Garut, Kabariku – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyambut kedatangan 84 mahasiswa Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung yang akan menjalani Riset dan Praktik (Ristek) di lingkungan birokrasi dan desa di Garut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Studi Administrasi Publik FISIP UNPAS, yang secara resmi dibuka pada Selasa (8/7/2025), melalui seremoni di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.

Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Setda Garut, Budi Gangan Gumilar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan selamat datang kepada para mahasiswa.
Ia menyebutkan bahwa kehadiran mahasiswa sebagai insan akademik memiliki nilai penting dalam upaya pembangunan daerah.
“Kami merasa bangga dan terhormat menjadi lokasi penelitian yang menjadi bagian dari proses akademis saudara-saudara sekalian,” ujar Budi.
Budi menekankan bahwa riset yang dilakukan mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi konkret dalam penyempurnaan tata kelola pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Garut.

“Mahasiswa bisa memahami dinamika pemerintah daerah, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan menjunjung tinggi etika penelitian. Kami terbuka terhadap kolaborasi akademik maupun praktis,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar kerja sama antara UNPAS dan Pemkab Garut terus terjalin di masa mendatang.
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Publik FISIP UNPAS, Rizky Ilhami, menjelaskan bahwa kegiatan Ristek kali ini mengusung tema “Inovasi Pemerintah dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Profesional, Inovatif, Adaptif, dan Bersih di Kabupaten Garut”.

Sebanyak 84 mahasiswa terbagi dalam 21 kelompok akan ditempatkan di 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 4 desa di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Rizky mendorong para mahasiswa untuk aktif menggali data dan menawarkan solusi atas persoalan nyata yang dihadapi instansi atau desa tempat mereka bertugas.
“Silakan cari data ter-update, temukan permasalahannya, dan berikan masukan atas solusi yang bisa diterapkan. Jangan hanya berhenti pada kritik, tapi juga sampaikan strategi pemecahannya,” tegas Rizky.
Kegiatan Ristek ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi medium kontribusi akademik terhadap tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik.*
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post