Pertama, pengakhiran perang di Gaza dan keamanan setelahnya untuk Israel dan Palestina. Dalam poin ini, diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan gencatan senjata permanen, pemulangan sandera dari kedua belah pihak, dan penarikan pasukan Israel dari Gaza dan Tepi Barat.

Baca Juga  Indonesia Tegaskan Solidaritas dengan Qatar dan Palestina di KTT Darurat Timur Tengah

Selanjutnya, jaminan keamanan juga diberlakukan dengan pemberdayaan pasukan keamanan Palestina serta penjagaan wilayah perbatasan. Selain itu, dalam deklarasi juga ditekankan untuk dibukanya pengiriman bantuan kemanusiaan dan kewajiban bagi Israel dalam memfasilitasi penyalurannya ke Gaza.

Rencana rekonstruksi dan pemulihan Gaza dan Tepi Barat dalam hal ini akan dilaksanakan oleh Otoritas Palestina melalui pendanaan yang bersumber dari Dana Perwalian Multi Donor Dana Palestina untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (PFRD).

Kedua, pemberdayaan Negara Palestina yang berdaulat, bersatu dan layak secara ekonomi, hidup berdampingan, dalam damai dan aman dengan Israel. Dalam hal ini, tercantum kebijakan yang mendukung pelaksanaan agenda reformasi Otoritas Palestina menuju Negara Palestina yang layak secara ekonomi.

Selain itu, deklarasi membahas komitmen solusi dua negara dari tindakan sepihak yang ilegal dengan menegakkan hukum internasional.  Untuk memastikan penerapan berkelanjutan atas poin-poin tersebut telah dibentuk suatu mekanisme tindak lanjut internasional.

Dalam hal ini, Ketua Bersama Konferensi (Prancis dan Arab Saudi) serta Kelompok Kerja diberi mandat untuk menindaklanjuti deklarasi, rencana, dan tindakan yang diadopsi dalam konferensi.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Wamenag : Ditjen Pesantren Diharapkan Jadi Kado Hari Santri 2025

Post Selanjutnya

Mendesak Untuk Segera Dilakukan!, Reformasi Parpol dan Sistem Pemilu

RelatedPosts

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa, 23 September 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Pelajari Dokumen Kerja Sama Indonesia-Kanada

25 September 2025

MUI : Pidato Prabowo Jadi Momentum Historis Indonesia Menjadi Perhatian Global

25 September 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa, 23 September 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di PBB: “You Did a Great Job”

25 September 2025
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez saat berpidato di Majelis Umum PBB, Senin (22/9/2025) (Foto: X - Pedro Sanchez)

PM Spanyol Desak Palestina Segera Jadi Anggota Penuh PBB

24 September 2025
Menteri Luar Negeri Sugiono saat hadir dalam ASEAN foreign Ministers Retreat (AMM Retreat) di Langkawi, Malaysia, Minggu (19/1/2025). (Kementerian Luar Negeri.)

Menlu: Prabowo Tekankan Solidaritas Global Saat Bertemu Sekjen PBB Guterres

24 September 2025

Prabowo di Sidang Umum PBB: Dunia Harus Tolak Doktrin “Yang Kuat Bisa Berbuat Semaunya”

24 September 2025
Post Selanjutnya

Mendesak Untuk Segera Dilakukan!, Reformasi Parpol dan Sistem Pemilu

Nadiem Makarim. Foto: Politeknik Negeri Batam

PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Terkait Kasus Chromebook

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menteri PANRB Dorong Reformasi di Bidang Pemuda dan Olahraga Saat Audensi dengan Menpora

25 September 2025

Kolaborasi Lintas Instansi Pemerintah dalam Penyelenggaraan MPP Sangat Penting

25 September 2025
Ruang Tunggu Gedung Merah Putih KPK

KPK Tahan Dirut PT Wahana Adyawarna Menas Erwin Djohansyah, Tersangka Suap Pengurusan Perkara di MA

25 September 2025

BULOG Tegaskan Komitmen Serap Gabah Demi Lindungi Petani dan Jaga Stok Nasional

25 September 2025
Presiden Prabowo Subianto saat hendak bertolak ke Amsterdam, Belanda, usai menuntaskan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney, Rabu (24/9/2025). (Foto: Tangkap Layar YouTube Setpres).

Lanjutkan Kunjungan Kerja, Presiden Prabowo Bertolak ke Belanda

25 September 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa, 23 September 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Pelajari Dokumen Kerja Sama Indonesia-Kanada

25 September 2025

Ini Penjelasan Kemenag Soal Santri di Bogor Meninggal Usai Wajahnya Ditimpa Batu saat Tidur

25 September 2025

MUI : Pidato Prabowo Jadi Momentum Historis Indonesia Menjadi Perhatian Global

25 September 2025

BNN RI Resmikan SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersih Narkoba

25 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Petro Muba

    BKPM Segel Petro Muba, FK2AS Pertanyakan Kerja Sama Crude Oil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo dan Bill Gates Bahas Kesehatan, Pendidikan, hingga Proyek Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Susunan Tim Transformasi Reformasi Polri: Komjen Chryshnanda Dwilaksana Ditunjuk sebagai Ketua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98 Nilai Wacana Pembubaran Kementerian BUMN: Langkah yang Problematik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.