Jakarta, Kabariku – Pelaku penganiayaan terhadap seorang dosen di Bandung akhirnya ditangkap oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Rancaekek, Polresta Bandung. Pelaku berinisial AA (25), seorang pria dengan tubuh penuh tato.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, melalui Kapolsek Rancaekek, Kompol Deny Sunjaya, menjelaskan bahwa insiden penganiayaan terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025. Sementara itu, AA berhasil ditangkap tiga hari kemudian, tepatnya pada Minggu, 16 Februari 2025, di Kampung Tanggeung, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek.

“Tersangka kami amankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polsek Rancaekek untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Deny.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban, seorang dosen berinisial M (58), saat itu tengah menjemput rekannya untuk bermain badminton. Namun, ia tiba-tiba dihadang oleh pelaku yang meminta uang dan rokok.
Karena korban tidak membawa dompet, pelaku langsung melayangkan pukulan ke bagian pelipis mata kiri korban, mengakibatkan luka lebam dan gangguan penglihatan.
Tak terima dengan kejadian tersebut, korban segera melaporkan insiden itu ke Polsek Rancaekek. Berbekal laporan dan hasil penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi serta menangkap AA di kediamannya.
“Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kami juga terus mendalami kasus ini untuk memastikan apakah ada keterlibatan pihak lain,” jelas Deny.
Atas tindakannya, AA dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, yang ancaman hukumannya berupa pidana penjara. Polsek Rancaekek menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan serta menindak tegas setiap bentuk kriminalitas yang meresahkan masyarakat.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post