• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Desember 31, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini Edukasi

Kontroversi Kata “Goblok” Saat Berdakwah

Redaksi oleh Redaksi
4 Desember 2024
di Edukasi, News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

oleh :
Dr. J. Anhar Rabi Hamsah Tis’ah, M.Pd
Dosen dan Ahli Linguistik Forensik

Jakarta, Kabariku- Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan adanya ceramah “kontroversi” yang disampaikan oleh seorang yang dikatakan sebagai pendakwah yaitu GM. Dia adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat ini ia menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.

RelatedPosts

Polemik Helikopter Pribadi Prabowo, SIAGA 98: Perlu Pahami Mekanisme LHKPN

Anggaran Raksasa Pemulihan Sumatera: Tito Karnavian Sebut Capai Rp 59,25 Triliun

KPK Kembali Periksa Eks Sekretaris Mahkamah Agung Soal Dugaan Kasus TPPU

GM pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tetapi tidak selesai di tahun akhir. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 2023.

Sewaktu kuliah, dia aktif di Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama. Dia berdakwah ke kaum marjinal. Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali viral.

Dakwah adalah suatu aktivitas yang bersifat menyampaikan, mengajak, atau menyeru manusia kepada kebaikan, kebenaran, dan ajaran Islam. Dakwah bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta membimbing manusia dalam menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Dakwah dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti ceramah, tulisan, dialog, atau tindakan nyata yang mencerminkan akhlak mulia. Sedangkan pendakwah adalah seseorang yang menyampaikan atau menyebarkan ajaran agama kepada orang lain, dengan tujuan mengajak mereka untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga  Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025: Simak Tanggal Berapa saja!

Pendakwah biasanya menggunakan berbagai metode, seperti ceramah, diskusi, tulisan, atau media digital, untuk menyampaikan pesan keagamaan. Menyampaikan dakwah memerlukan pendekatan yang bijak dan sesuai dengan konteks.

Berikut beberapa cara atau pendekatan yang dapat dilakukan agar dapat diterima dengan baik dan mudah pahami oleh masyarakat dan pastinya tidak menimbulkan berbagai macam kontroversi dan interpretasi yang dapat berpotensi membuat kegaduhan baik di dunia nyata maupun di dunia maya:

Pertama, berlandaskan ilmu. Seorang pendakwah harus memiliki wawasan yang luas agar dapat memberikan pencerahan ilmu agama yang baik dan jelas kepada jamaahnya.

Pastinya dengan dasar pengetahuan yang benar dari Al-Qur’an dan Hadis. Pastikan informasi yang disampaikan dapat dipercaya misalnya mempersiapkan rujukan sumber yang asli, pastikan juga materi berasal dari Al-Qur’an, Hadis shahih, atau kitab-kitab ulama terpercaya serta periksa kesesuaian konteksnya dengan topik yang dibahas.

Validasi Hadisnya, Jika menggunakan hadis, periksa derajat kesahihannya melalui kitab takhrij atau ulama hadis seperti Imam Bukhari, Muslim, dan lainnya.

Namun, jika merasa ada keraguan, diskusikan dengan ulama, ustadz, atau pakar di bidangnya. Selain itu, hindari hoaks atau informasi tanpa dasar jangan menyampaikan cerita, dalil, atau fakta yang tidak bisa diverifikasi sumbernya.

Gunakan tafsir yang diakui dalam memahami Al-Qur’an, rujuk tafsir dari ulama ternama seperti Tafsir Ibnu Katsir atau Tafsir Al-Muyassar. Terakhir yang paling penting adalah seorang pendakwah harus memahami dan mengetahui konteks ayat atau hadis yang disampaikan, agar tidak salah dalam menginterpretasikan maknanya.

Kepercayaan terhadap dakwah dibangun dari keakuratan informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, kehati-hatian menjadi kunci utama bagi pendakwah.

Kedua, gunakanlah bahasa yang santun. alangkah lebih baik bagi seorang yang dijadikan contoh atau panutan harus bisa memilih kata-kata yang lembut dan mudah dipahami oleh jamaah.

Baca Juga  Peringati Hari Lahir Pancasila 2025, JAM-Pidmil Pimpin Upacara di Kejaksaan Agung

Hindari kata dan kalimat yang mengandung unsur menghakimi, intimidasi, mempermalukan, mencemarkan dan mengolok-olok dan berkata kasar di hadapan jamaah agar terhindar dari berbagai macam interpretasi di masyarakat.

Ketiga, menyesuaikan dengan jamaah. Seorang pendakwah harus dapat menyesuaikan metode dan isi dakwah dengan latar belakang, usia, atau tingkat pendidikan jamaah.

Karena hal ini sangat penting agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan mudah dan baik. Setidaknya, bagi seorang pendakwah harus terlebih dahulu memahami Latar belakang jamaah.

Entah itu dari segi usia, pendidikan, pekerjaan, budaya, dan tingkat pemahaman agama jamaah sehingga dapat membantu menentukan metode dan bahasa yang tepat.

Keahlian lain yang harus dimiliki seorang pendakwah yaitu dapat menggunakan dan menentukan bahasa yang relevan agar penyampaian dakwah Sampaikan dakwah mudah dimengerti oleh jamaah dan hindari istilah yang terlalu teknis atau sulit dipahami jika jamaahnya awam.

Keempat, seorang pendakwah harus mampu menyesuaikan topik. Pilih topik yang relevan dengan keadaan kehidupan mereka. Misalnya, untuk jamaah muda, fokuskan pada isu-isu moral dan motivasi; untuk jamaah dewasa, prioritaskan tema keluarga, pekerjaan, atau ekonomi.

Jika perlu menggunakan suatu contoh, gunakan saja sesuatu atau hal yang dekat dengan kehidupan mereka dan berikan ilustrasi yang mereka alami sehari-hari agar dakwah terasa relevan dan aplikatif.

Namun, jika dirasa masih ada yang kurang berikan kesempatan kepada jamaah untuk bertanya dan berdiskusi agar suasana interaktif.

Kelima, pendakwah harus menghormati adat di setiap daerah saat menyampaikan tausyiahnya. Pendakwah harus menghormati nilai lokal dalam menyampaikan dakwah agar pesan lebih mudah diterima tanpa menimbulkan resistensi sehingga dapat membantu menyesuaikan dakwah dengan cara yang tidak bertentangan dengan syariat.

Baca Juga  SBY Temui Pramono Anung, Bawa Pelukis Jerman yang Akan Lukis Monas dari Ketinggian

Namun, jika menemukan nilai-nilai lokal yang bertentangan dengan ajaran Islam maka sampaikan koreksi dengan lembut dan bijaksana jangan mengkritik dengan brutal serta merendahakannya.

Jangan lupa untuk berintegrasi dengan kebiasaan positif misalkan dengan memanfaatkan nilai-nilai lokal yang sejalan dengan Islam, seperti gotong royong, penghormatan kepada orang tua, atau kebiasaan musyawarah.

Tentunya dengan cara berkomunikasi yang sesuai dengan karakter masyarakat, seperti humor santun di masyarakat yang menyukai keramahan bukan sebaliknya dengan berkata-kata kotor atau kata-kata negatif lainnya.

Pendakwah juga wajib mampu memberikan solusi nyata jika terdapat suatu yang sesuai dengan konteks kehidupan mereka. Tentunya berdo’a memohon kepada Allah SWT agar dakwah yang disampaikan diterima dan membawa manfaat bagi orang lain.

Beberapa pendekatan di atas menunjukkan empati dan perhatian kepada jamaah, sehingga mereka lebih terbuka untuk menerima pesan dakwah karena setiap situasi memerlukan pendekatan yang berbeda, jadi fleksibilitas sangat penting dalam menyampaikan dakwah.***

Jakarta, 4 Desember 2024

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Ahli Linguistik ForensikDakwah kontroversi Gus MiftahKontroversi Kata "Goblok" Saat BerdakwahPondok Pesantren Ora Aji Sleman
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

KPK Paparkan Inovasi Teknologi e-LHKPN di Forum ASEAN-PAC

Post Selanjutnya

Longsor Tutup Sebagian Jalan Jalur Caringin-Bungbulang

RelatedPosts

Polemik Helikopter Pribadi Prabowo, SIAGA 98: Perlu Pahami Mekanisme LHKPN

31 Desember 2025
Mendagri Tito Karnavian memproyeksikan kebutuhan anggaran pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera mencapai Rp 59,25 triliun

Anggaran Raksasa Pemulihan Sumatera: Tito Karnavian Sebut Capai Rp 59,25 Triliun

30 Desember 2025
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan saat diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. (Foto: Ainul Ghurri/Kabariku.com)

KPK Kembali Periksa Eks Sekretaris Mahkamah Agung Soal Dugaan Kasus TPPU

30 Desember 2025
Gedung Mahkamah Agung RI, (Foto: mahkamah agung.go.id)

MA Siapkan PERMA Perkuat Pengadaan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama

30 Desember 2025
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rilis akhir tahun 2025 yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).

Rilis Akhir Tahun Polri 2025, Kapolri Doakan Korban Bencana dan Kenang 915 Personel

30 Desember 2025
Anggota DPR RI Khilmi. (Foto: Istimewa)

Anggota DPR RI Khilmi Dorong Pelaku Usaha UMKM Kuasai Teknologi Digital

30 Desember 2025
Post Selanjutnya

Longsor Tutup Sebagian Jalan Jalur Caringin-Bungbulang

KPK Tetapkan Pj Wali Kota dan Dua Pejabat Pemkot Pekanbaru Tersangka Kasus Pengeloaan Anggaran 2024-2025

Discussion about this post

KabarTerbaru

Polemik Helikopter Pribadi Prabowo, SIAGA 98: Perlu Pahami Mekanisme LHKPN

31 Desember 2025

Kejari Garut Rilis Laporan Kinerja Akhir Tahun 2025, Tunjukkan Capaian Signifikan di Berbagai Bidang

31 Desember 2025

Transformasi Pertamina: Tiga Subholding Dilebur, Direksi Baru Disiapkan

31 Desember 2025

Kejari Garut Paparkan Laporan Kinerja Akhir 2025, Serapan Anggaran Lampaui Target

31 Desember 2025
Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Syahardiantono berbicara dalam acara Rilis Akhir Tahun 2025 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2025) (Foto: Divhumas Polri)

Pengamanan Nataru, Densus 88 Amankan Tujuh Terduga Teroris Jaringan NII dan Ansharuh Daulah

31 Desember 2025
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat konferensi pers di Jakarta. (Foto: Tangkapan layar YouTube BNPB)

Pemulihan Akses Jalan dan Jembatan Pascabencana Aceh Tunjukkan Kemajuan Pesat

31 Desember 2025
PDIP menilai wacana Pilkada lewat DPRD berpotensi memicu kemarahan publik. Andreas Hugo Pareira menegaskan hak pilih

PDIP Ingatkan Potensi Kemarahan Publik Jika Pilkada Dikembalikan ke DPRD

30 Desember 2025
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Sugiono

Gerindra Dukung Pemilukada Dipilih DPRD, Sugiono: Efisien Tanpa Hilangkan Esensi Demokrasi

30 Desember 2025
Mendagri Tito Karnavian memproyeksikan kebutuhan anggaran pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera mencapai Rp 59,25 triliun

Anggaran Raksasa Pemulihan Sumatera: Tito Karnavian Sebut Capai Rp 59,25 Triliun

30 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Lengkap 6 Tokoh yang Dilantik sebagai Staf Khusus Menhan, Termasuk Deddy Corbuzier, Simak Latar Belakangnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat: Negara Masih Berwatak State Crime, Pemberantasan Korupsi Cenderung Simbolik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Siapkan PERMA Perkuat Pengadaan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi, Berikut Tiga Calon JPT Pratama di Enam Jabatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raport 2025, Sandri Rumanama Nilai Kinerja Polri di Bawah Jenderal Listyo Sigit Capai Hasil Positif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com