Jakarta, Kabariku – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Kinerja Lembaga Negara dan Pemberantasan Korupsi pada Selasa, 27 Mei 2025.
Dalam rilisnya, Indikator menyoroti bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi masih menjadi pekerjaan rumah besar pascareformasi. Meski berbagai lembaga telah melakukan upaya serius, praktik korupsi masih terus ditemukan di berbagai lini: eksekutif, legislatif, yudikatif, bahkan lembaga penegak hukum itu sendiri.
Beberapa kasus besar yang mencuat ke publik antara lain:
- Penangkapan mantan pegawai Mahkamah Agung, Zarof Ricar, dalam kasus suap pengadilan,
- Kasus korupsi di tubuh Pertamina dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp193 triliun, dan
- Dugaan korupsi dalam pemberian kredit di LPEI yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp890 miliar.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, menyebut bahwa terungkapnya kasus-kasus besar ini menunjukkan dua sisi sekaligus: korupsi masih terjadi, tetapi pada saat yang sama juga menunjukkan bahwa penegakan hukum masih berjalan dan membuahkan hasil.
Lalu, bagaimana pandangan publik terhadap pemberantasan korupsi dan tingkat kepercayaan mereka terhadap lembaga-lembaga negara?
TNI, Presiden, dan Kejaksaan Agung di Puncak Kepercayaan Publik
Berdasarkan survei tersebut, TNI menempati peringkat tertinggi sebagai lembaga yang paling dipercaya publik, dengan tingkat kepercayaan mencapai 85,7 persen. Disusul oleh Presiden di posisi kedua dengan 82,7 persen, dan Kejaksaan Agung (Kejagung) di peringkat ketiga dengan 76 persen—menjadikannya lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat.
Menurut Burhanuddin, tingginya kepercayaan terhadap Kejagung tak lepas dari gebrakan institusi tersebut dalam menangani sejumlah kasus korupsi besar dalam empat tahun terakhir. Ia menyebut beberapa di antaranya, seperti:
- Skandal korupsi di Pertamina,
- Penangkapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
- Kasus pencucian uang PT Duta Palma Group, dan lain-lain.
“Kejagung kembali menggebrak dalam tiga hingga empat tahun terakhir,” ujar Burhanuddin.
Daftar Lengkap Lembaga Negara dengan Tingkat Kepercayaan Publik Tertinggi
Berikut hasil lengkap survei Indikator Politik Indonesia terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara:
- TNI – 85,7%
- Presiden – 82,7%
- Kejaksaan Agung – 76%
- DPD RI – 75,1%
- MPR RI – 74,1%
- Mahkamah Agung – 73,7%
- Pengadilan – 73,3%
- KPK – 72,6%
- Polri – 72,2%
- DPR RI – 71%
- Partai Politik – 65,6%
Metodologi Survei
Survei ini dilakukan terhadap 1.286 responden, yang merupakan Warga Negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, serta memiliki akses ke telepon seluler (sekitar 83% dari populasi nasional). Pengambilan sampel menggunakan metode Double Sampling (DS) dari kumpulan data survei tatap muka sebelumnya.
Survei dilakukan melalui wawancara via telepon oleh pewawancara yang telah dilatih. Adapun tingkat kesalahan survei diperkirakan sebesar ±2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post